LAPORAN KUNJUNGAN KASUS SKABIES AN. AA DENGAN PENDEKATAN KEDOKTERAN KELUARGA DI CIKUPA
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v4i4.19771Keywords:
Kedokteran Keluarga, Skabies, Mandala of HealthAbstract
Kedokteran keluarga adalah spesialisasi medis yang memberikan kelanjutan dan komprehensif perawatan kesehatan bagi individu dan keluarga. Penyakit menular merupakan penyakit yang dapat berpindah-pindah dari satu manusia ke manusia lainnya. Skabies merupakan salah satu penyakit menular disebabkan oleh Sarcoptes scabiei var, hominis, dan produknya. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) prevalensi skabies pada tahun 2020 sekitar 0,2% hingga 71% dan diprediksi dapat mempengaruhi lebih dari 200 juta orang setiap saat. Prevalensi skabies di Indonesia berdasarkan Depkes RI masih menjadi masalah penyakit menular yang serius dan menduduki urutan ke-3 dari 12 penyakit kulit. Tujuan intervensi adalah sembuhnya penyakit yang diderita oleh An. AA sehingga kualitas hidup menjadi baik. An. AA, berusia 4 tahun telah menderita skabies selama 3 bulan di dan tidak mengalami perbaikan. Diketahui bahwa lingkungan sekitar pasien yang tidak memadai dan sanitasi yang buruk. Intervensi melalui kunjungan dokter keluarga menunjukkan berkurangnya rasa gatal di seluruh tubuh. Pasien dan keluarganya memahami pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat. Hasil kunjungan dokter keluarga menunjukkan rasa gatal berkurang diseluruh tubuh dan perilaku hidup bersih dan sehat. Diharapkan pasien tetap mengikuti saran yang diberikan sehingga tidak terjadi komplikasi.References
Al-Gelban, K. S., Al-Khaldi, Y. M., & Diab, M. D. M. (2013). Family Medicine (K. S. Al-Gelban, Y. M. Al-Khaldi, & M. D. M. Diab, Eds.; 2nd ed., Vol. 1). Traffod.
Christina, P. E., Tanzia, S., Nasution, M. A., & Tirtasari, S. (2023). Science Midwifery Malnutrition Case in Patient with Pulmonary Tuberculosis Through a Family Medicine Approach. Science Midwifery, 10(6), 2721–9453. www.midwifery.iocspublisher.orgJournalhomepage:www.midwifery.iocspublisher.org
Darmawan, rene. (2017). Paduan Praktis Klinis (S. Widaty, H. Soebono, H. Nilasari, & Y. Listiawan, Eds.; 1st ed., Vol. 1). Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia .
Kang, Amagai, & Bruckner. (2019) Fitzpatric’s Dermatology. (Kang, Amagai, & Bruckner, Eds.; 9th ed., Vol. 1). McGrawHill.
Hancock, T. (1985). The Mandala of Health: A Model of the Human Ecosystem. Family and Community Health, 8(3), 1–10. https://doi.org/10.1097/00003727-198511000-00002
Herqutanto, & Werdhani, R. A. (2014). Buku Keterampilan Klinis Ilmu Kedokteran Komunitas (Herqutanto & R. A. Werdhani, Eds.; 1st ed., Vol. 1). Universitas Indonesia.
Lee, A., Kiyu, A., Milman, H. M., & Jimenez, J. (2007). Improving Health and Building Human Capital Through an Effective Primary Care System. Journal of Urban Health, 84(SUPPL. 1). https://doi.org/10.1007/s11524-007-9175-5
Menaldi, S. L. S., Bramono, K., & indriatmi, W. (2019). Ilmu Penyakit Kulit Kelamin (S. L. S. Menaldi, K. Bramono, & W. indriatmi, Eds.; 7th ed.). Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Santosa, K. S., & Pratomo, H. (2021). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Tingkat Literasi Kesehatan Pasien Pelayanan Kedokteran Keluarga. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 5(2).
World Health Organization. (2023, May 31). Scabies Human scabies is a parasitic infestation caused by Sarcoptes scabiei var hominis At least 200 million people worldwide suffer from scabies at any one time. World Health Organitazion. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/scabies
Yuliani. (2023). Analisis Faktor Scabies Pada Santri Dan Santriwati di Pondok Pesantren Darul Arafah Raya. Skripsi Thesis.
Yuzar, D. N. (2020). Penyakit Menular dan Wabah Penyakit COVID-19. Skripsi Thesis.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Christopher Martinus Susanto, Zita Atzmardina
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).