HUBUNGAN PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH DENGAN PENURUNAN KASUS ANEMIA PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS BRANTI RAYA NATAR KABUPATEN LAMPUNG SELATAN
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v4i4.19316Keywords:
Ibu Hamil, Kasus Anemia, Pemberian Tablet Tambah DarahAbstract
Anemia pada kehamilan merupakan masalah kesehatan pada suatu negara dan dapat mencerminkan nilai kesejahteraan sosial ekonomi masyarakat serta berpengaruh sangat besar terhadap kualitas sumber daya manusia pada suatu negara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pemberian tablet penambah darah dengan penurunan anemia pada ibu hamil di Puskesmas Branti Raya. Alasan peneliti tertarik untuk mengkaji lebih spesisik tentang karakterisik hubungan pemberian tablet tambah darah dengan penurunan kasus anemia pada ibu hamil, guna menjadi bahan evaluasi dan menambah pengetahuan untuk peneliti dalam memperdalam keilmuan terkait dengan kasus anemia pada ibu hamil. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan desain korelasi, yang mana sumber data penelitian berasal dari sumber primer dan sekunder. Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang di tujukan kepada ibu-ibu Hamil yang memiliki kasus anemia di Puskesmas Branti Raya. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa hasil uji hipotesis sebesar 0.007<0.05yang mana Ha diterima dan H0 ditolak yang mana bisa disimpulkan terdapat hubungan antara pemberian tablet tambah darah dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas Branti Raya.References
Anggraini, D. D., Purnomo, W., & Trijanto, B. (2018). Interaksi ibu hamil dengan tenaga kesehatan dan pengaruhnya terhadap kepatuhan ibu hamil mengonsumsi tablet besi (Fe) dan anemia di Puskesmas Kota Wilayah Selatan Kota Kediri. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, 21(2), 89–92.
Dinas Kesehatan Lampung Selatan. (2022). Profil Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan.
Izzati, A. I., Tamtomo, D., & Rahardjo, S. S. (2021). Hubungan tingkat kepatuhan konsumsi tablet Fe dengan kejadian anemia ibu hamil di Puskesmas Margasari.
Kementrian Kesehatan. (2018). Riskedas 2018, Tingkat Prevelansi anemia pada ibu hamil.
Kusumaningtiyas, F., Tari, D. K. L., & Olivia, Z. (2019). Pemberian Tepung Tempe Kecambah Kedelai Terhadap Jumlah Eritrosit dan Kadar Hb pada Tikus Putih (Rattus norvegicus) Anemia. Prosiding Seminar Nasional INAHCO 2019, 1.
Kusumastuti, A., Khoiron, A. M., & Achmadi, T. A. (2020). Metode penelitian kuantitatif. Deepublish.
Moleong, L. J. (2007). Metodologi penelitian kualitatif edisi revisi.
Notoatmodjo, S. (2005). Metodologi penelitian kesehatan.
Puskesmas Branti Raya. (2023). Data Anemia wilayah Branti Raya.
Riyanto, S., & Hatmawan, A. A. (2020). Metode riset penelitian kuantitatif penelitian di bidang manajemen, teknik, pendidikan dan eksperimen. Deepublish.
Rochmaedah, S., & Putra, B. Y. (2023). Penyuluhan Terhadap Dampak Anemia Bagi Ibu Hamil. Jurnal Siti Rufaidah, 1(4), 45–50.
Sarah, S., & Irianto, I. (2018). Pengaruh Tingkat Kepatuhan Minum Tablet Fe Terhadap Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Trimester III di Puskesmas Pejeruk Tahun 2017. Jurnal Kedokteran YARSI, 26(2), 75–85.
Sari, L. P., & Djannah, S. N. (2020). Kepatuhan Konsumsi Tablet Fe Pada Ibu Hamil: Compliance With Tablet Fe Consumption In Pregnant Women. Quality: Jurnal Kesehatan, 14(2), 113–118.
Sujarweni, V. W. (2015). Metodologi penelitian bisnis & ekonomi. Yogyakarta: Pustaka baru press.
WHO. (2022). Prevelance Anemia of Women Pregnant.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Duwiana Liwanty Manulang, Nur Sefa Arief Hermawan, Nana Novariana
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).