GAMBARAN PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG DAMPAK PERNIKAHAN DINI TERHADAP KESEHATAN REPRODUKSI
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v4i4.19814Keywords:
Dampak pernikahan dini, Kesehatan reproduksi, Pengetahuan remajaAbstract
Pernikahan dini adalah pernikahan pada remaja dibawah usia 20 tahun yang seharusnya belum siap untuk melaksanakan pernikahan atau sedang mengikuti pendidikan di sekolah menengah atas. Kesehatan reproduksi adalah suatu keadaan sejahtera fisik, mental dan sosial secara utuh, tidak semata-mata bebas dari penyakit atau kecacatan dalam semua hal yang berkaitan dengan sistem reproduksi, serta fungsi dan prosesnya. Adapun tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan remaja putri tentang dampak pernikahan dini terhadap kesehatan reproduksi di SMAN 2 Kolaka. Variabel dependent yaitu pengetahuan tentang dampak pernikahan, variabel independent yaitu tingkat pendidikan orang tua (ibu) dan sumber informasi. Dengan jumlah populasi 60 siswi, sehinggal sampel yang digunakan sebanyak 38 siswi. Jenis penelitian yang digunakan survey deskriptif dengan menggunakan teknik pengambilan sampel aksidental sampling. Hasil penelitian diperoleh pengetahuan remaja putri SMAN 2 Kolaka tentang dampak pernikahan dini sebanyak 8 responden (21%) berpengetahuan baik, 18 responden (47%) berpengetahuan cukup, serta 12 responden (32%) berpengetahuan kurang. Pendidikan terakhir ibu terbanyak yaitu SMA 19 (50%) dan yang paling sedikit pendidikan terakhir S1 2 (5,3%). Serta sumber informasi yang paling banyak digunakan responden yaitu media online sebanyak 18 (47%) sedangkan sumber informasi yang tidak didapatkan responden yaitu penyuluhan. Berdasarkan hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa pengetahuan remaja putri masih tergolong kurang. Oleh sebab itu, diharapkan responden mencari informasi lebih banyak lagi tentang pernikahan dini serta mengikuti kegiatan ekstrakulikuler kesehatan Reproduksi Remaja (KRR) yang diadakan sekolah untuk menambah wawasan dan pengalaman.References
Afifah, K. N., & Susilawati, D. (2016). Gambaran Pengetahuan Remaja Putri Tentang Dampak Pernikahan Dini di Desa Lempong Kecamatan Jenawi Kabupaten Karanganyar. Muswil Ipemi Jateng, 31–37. http://ppnijateng.org/wp-content/uploads/2016/11/PROSIDING-MUSWIL-II-IPEMI-JATENG_MAGELANG-17-SEPTEMBER-2016.40-46.pdf
Afriani, R., & Mufdlilah. (2016). Analisis Dampak Pernikana Dini Pada Remaja Putri di Desa Sidoluhur Kecamatan Godean Yogyakarta. Rakernas Aipkema, 235–243. https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/psn12012010/article/view/2102
Aritonang, T. R. (2015). Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Tentang Kesehatan Reproduksi Dengan Perilaku Seks Pranikah Pada Remaja Usia (15-17 Tahun) Di SMK YADIKA 13 Tambun Bekasi. Jurnal Ilmiah WIDYA, 3(2), 61–67.
Astuti, B. W. (2023). Pendidikan Kesehatan Reproduksi dan Perawatan Genenital Hygiene pada Wanita Subur. Jurnal Peduli Masyarakat, 5(3), 565–570. https://doi.org/10.37287/jpm.v5i3.1862
Bastomi, H. (2016). Pernikahan Dini dan Dampaknya (Tinjauan Batas Umur Perkawinanmenurut Hukum Islam dan Hukum Perkawinan Indonesia). YUDISIA: Jurnal Pemikiran Hukum Dan Hukum Islam, 7(2), 354–384. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.21043/yudisia.v7i2.2160
Batubara, R. A., & Heriansyah, R. (2022). Penyuluhan Tentang Dampak Pernikahan Dini Terhadap Kesehatan Reproduksi Wanita Di Sman 5 Padangsidimpuan Tahun 2020. Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA), 4(1), 109. https://doi.org/10.51933/jpma.v4i1.568
Desiyanti, I. W. (2015). Faktor-Faktor yang Berhubungan Terhadap Pernikahan Dini Pada Pasangan Usia Subur di Kecamatan Mapanget Kota Manado. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Unsrat, 5(3), 270–280. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jikmu/article/view/7443
Dewi, W. R., Idawati, Hidayat, N., Susanti, R., & Azmi, N. (2023). Tingkat Pengetahuan Remaja Putri Tentang Dampak Pernikahan Dini Terhadap Kesehatan Reproduksi. Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat, 2(3), 682–691. https://doi.org/https://doi.org/10.55123/sehatmas.v2i3.2130
Dwi Larasati, E., Dwi Susanti, H., & Bekti Prasetyo, Y. (2015). Efektivitas Penggunaan Media Promosi Kesehatan Video Yoga Dalam Meningkatkan Motivasi Kesehatan Wanita Usia Subur Tentang Kesehatan Reproduksinya. Jurnal Keperawatan, 6(2), 88–101. https://doi.org/10.22219/jk.v6i2.2863
Ermiati, & Widiasih, R. (2018). Upaya promosi dan preventif kesehatan reproduksi wanita oleh petugas kesehatan. Idea Nursing Journal, IX(1), 27–56. https://doi.org/10.52199/inj.v9i1.10335
Februanti, S. (2017). Pengetahuan Remaja Putri Tentang Dampak Pernikahan Dini Pada Kesehatan Reproduksi di Tasikmalaya. Media Informasi, 13(1), 21–26. https://doi.org/https://doi.org/10.37160/bmi.v13i1.76
Indriani, F., Pratama, N. H., Sitepu, R. N. B., & Harahap, Y. A. (2023). Dampak Tradisi Pernikahan Dini Terhadap Kesehatan Reproduksi Pada Wanita?: Literature Review. Journal of Science and Social Research, 6(1), 1. https://doi.org/10.54314/jssr.v6i1.1150
Isnaini, N., & Sari, R. (2019). Pengetahuan Remaja Putri Tentang Dampak Pernikahan Dini Pada Kesehatan Reproduksi Di Sma Budaya Bandar Lampung. Jurnal Kebidanan Malahayati, 5(1), 77–80. https://doi.org/10.33024/jkm.v5i1.1338
Kurnia, & Rokhanawati, D. (2023). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Melalui Media Video Terhadap Pengetahuan Remaja Putri Tentang Dampak Pernikahan Dini Pada Kesehatan Reproduksi. Jurnal Promotif Preventif, 6(4), 540–546. https://doi.org/https://doi.org/10.47650/jpp.v6i4.753
Nurhaliza, V., Maulida, I., & Rahmanindar, N. (2022). Pengetahuan Remaja Putri Terhadap Dampak Pernikahan Dini. Oksitosin: Jurnal Ilmiah Kebidanan, 7(1), 48–52. https://doi.org/10.35316/oksitosin.v7i1.542
Nurul Azizah, Rosyidah, R., & Nastiti, D. (2020). Masa Remaja Dan Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Santri Putri Pondok Pesantren Al-Hamdaniyah. Jurnal Penamas Adi Buana, 4(1), 1–4. https://doi.org/10.36456/penamas.vol4.no1.a2414
Putriani, N. (2010). Faktor-faktor yang memepengaruhi pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi di SMA Negeri 1 Mojogedang. Universitas Diponegoro.
Romauli, S., & Vindari, A. V. (2009). Kesehatan Reproduksi. Yogyakarta: Nuha Medika.
Sulistyah, E. S. P. (2020). Pengetahuan Remaja Putri Tentang Dampak Pernikahan Dini Bagi Kesehatan Reproduksi. Jurnal Kesehatan Hesti Wira Sakti, 9(2). https://doi.org/10.47794/jkhws.v8i2
Susilawati dan Yuviska, A. I. (2016). Gambaran Pengetahuan Remaja Putri Tentang Dampak Pernikahan Dini Terhadap Kesehatan Reproduksi Di Desa Rata Agung Kecamatan Lemong Kabupaten Pesisir Barat Tahun 2014. JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati), 2(1), 20–23. https://doi.org/10.33024/jkm.v2i1.565
Uyun, Z. (2013). Peran Orangtua Dalam Pendidikan Kesehatan Reproduksi. Seminar Nasional Psikologi UMS 2013, 356–372. https://publikasiilmiah.ums.ac.id/xmlui/handle/11617/3963
Wajdi, F. (2021). Manajemen Perkembangan Siswa SD Melalui Peran Guru Dan Orang Tua Pada Masa Pandemi. JAMP: Jurnal Adminitrasi Dan Manajemen Pendidikan, 4(1), 41–50. https://doi.org/10.17977/um027v4i12021p41
Widianti, D., Rifqatussa’adah, Mahardhika, Z. P., Oktavian, A. R., Wigati, A. A., Putri, M. K., Fauziah, M. S., Safira, S., & Setiowati, S. R. (2021). Pengaruh Penyuluhan terhadap Peningkatan Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Wanita di Era Pandemi COVID-19. CoMPHI Journal: Community Medicine and Public Health of Indonesia Journal, 2(1), 125–131. https://doi.org/10.37148/comphijournal.v2i1.24
Zahira, V. (2023). Tinjauan Literatur: Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Kesehatan Reproduksi Wanita Usia Subur. Journals of Ners Community, 13(2), 402–406. https://doi.org/10.55129/jnerscommunity.v13i2.2785
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Herlan Adiwijaya, Dede Sopiandy, Farid Wajdi, Amisbah Ramly
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).