KEPATUHAN CAIRAN PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK DI RUMAH SAKIT HARAPAN SIANTAR TAHUN 2023
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v4i4.19823Keywords:
Cairan, Gagal Ginjal Kronik, KepatuhanAbstract
Kepatuhan merupakan cara perilaku pasien berdasarkan instruksi yang dianjurkan dalam pembatasan cairan, diet dan pengobatan lainnya. Jika pasien mengalami ginjal kronik akan memerlukan terapi berupa cuci darah (hemodilisis) dan lama menjalani terapi akan berdampak terhadap psikologis pasien. Kontribusi kegagalan hemodialisa berkaitan dengan kepatuhan pasien dalam menjalani program dalam pengontrolan. Pengontrolan kepatuhan diet dan membatasi asupan cairan merupakan faktor yang sangat penting dalam menentukan tingkat kesehatan dan kesejahteraan pasien yang menjalani tindakan hemodialisa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kepatuhan pembatasan cairan pasien gagal ginjal kronik di unit hemodialisa rumah sakit Harapan Pematang Siantar Tahun 2023. Jenis penelitian deskriptif dengan teknik pengambilan sampel total sampling, berjumlah 48 orang. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien gagal ginjal kronik yang menjalani tindakan hemodialisa yang rutin 2 kali seminggu, di unit Hemodialisa rumah sakit Harapan Pematang Siantar. Instrumen penelitian diadposi dari penelitian Tatu Hirmawaty (2014). Hasilnya mayoritas responden patuh terhadap pembatasan cairan sebanyak 38 responden (79.2%) dan yang tidak patuh sebanyak 10 responden. Kesimpulan perlu diteliti dukungan keluarga dan kelompok serta penyedia layanan kesehatan dengan kepatuhan pasien dalam pembatasan cairan.References
Anita, C. A., & Novitasari, D. (2017). Kepatuhan Pembatasan Asupan Cairan Terhadap Lama Menjalani Hemodialisa. Prosiding Seminar Nasional Dan Internasional LPPM Universitas Muhammadiyah Semarang, 2(1), 104–112.
Cholina Trisa Siregar, & Mia Rhamayani. (2019). Self-Acceptance of Chronic Caused Failure Patients That Have a Hemodialysis in Medan. Caring: Indonesian Journal of Nursing Science, 1(1), 18–24. https://doi.org/10.32734/ijns.v1i1.1169
Hadi, S. W. (2014). Hubungan Lama Menjalani Hemodialisis dengan Kepatuhan Pembatasan Asupan Cairan pada Pasien Gagal Ginjal Kronik di RS PKU Muhammadiyah Unit II Yogyakarta. Igarss 2014, 1, 1–5.
Husna, C. H. Al, Yetti, K., & Sukmarini, L. (2019). Determinant of fluid adherence among hemodialysis patients in Malang, Indonesia. https://scholar.ui.ac.id/en/publications/determinant-of-fluid-adherence-among-hemodialysis-patients-in-mal
IDZHARRUSMAN, M., & BUDHIANA, J. (2022). Hubungan Dukugan Keluarga Dengan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronik Rsud Sekarwangi. Jurnal Keperawatan Bsi, 10(1), 61–69.
Khairidina, S., Hasan, M., Amirsyah, M., Syukri, M., & Lubis, R. H. (2020). Gambaran tingkat depresi terhadap kejadian peningkatan interdialytic weight gain pada pasien penyakit ginjal kronik yang menjalani hemodialisis di Rumah Sakit Umum Dr. Zainal Abidin, Banda Aceh. Jurnal Kedokteran Syiah Kuala, 20(2), 94–103. https://doi.org/10.24815/jks.v20i2.18503
Khumaeroh, A., Lestari, Sukmarini, & Masfuri. (2023). fluid adherence . In conclusion , from the results of this study , it was found that there was a significant relationship between self-acceptance and length of time undergoing hemodialysis with fluid adherence in terminal renal failure patients undergoing. 5, 1746–1758.
Lubis, R., & Thristy, I. (2023). Perbandingan Kadar Asam Urat Dan Laju Filtrasi Glomerulus (Lfg) Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik Sebelum Dan Sesudah Hemodialisa. Jurnal Ilmiah Kohesi, 7(1), 1–8. https://kohesi.sciencemakarioz.org/index.php/JIK/article/download/382/387
Mait, G., Nurmansyah, M., & Bidjuni, H. (2021). Gambaran Adaptasi Fisiologis Dan Psikologis Pada Pasien Gagal Ginjal Kronis Yang Menjalani Hemodialisis Di Kota Manado. Jurnal Keperawatan, 9(2), 1. https://doi.org/10.35790/jkp.v9i2.36775
Mardhatillah, M., Arsin, A., Syafar, M., & Hardianti, A. (2020). Ketahanan Hidup Pasien Penyakit Ginjal Kronik Yang Menjalani Hemodialisis Di Rsup Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar. Jurnal Kesehatan Masyarakat Maritim, 3(1), 21–33. https://doi.org/10.30597/jkmm.v3i1.10282
Marfuah, U. (2018). Hubungan Kepatuhan Pembatasan Asupan Cairan Dengan Kejadian Asites PAda Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Mnejalani Hemodialisis di RS PKU Muhammadiah Unit II Yogyakarta. Ums, 3–8.
Melianna, R., & Wiarsih, W. (2019). Hubungan Kepatuhan Pembatasan Cairan Terhadap Terjadinya Overload Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik Post Hemodialisa Di Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati. JIKO (Jurnal Ilmiah Keperawatan Orthopedi), 3(1), 37–46. https://doi.org/10.46749/jiko.v3i1.28
Morton, R. L., Snelling, P., Webster, A. C., Rose, J., Masterson, R., Johnson, D. W., & Howard, K. (2012). Factors influencing patient choice of dialysis versus conservative care to treat end-stage kidney disease. CMAJ. Canadian Medical Association Journal, 184(5), 277–283. https://doi.org/10.1503/cmaj.111355
Nurhidayanti, O., Hartati, E., & Handayani, P. A. (2021). Pengaruh Mckenzie Cervical Exercise terhadap Nyeri Leher Pekerja Home Industry Tahu. Holistic Nursing and Health Science, 4(1), 34–43. https://doi.org/10.14710/hnhs.4.1.2021.34-43
Oktarina, Y., & Sulistiawan, A. (2020). The Self-Efficacy in Hemodialysis Patients. 25(Sicph 2019), 430–433. https://doi.org/10.2991/ahsr.k.200612.061
Pane, J. P. (2015). HUBUNGAN KEPATUHAN PASIEN MENJALANI TERAPI HEMODIALISA DENGAN TINGKAT DEPRESI PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK DI KLINIK RASYIDA MEDAN TAHUN 2015. Proceedings of the National Academy of Sciences, 3(1), 1–10. http://scholar.google.com/scholar?hl=en&btnG=Search&q=intitle:EM+Demystified:+An+Expectation-Maximization+Tutorial#0%0Ahttps://www2.ee.washington.edu/techsite/papers/documents/UWEETR-2010-0002.pdf%0Ahttp://dx.doi.org/10.1038/srep22311%0Ahttp://www.life.um
Rachmawati, N., Wahyun, D., & Idriansari, A. (2019). HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP KEPATUHAN DIET ASUPAN CAIRAN PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISIS. Jurnal Endurance, 2(3), 416. https://doi.org/10.22216/jen.v2i3.2379
Rustiawati. (2012). Dietary IntakeMonitoring Application ( DIMA) Untuk Evaluasi Asupan
Cairan Dan Diet Bagi Pasien Hemodialisa. https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=&ved=2ahUKEwjE7JWmw6WCAxXfzTgGHV3qCb0QFnoECA4QAQ&url=http%3A%2F%2Fperpus.fikumj.ac.id%2Findex.php%3Fp%3Dfstream-pdf%26fid%3D381%26bid%3D2657&usg=AOvVaw3Orx7xUioe8dSI_EyVoLj2&opi=89978449
Siagian, Y., Alit, D. N., & Suraidah. (2021). Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Pembatasan Asupan Cairan Pasien Hemodialisa. Menara Medika, 4(1), 71–80.
Susti. (2012). Hubungan pengetahuan tentang asupan cairan dan cara pengendalian asupan cairan terhadap penambahan berat badan pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa. https://www.google.com/search?client=firefox-b-d&q=Susti%2C+N.+%282012%29.+Hubungan+pengetahuan+tentang+asupan+cairan+dan+cara+pengendalian+asupan+cairan+terhadap+penambahan+berat+badan+pasien+gagal+ginjal+kronik+yang+menjalani+hemodialisa.
Zurmeli, Bayhakki, & Utami, G. T. (2015). HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI TERAPI HEMODIALISIS DI RSUD ARIFIN ACHMAD PEKANBARU Zurmeli 1 , Bayhakki 2 , Gamya Tri Utami 3. Jurnal Online Mahasiswa, 2(1), 670–681.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Jagentar Parlindungan Pane, Linda F. Tampubolon, King Deston Sitanggang, Tiarma T. Simanjuntak
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).