ANALISIS HUBUNGAN SEDENTARY LIFESTYLE DENGAN TINGKAT STRES PADA SISWA SLTA SEDERAJAT

Authors

  • Danang Aria Prakoso Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga
  • Muhammad Nur Qosim Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v4i4.19546

Keywords:

sedentari, SLTA, stres

Abstract

Kebijakan work from home selama pandemi COVID-19 bukannya tidak memiliki dampak apapun. Masyarakat yang awalnya melakukan banyak aktivitas di luar ruangan, selama pandemi menjadi dibatasi dan sebisa mungkin dilakukan di dalam ruangan. Pembatasan sosial tersebut tentunya berdampak pada perubahan aktivitas fisik dan kesehatan mental khususnya terhadap siswa sekolah. Gangguan tersebut apabila tidak diatasi, maka akan berdampak pada kehidupan mereka saat memasuki usia dewasa. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis hubungan antara sedentary lifestyle dengan tingkat stres pada siswa SLTA sederajat di Kabupaten Madiun. Penelitian menggunakan metode observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel terdiri dari 247 orang menggunakan teknik multiple stage cluster, sehingga diperoleh lokasi di SMAN 1 Dolopo, SMAN 1 Pilangkenceng, SMA Kyai Ageng Basyariah, dan SMK PGRI 1 Mejayan. Pengambilan data dengan menyebar kuesioner dan kemudian dilakukan analisis uji statistik Prevalence Ratio dan analisis Chi-Square Diperoleh hasil bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara sedentary lifestyle dengan tingkat stres (p=0,007). Sedangkan variabel lainnya tidak berpengaruh signifikan. Siswa dengan sedentary lifestyle tinggi berisiko 1,56 kali lebih besar mengalami stres dibandingkan siswa dengan sedentary lifestyle rendah. Kesimpulan penelitian ini terdapat hubungan yang signifikan antara sedentary lifestyle dengan tingkat stres pada siswa SLTA sederajat di Kabupaten Madiun. Penting dilakukan penyuluhan terkait kegiatan mengurangi sedentary lifestyle serta membuka layanan konseling siswa dalam upaya pencegahan stres.

References

Bangasser, D. A., & Valentino, R. J. (2014). Sex differences in stress-related psychiatric disorders: Neurobiological perspectives. In Frontiers in Neuroendocrinology (Vol. 35, Issue 3). https://doi.org/10.1016/j.yfrne.2014.03.008

Coskun, M. G., & Rabia Iclal Öztürk. (2022). Working from Home during the COVID-19 Pandemic and Its Effects on Diet, Sedentary Lifestyle, and Stress ?.

Gerber, M., Ludyga, S., Mücke, M., Colledge, F., Brand, S., & Pühse, U. (2017). Low vigorous physical activity is associated with increased adrenocortical reactivity to psychosocial stress in students with high stress perceptions. Psychoneuroendocrinology, 80. https://doi.org/10.1016/j.psyneuen.2017.03.004

Huang, C., Wang, Y., Li, X., Ren, L., Zhao, J., Hu, Y., Zhang, L., Fan, G., Xu, J., & Gu, X. (2020). Articles Clinical features of patients infected with 2019 novel coronavirus in Wuhan , China. 497–506. https://doi.org/10.1016/S0140-6736(20)30183-5

Kountul, Y. P., Kolibu, F. K., & Korompis, G. E. C. (2018). Hubungan Jenis Kelamin dan Pengaruh Teman Sebaya dengan Tingkat Stres Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado. Kesmas, 7(5), 1–7. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/kesmas/article/view/22558

Liando, L. E., Amisi, M. D., & Sanggelorang, Y. (2021). Gambaran Aktivitas Fisik Mahasiswa Semester IV Fakultas Kesehatan Masyarakat Unsrat Saat Pembatasan Sosial Masa Pandemi Covid-19. Jurnal KESMAS, 10(1), 118–128. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/kesmas/article/view/32246

Martono, N., Puspitasari, E., & Wardiyono, F. (2020). Strategi Bertahan Sma Swasta Pilihan Kedua Menghadapi Kompetisi Dalam Pendidikan. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 5(1).

Michael, S. L., Li, J., Sliwa, S., Cornett, K., & Hertz, M. (2023). Association Between Adolescent Self-Reported Physical Activity Behaviors and Feeling Close to People at School During the COVID-19 Pandemic. American Journal of Lifestyle Medicine, 0(0), 1–12. https://doi.org/10.1177/15598276231157324

Opdal, I. M., Morseth, B., Handegård, B. H., Lillevoll, K. R., Nilsen, W., Nielsen, C., Furberg, A. S., Rosenbaum, S., & Rognmo, K. (2020). Is change in mental distress among adolescents predicted by sedentary behaviour or screen time? Results from the longitudinal population study the Tromsø Study: Fit Futures. BMJ Open, 10(2), 1–11. https://doi.org/10.1136/bmjopen-2019-035549

Park, J. H., Moon, J. H., Kim, H. J., Kong, M. H., & Oh, Y. H. (2020). Sedentary Lifestyle?: Overview of Updated Evidence of Potential Health Risks. 365–373.

Pinalosa, L., Dhawo, M. S., & Sapariah, A. (2018). Perbandingan kualitas tidur siswa/siswi kelas XI sma negeri dengan kualitas tidur siswa/siswi kelas XI sma swasta. Jurnal Keperawatan Suaka Insan (JKSI), 3(2), 1–17. https://journal.stikessuakainsan.ac.id/index.php/jksi/article/view/110

Racine, N., McArthur, B. A., Cooke, J. E., Eirich, R., Zhu, J., & Madigan, S. (2021). Global Prevalence of Depressive and Anxiety Symptoms in Children and Adolescents during COVID-19: A Meta-analysis. JAMA Pediatrics, 175(11), 1142–1150. https://doi.org/10.1001/jamapediatrics.2021.2482

Ramadhani, A. H., & Hendrati, L. Y. (2019). Jurnal Keperawatan Muhammadiyah Hubungan Jenis Kelamin Dengan Tingkat Stres Pada Remaja Siswa SMA di Kota Kediri Tahun 2017. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah Edisi Khusus, 177–181.

Regehr, C., Glancy, D., & Pitts, A. (2013). Interventions to reduce stress in university students: A review and meta-analysis. In Journal of Affective Disorders (Vol. 148, Issue 1). https://doi.org/10.1016/j.jad.2012.11.026

Roy, S. K., Jahan, K., Alam, N., Rois, R., Ferdaus, A., Israt, S., & Karim, M. R. (2021). Perceived stress, eating behavior, and overweight and obesity among urban adolescents. Journal of Health, Population and Nutrition, 40(1), 1–13. https://doi.org/10.1186/s41043-021-00279-2

Silva, A. F. da, Júnior, C. A. S. A., Hinnig, P. de F., Lima, L. R. A. de, & Silva, D. A. S. (2020). Suicidal behaviors and sedentary lifestyles among adolescents: A cross-sectional epidemiological study in Latin American and Caribbean countries. Clinics, 75, 1–10. https://doi.org/10.6061/clinics/2020/e2015

Stults-Kolehmainen, M. A., & Sinha, R. (2014). The effects of stress on physical activity and exercise. In Sports Medicine (Vol. 44, Issue 1). https://doi.org/10.1007/s40279-013-0090-5

Susanti, R., & Sri, N. (2020). Hubungan Pengetahuan Mahasiswa Dengan Perilaku Pencegahan Penyebaran Virus Covid-19 The Relationship Of Student Knowledge With Behavior Of Prevention Of Covid-19 Virus. 10(2), 160–166.

Sutjiato, M., & Tucunan, G. D. K. a a T. (2015). Hubungan Faktor Internal dan Eksternal dengan Tingkat Stress pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado. Jikmu, 5(1), 30–42.

Timiyatun, E., Supriyadin, & Oktavianto, E. (2023). SEDENTARY LIFESTYLE DANKECERDASAN EMOSIONALPADA REMAJASELAMA PANDEMI COVID-19. Nursing Science Journal, 4, 1–9.

Downloads

Published

2023-12-14