ANALISIS TARIF RS DAN INA-CBGs KASUS REPRODUKSI PRIA PADA RANAP di RS X
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v2i3.1924Keywords:
tarif RS, reproduksiAbstract
Perbedaan tarif rumah sakit dan INA-CBGs dapat menimbulkan selisih jika perbedaannya terlalu besar maka perbedaan yang terlalu besar itu dapat menimbulkan kerugian rumah sakit. Permasalahan ini terutama pada rumah sakit “X†yang harus memperhatikan profit. Di rumah sakit “X†Bandung terdapat berbagai macam pelayanan, salah satunya pelayanan rawat inap. Rawat Inap adalah proses perawatan intensif pasien oleh tenaga kesehatan akibat penyakit tertentu, dan pasien diinapkan di suatu ruangan di Rumah Sakit. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis perbedaan antara tarif rumah sakit dan tarif INA-CBGs pada kasus sistem reproduksi pria. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif, dengan tujuan untuk mengetahui perbedaan tarif RS dengan tarif INA-CBGs pada pelayanan rawat inap. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 6 April - 6 Juni di rumah sakit “X†yang ada di Kota Bandung. Pada penelitian kali ini, peneliti mengamati secara mendalam aktivitas orang-orang di rumah sakit “X†Bandung. Dalam penelitian ini, sebanyak 11 sampel kasus sistem reproduksi pria dianalisis secara univariat untuk mengetahui perbedaan tarif rumah sakit dengan tarif INA-CBGs. Analisis faktor yang dapat menyebabkan perbedaan tarif dilakukan dengan menghitung angka indeks tertimbang berdasarkan severity level, jumlah tindakan dan diagnosa sekunder. Adapun teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah snowball sampling, dimana teknik pengambilan sampel yang awal mulanya kecil semakin lama semakin banyak. Pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukan bahwa dengan penggunaan sistem INA-CBGs, rumah sakit mendapat hasil yang cukup besar dan dapat meningkatkan mutu pelayanan dan mengembangkan rumah sakit. Kata Kunci: Tarif RS, Tarif INA-CBGs, Rawat Inap, Reproduksi PriaReferences
(Dumaris, 2015)Dumaris, H. (2015) ‘Analisis Perbedaan Tarif Rumah Sakit dan Tarif INA-CBG ’ s Pelayanan Rawat Jalan di RSUD Budhi Asih Jakarta Tahun 2015’, Jurnal Administrasi Rumah Sakit, 3(1), pp. 20–28.
Handayani, L. and Pratiwi, N. L. (2018) ‘UNIT COST RUMAH SAKIT DAN TARIF INA-CBGS : SUDAHKAH PEMBIAYAAN PELAYANAN KESEHATAN RUMAH SAKIT DIBAYAR DENGAN LAYAK ? Hospital Unit cost and INA-CBGs Tari ff : Is The Hospital Health Services Paid Fair ?’, pp. 219–227.
Ii, B. A. B. (2014) ‘No Title’, (27).
Ii, B. A. B. and Pustaka, T. (2009) ‘Analisis pelayanan..., Wildan Pahlevi, FKM UI, 2009’, pp. 6–35.
KEMENKES RI NOMOR 85 TAHUN 2015
Notoatmodjo. (2010). Metedologi Penelitian Kesehatan. PT Rineka Cipta. Jakarta.
Sugiyono. (2015). Metedologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta. Bandung
Sugiyono. (2017). Metedologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta. Bandung
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Muhamad Rezka Ramadhan Pratama
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).