FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAKSANAAN CONTINUITY OF CARE PADA IBU NIFAS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JAYAPURA KECAMATAN JAYAPURA KABUPATEN OKU TIMUR TAHUN 2023
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v4i4.19117Keywords:
Pelaksanaan Continuity of Care (CoC), Kepemilikan Askes, Pendidikan, Jarak ke Fasilitas KesehatanAbstract
Masa nifas adalah masa sesudah persalinan dan kelahiran bayi, plasenta, serta selaput yang diperlukan untuk memulihkan kembali organ kandungan seperti sebelum hamil dengan waktu kurang lebih 6 minggu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kepemilikan askes, pendidikan dan jarak ke fasilitas kesehatan dengan pelaksanaan Continuity of care pada ibu nifas di Puskesmas Jayapura Kecamatan Jayapura Kabupaten OKU Timur tahun 2023. Penelitian ini menggunakan metode survei analitik dengan pendekatan cross sectional dengan populasi 84 responden dan sampel sebanyak 84 responden menggunakan teknik total sampling. Analisis data menggunakan uji statistik chi square dengan p value ? nilai ? (0,05). Penelitian ini didapatkan Continuity of care yang terlaksana cenderung pada ibu yang memiliki askes yaitu sebanyak 18 (46,2%) ibu dengan p value = 0,020, Continuity of care yang terlaksana cenderung pada ibu yang memiliki pendidikan rendah yaitu sebanyak 12 (35,3%) ibu dengan p value = 0,786, dan Continuity of care yang terlaksana cenderung pada ibu yang memiliki jarak rumah yang dekat dengan fasilitas kesehatan yaitu sebanyak 21 (33,9%) ibu dengan p value =0,761. Dalam penelitian ini faktor pendidikan dan jarak ke fasilitas kesehatan tidak memengaruhi pelaksanaan Continuity of care. Sedangkan faktor kepemilikan askes memengaruhi pelaksanaan Continuity of care. Bidan diharapkan dapat lebih meningkatkan pelayanan dan edukasi kepada ibu tentang pentingnya pelaksanaan Continuity of care).References
Dinas Kesehatan Kabupaten OKU Timur. (2022). Profil Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2021. Martapura: Dinkes Kabupaten OKU Timur.
Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan. (2022). Profil Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2021. Palembang: Dinkes Prov Sumsel.
Heryana, Ade. (2021). Buku Ajar Asuransi Kesehatan & Managed Car. Jakarta: Universitas Esa Unggul.
Hidayat, R dan Abdillah. (2019). Ilmu Pendidikan Konsep, Teori dan Aplikasinya. Medan: Lembaga Peduli Pengembangan Pendidikan Indonesia (LPPPI).
Idris, Haerawati. (2019). Buku Asuransi Kesehatan: Konsep & Penerapan. Palembang: UPT. Penerbit dan Percetakan Universitas Sriwijaya.
Notoatmodjo, S. (2018). Metodelogi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta.
Oktova, R., Yulizawati & Henni, F. (2023). Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Wanita Usia Subur (WUS) Terhadap Asuhan Continuity Of Care. Jurnal Ilmu Kebidanan. 12 (1): Hal 67-73.
Prawirohardjo, S. (2013). Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
R.I., Kementerian Kesehatan. (2020). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2019. Jakarta: Kemenkes RI.
_______.. (2022). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2021. Jakarta: Kemenkes RI.
Saleh dkk. (2022). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pelaksanaan Continuity Of Care (CoC) Oleh Bidan Di Kota Kupang. Jurnal Ilmiah Obsgin. 14(4): Hal 60-66.
Saputra, M. A. S dan Roziah. (2021). Hubungan Jarak Tempat Tinggal Dan Pengetahuan Masyarakat Dengan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan. Jurnal Kesehatan Terapan. 8(1): Hal 21-24.
Silmiyanti dkk. (2019). Kepatuhan Kunjungan Antenatal Care Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Muara batu Kabupaten Aceh Utara. Jurnal Biology Education. 7(2): Hal 170.
Triana dkk. (2018). Modul Ajar Asuhan Kebidanan Nifas Dan Menyusui. Magetan: Prodi Kebidanan Magetan Poltekkes Kemenkes Surabaya
World Health Organization (WHO) Media Center. (2019). Maternal and Reproductive Health. http://www.who.int/en/ (diakses tanggal 15 Mei 2023).
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Miftahul Farah, Erma Puspitas Sari, Reffi Dhamayanti, Sri Handayani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).