ANALISIS PELAKSANAAN RETENSI REKAM MEDIS DI RUMAH SAKIT IBU ANAK LIMIJATI BANDUNG
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v2i3.1935Keywords:
rekam medis, rumah sakitAbstract
Seluruh proses pelayanan kesehatan di rumah sakit akan berjalan dengan baik apabila didukung dengan pelayanan yang baik pula, salah satu jenis pelayanan tersebut adalah rekam medis. Berdasarkan survei pendahuluan di masa Covid-19 RSIA Limijati Bandung menerima pelayanan untuk pasien Covid-19 dan vaksinasi covid-19, sehingga semakin bertambah rekam medis baru. Kondisi tersebut salahsatunya berdampak terhadap penuhnya ruang penyimpanan rekam medis maka rumah sakit wajib melaksanakan retensi sesuai standar prosedur operasional (SPO) yang berlaku. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui pelaksanaan dan kendala retensi rekam medis di RSIA Limijati Bandung, metode penelitian yang digunakan kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian diketahui bahwa belum ada petugas khusus untuk melaksanakan retensi, jadwal retensi tidak mengikuti kebijakan yang tertera pada standar prosedur operasional (SPO) melainkan melihat situasi jika sudah terjadi penumpukan di ruang penyimpanan, dalam pelaksanaannya ditemukan kendala dari sumber daya manusia yang terbatas dan sudah memiliki jobdesknya masing-masing di setiap harinya, sehingga tidak memiliki waktu untuk melakukan retensi. Disarankan agar ada petugas khusus dan ada pembagian tugas yang jelas terkait retensi, membuat jadwal dan tim pokja pelaksanaan retensi agar berjalan dengan semestinya serta mendukung pelayanan rekam medis yang efektif, efisien dan bermutu. Kata kunci : Retensi, in aktif, rekam medisReferences
Budi, S. C. (2011). Manajemen Unit kerja Rekam Medis. Yogyakarta: Quantum Sinergis Media. pp. 96
DefinisiMenurutParaAhli.com. Pengertian Rekam Medis. Retrieved Juli 01, 2021, from http://www.definisimenurutparaahli.com/pengertian-retensi-rekam-medis/
Hasibuan, A. S. (2017). Tinjauan Pelaksanaan Penyusutan Berkas Rekam Medis Inaktif Di Rumah Sakit Umum Imelda Pekerja Indonesia (IPI) Medan, 2(1), pp. 192-199.
Kemenkes Nomor HK.01.07/MENKES/175/2018. Tentang Jadwal Retensi Arsip. Jakarta: Menteri Kesehatan.
Lutfia, I. D., Pujihastuti, A. (2015). Tinjauan Pelaksanaan Retensi Dokumen Rekam Medis Aktif Ke In Aktif Di Ruang Filling Dr.Moewardi , 11, pp. 47.52.
Moleong, L. J. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Mukhtar. (2013). Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: GP Press Group. pp. 120
Nuraini, Y. A. (2019). Analisis Penyusutan Arsip Rekam Medis Dalam Rangka Penyelamatan Arsip Di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang, pp. 641-650.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 3 tahun 2020. Tentang Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit. Jakarta: Kesehatan Republik Indonesia. 2020
Permenkes No. 269/MENKES/PER/III/2008. Tentang Rekam Medis. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2008
Saraswati, D. (n.d.). Mendeley.
Saraswati, D. (2015). 2015. Tinjauan Pelaksanaan Retensi Dokumen Rekam Medis Aktif Di Bagian Filling Rumah Sakit Bhaki Wira Tamtama Semarang Tahun 2015, 53(9), 3. doi:https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
Sudra, R. I. (2017). Rekam Medis (2 ed.). Tanggerang Selatan: Universitas Terbuka.
Surat Edaran No. HK.00.06.1.5.0.1160. 1995. Tentang Teknis Pengadaan Formulir Rekam Medis Dasar Dan Pemusnahan Arsip Rekam Medis Di Rumah Sakit. Jakarta: Direktur Jenderal Pelayanan Medik. 1995
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Zahra Mutiara
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).