HUBUNGAN KEKERASAN VERBAL ORANG TUA DENGAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA 6-12 TAHUN DI DESA KULU KECAMATAN LARIANG

Authors

  • Restika Restika Ilmu Keperawatan Universitas Widya Nusantara Palu
  • Agnes Erlita Distriani Patade Ilmu Keperawatan Universitas Widya Nusantara Palu
  • Meylani A’naabawati Ilmu Keperawatan Universitas Widya Nusantara Palu

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v4i3.19169

Keywords:

kekerasan verbal, perkembangan kognitif anak

Abstract

Kekerasan verbal merupakan perkataan buruk yang sering diucapkan sehingga dapat mengakibatkan terganggunya perkembangan kognitif seperti kurangnya percaya diri, perasaan tertekan dan gangguan emosi. Dari hasil observasi peneliti pada tempat penelitian didapatkan beberapa anak mengalami kekerasan verbal dimana anak sering berkata kasar, menarik diri dari lingkungan dan anak mengalami penurunan prestasi disekolah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan kekerasan verbal orang tua dengan perkembangan kognitif anak usia 6-12 tahun di Desa Kulu Kecamatan Lariang. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, dengan  desain pendekatan dalam penelitian ini adalah desain analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 106 anak yang mengalami kekerasan verbal, dengan teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling menggunakan rumus slovin maka didapatkan sampel berjumlah 52 responden. Uji statistik yang digunakan adalah chi-square. Hasil penelitian ini menyatakan sebagian besar responden mendapatkan kekerasan verbal orang tua dengan kategori sedang sebanyak 31 anak dengan persentase 59,6% dan sebagian besar perkembangan kognitif anak usia 6-12 tahun di Desa Kulu Kecamatan Lariang berkategori baik sebanyak 30 anak dengan persentase 57,7% didapatkan p value 0,037 artinya kurang dari 0,05 maka Ha diterima. Kesimpulan dari penelitian ini adanya hubungan antara kekerasan verbal orang tua dengan perkembangan kognitif anak usia 6-12 tahun di Desa Kulu Kecamatan Lariang. Saran dari penelitian ini bagi masyarakat diharapkan dapat menjadi bahan informasi dan meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang kekerasan verbal orang tua dan perkembangan kognitif anak.

References

Agung, R. (2019) ‘Analisis Teori Perkembangan Kognitif Piaget Pada Tahap Anak Usia Operasional Konkret 7-12 Tahun Dalam Pembelajaran Matematika’, Al-Adzka: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah , 9(1), pp. 27–34.

Awal, R.N., Hamiyati and Laras Nugraheni, P. (2022) ‘Pengaruh Kekerasan Verbal Orangtua terhadap Konsep Diri Remaja’, Jurnal Penelitian dan Pengukuran Psikologi: JPPP, 11(02), pp. 90–96. Available at: https://doi.org/10.21009/jppp.112.05.

Dinas Kesehatan Sulawesi Barat (2022) ‘Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat Dinas Kesehatan’.

Fath dan Iswara, W. (2021) ‘Pendeteksian dan Pencegahan Kekerasan terhadap Anak Sekolah Dasar’, Jurnal SOLMA, 10(2), pp. 295–300.

Hidayat, E. et al. (2023) ‘Final Condition of HIV Patients Infected with COVID-19 after Receiving Hospital Treatment: A Systematic Review’, Jurnal Respirasi, 9(1), pp. 56–63. Available at: https://doi.org/10.20473/JR.V9-I.1.2023.56-63.

Izzuddin dan Palapa (2021) ‘Upaya Mengembangkan Kemampuan Kognitif Anak Usia Dini Melalui Media Pembelajaran Sains’, Oktober, 3(3), pp. 542–557.

Kasari, O. (2020) ‘Tumbuh kembang?: Kajian Teori dan Pembelajaran PAUD Jurnal PG-PAUD FKIP Universitas Sriwijaya’, Tumbuh Kembang: Kajian Teori dan Pembelajaran PAUD Jurnal PG PAUD FKIP Universitas Sriwijaya, 7(November), pp. 97–105.

Kemenkes RI (2023) Kementerian Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Republik Indonesia 2022. Jakarta.

KEMENPPPA (2023) ‘Kementerian Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Republik Indonesia’.

Nurhayati dan Purnamasari (2019) ‘Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kemampuan Kognitif Anak Usia 5-6 Tahun Di Taman Kanak-Kanak’, KINDERGARTEN: Journal of Islamic Early Childhood Education, 1(2), p. 124. Available at: https://doi.org/10.24014/kjiece.v1i2.6657.

Profil Provinsi Sulawesi Tengah (2019) ‘Profil Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2019’, Dinas Kesehatan Sulawesi Tengah, pp. 1–363.

Sardiman (2018) tingkat pendidikan orang tua mempengaruhi motivasi belajar anak.

Tafwidhah, H. dan (2020) ‘Verbal Abuse Orangtua Terhadap Perkembangan Kognitif Anak Usia Sekolah: Literatur Review’, Tanjungpura Journal of Nursing Practice and Education, 2(2). Available at: https://doi.org/10.26418/tjnpe.v2i2.46146.

Waluyati, N. dan (2021) ‘Dampak Kekerasan Verbal Dalam Ruang Lingkup Sosial Studi Kasus: Keluarga Petani Dan Pegawai Negeri Sipil’, Edu Sociata ( Jurnal Pendidikan Sosiologi ), 4(2), pp. 55–64. Available at: https://doi.org/10.33627/es.v4i2.661.

Yustanta, B.F. (2022) ‘Kekerasan Verbal Pada Anak Oleh Orang Tua yang Work From Home Pada Masa Pandemi Covid-19 Terhadap Perkembangan Kognitif Anak’, Jurnal Ilmu Kesehatan, 10(2), pp. 124–128.

Downloads

Published

2023-09-29

How to Cite

Restika, R., Patade, A. E. D. ., & A’naabawati, M. . (2023). HUBUNGAN KEKERASAN VERBAL ORANG TUA DENGAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA 6-12 TAHUN DI DESA KULU KECAMATAN LARIANG. Jurnal Kesehatan Tambusai, 4(3), 4281–4288. https://doi.org/10.31004/jkt.v4i3.19169