IDENTIFIKASI FORMALIN PADA MIE KUNING DAN BAKSO DALAM MENU MIE BAKSO
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v4i4.19892Keywords:
formalin, kanker nasofaring, mie baksoAbstract
Paparan formalin secara rutin dan dalam jangka panjang dapat memicu kanker nasofaring. Tingginya angka kejadian kanker nasofaring di Indonesia disinyalir ada hubungannya dengan banyak ditemukan makanan yang beredar di masyarakat yang mengandung formalin. Belum diketahui mie dan bakso dalam menu mie bakso yang dijual di kelurahan Jatiwarna diawetkan menggunakan formalin atau bebas dari pengawet berbahaya tersebut. Tujuan penelitian adalah untuk melakukan identifikasi formalin pada mie kuning dan bakso pada menu mie bakso. Sampel yang juga merupakan populasi penelitian adalah mie kuning dan bakso dalam menu mie bakso dibeli dari 14 pedagang mie bakso yang berjualan menetap di wilayah kelurahan Jatiwarna Bekasi. Sebagai pereaksi untuk uji formalin digunakan pereaksi Schryver dan pereaksi asam kromotropat. Dari 14 sampel menu jajanan mi bakso, sebanyak 7 (50%) bakso dan 5 (35,7%) mie kuning yang positif formalin. Terdapat 2 (14,3%) menu yang mie kuning dan baksonya positif formalin, 4 (28,6 %) menu yang mie kuning dan baksonya negatif formalin dan 8 (57,1%) menu yang bakso atau mie nya positif formalin. Menu mie bakso ini sebagai pengganti makan siang atau makan malam, bila pada mie atau bakso dalam menu mie bakso terdapat formalin maka formalin akan masuk ke dalam tubuh dalam jumlah besar. Perlu sosialisasi hasil penelitian kepada masyarakat kelurahan Jatiwarna Bekasi melalui kegiatan pengabdian masyarakat terkait makanan berformalin. Diharapkan masyarakat mampu menghindar dari konsumsi makanan berformalin sehingga diharapkan secara tidak langsung dapat mengurangi resiko kejadian penyakit kanker nasofaring.References
Bangun, H. A., & Simanjuntak, A. M. (2018). Karakteristik Penderita Kanker Nasofaring Di Rsud Dr. Pirngadi Medan Tahun 2018. Jurnal Wahana Inovasi, 7(2), 1–5.
Erniati. (2017). Tingkat Pendidikan, Pengetahuan, Sikap Pedagang Bakso Dan Penggunaan Boraks Pada Bakso Di Sdn Lemahputro Iii Sidoarjo. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 9(2), 209–216.
Hardiati, R. H., Nabila, C., & Milenia, U. N. (2022). Klasifikasi, Faktor Risiko, Tatalaksana dan Komplikasi Kanker Nasofaring. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 22(1), 304–307.
Inderiati, D., Mirawati, M., Aryadnyani, N. P., & Yantina, D. (2022). Peningkatan Keterampilan Kader dalam Skrining Penyakit Tidak Menular (PTM) Warga Kelurahan Jatiwarna Pondok Melati Bekasi. Jurnal Pemberdayaan Komunitas MH Thamrin, 4(1), 84–95.
Kemenkes RI. (2012). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2012 Tentang Bahan Tambahan Pangan. Jakarta: Kemenkes RI.
Mardiyah, U., & Jamil, S. N. A. (2020). Identifikasi Kandungan Formalin Pada Ikan Segar Yang Dijual Dipasar Mimbo dan Pasar Jangkar Kabupaten Situbondo. Samakia: Jurnal Ilmu Perikanan, 11(2), 135–140.
Noorrela, L., & Munggaran, I. P. (2021). Analisa Kualitatif Formalin Pada Sampel Ikan Asin Di Pasar Sederhana Kota Bandung. Food Scientia: Journal of Food Science and Technology, 1(1), 49–57.
Pratiwi, D., Wardaniati, I., & Dewi, A. P. (2019). Uji Selektifitas dan Sensitifitas Pereaksi untuk Deteksi Formalin pada Bahan Pangan. Pharmacy: Jurnal Farmasi Indonesia (Pharmaceutical Journal of Indonesia), 16(1), 17–26.
Purwanti, A. (2023). Identifikasi Boraks dan Formalin Pada Mie Basah Dalam Soto Mie. Meditory: The Journal of Medical Laboratory, 11(1), 63–70.
Putriani, K., Pratiwi, D., Serawaidi, N. P. A., & Abdiani, N. N. (2023). Identifikasi Kandungan Formalin Pada Bakso Dan Mie Kuning Yang Beredar Di Jalan Soebrantas Kota Pekanbaru Secara Kualitatif. Forte Journal, 3(1), 50–56.
Rahayu, S. (2019). Asuhan Keperawatan Kanker Nasofaring Dengan Fokus Studi Penatalaksanaan Nyeri Di RSUD Tidar Kota Magelang. Jurnal Kesehatan Mesencephalon, 5(1), 1–5.
Saputrayadi, A., Asmawati, A., Marianah, M., & Suwati, S. (2019). Analisis Kandungan Boraks Dan Formalin Pada Beberapa Pedagang Bakso Di Kota Mataram. Jurnal Agrotek Ummat, 5(2), 107–116.
Sari, A. N., Sabilla, F., & Sarah, U. M. (2022). Analisis Kandungan Formalin Pada Bakso di Warung Bakso Kota Banda Aceh. Prosiding Seminar Nasional Biotik, 10(2), 69–73.
Sari, N. P. (2020). Bahaya Boraks Pada Bakso Tusuk yang Dijual di Sekolah Dasar Kecamatan Salo Kabupaten Kampar. AVICENNA, 15(2), 84–94.
Tatriatmadja, S. P., & Rusli, T. R. (2016). Uji Formalin pada Makanan Mie di Sekitar Universitas Tarumagara Jakarta. Jurnal Seminar Nasional Hasil Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat, 1(1), 663–669.
Wulandari, S. W., Lessy, N. S., & Supriyatin, E. (2019). Uji Kuantitatif Kandungan Formalin Pada Bahan Pangan Mentah Di Pasar Tradisional Kota Yogyakarta. Bioma: Jurnal Ilmiah Biologi, 8(1), 315–323.
Zakaria, B., Sulastri, T., & Suding. (2014). Analisis Kandungan Formalin pada Ikan Asin Katamba (Lethrinus lentjan) yang Beredar Di Kota Makassar. Jurnal Chemica, 15(2), 16–23.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Angki Purwanti, Tri Prasetyorini, Husjain Djajaningrat, Salbiah Salbiah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).