FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STRES KERJA PADA PETUGAS ADMINISTRASI DI RUMAH SAKIT X PEKANBARU

Authors

  • Agus Salim Program Studi Administrasi Rumah Sakit Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Awal Bros
  • Aisya Putri Hariantika Program Studi Administrasi Rumah Sakit Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Awal Bros
  • Shelly Angella Program Studi Administrasi Rumah Sakit Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Awal Bros
  • Bobi Handoko Program Studi Administrasi Rumah Sakit Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Awal Bros

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v4i4.19096

Keywords:

Faktor stres kerja, Petugas administrasi rumah sakit

Abstract

Seiring dengan berkembangnya jaman tentu rumah sakit juga menghadapi perubahan. Petugas yang memiliki peran dalam sektor kesehatan juga mengalami perubahan tersebut. Meningkatnya jumlah kunjungan pasien di tahun 2022 menunjukkan bahwa rumah sakit harus memberikan pelayanan prima pada saat pasien berkunjung maupun berobat. Perubahan yang signifikan tersebut tentu dirasakan oleh seluruh petugas rumah sakit salah satunya yaitu petugas administrasi rumah sakit. Petugas administrasi rumah sakit merupakan pihak yang bertanggung jawab pada urusan administrasi pasien dimulai pada pendaftaran, hingga kelengkapan berkas pasien agar pasien mendapatkan pelayanan yang diinginkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan faktor individual dan pekerjaan dengan stres kerja petugas administrasi rumah sakit X Pekanbaru. Adapun jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian kuantitatif dengan jumlah sampel sebanyak 36 orang dan teknik pengambilan sampel Non Probability Sampling. Sedangkan untuk penetuan sampel yang akan diteliti menggunakan Sampling Jenuh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada uji Chi-Square variabel X1 (Masa Kerja) dan X3 (Beban Kerja) memiliki nilai yang < 0,05 maka dapat dikatakan bahwa variabel X1 dan X3 memiliki hubungan sig terhadap variabel dependen yang diteliti.Saran peneliti karena terdapat 2 variabel yang memiliki hubungan dengan stres kerja yaitu masa kerja dan beban kerja, hal ini dapat menjadi bahan masukan serta evaluasi bagi pihak rumah sakit agar berupaya mengatasi stres kerja ini, dengan harapan jika stres kerja diatasi dengan baik dan benar maka kinerja petugas administrasi akan meningkat dan bisa dengan mudah mencapai target dan tujuan dari rumah sakit yang telah ditetapkan.

References

Awalia, M. J., Medyati, N. J., & Giay, Z. J. (2021). Hubungan Umjur Dan Jenis Kelamin Dengan Stress Kerja Pada Perawat Di Ruang Rawat Inap RSUD Kwaingga Kabupaten Keerom. JISIP (Jurnal Ilmu Sosial Dan Pendidikan), 5(2). https://ejournal.mandalanursa.org/index.php/JISIP/article/view/1824

CNBC Indonesia. (2023). RI Darurat Kesehatan, Ganjar Janjikan Faskes-Nakes Tiap Desa. https://www.cnbcindonesia.com/research/20231205044008-128-494512/ri-darurat-kesehatan-ganjar-janjikan-faskes-nakes-tiap-desa

Corie, H. (2018). Perancangan Pusat Rehabilitasi Gangguan Mental Emosional Remaja Jakarta Dengan Pendekatan Psikologis Remaja [PhD Thesis, Podomoro University]. http://repository.podomorouniversity.ac.id/id/eprint/192

Darsono, H. F. S. (2019). Pengaruh Stres Kerja dan Kepuasan Kerja Pengaruhnya Terhadap Keinginan Berpindah pada Staff PT. Dekatama Centra Kota Bandung Jawa Barat [Other, Universitas Komputer Indonesia]. https://doi.org/10/14.%20UNIKOM_21214084_HANIF%20FAISHAL%20SYARIF%20D_BAB%20IV.pdf

Dhania, D. R. (2012). Pengaruh stres kerja, beban kerja, terhadap kepuasan kerja (studi pada medical representatif di kota kudus). Jurnal Psikologi: PITUTUR, 1(1), 15–23.

Fuaddi, H., & Mulya, A. (2021). Pengaruh Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada Rumah Sakit Prima Kota Pekanbaru. JUMBIS (Jurnal Manajemen Dan Bisnis Islam), 1, 15–27.

Habibi, J. (2018). Analisis Faktor Risiko Stres Kerja Pada Pekerja Di Unit Produksi Pt. Borneo Melintang Buana Export. Journal of Nursing and Public Health, 6(2), 50–59.

International Labour Organization. (2016). World Employment and Social Outlook – Trends 2016. International Labour Organization.

Kementerian Kesehatan Republik Indoneisa. (2023). Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Semester 1. Kementerian Kesehatan Republik Indoneisa.

Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 3 Tahun 2020 tentang Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit, Pub. L. No. 3 (2020).

Maimun, N., & Yelina, A. (2016). Kinerja Keperawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Pekanbaru. Jurnal Kesehatan Komunitas, 3(2), 65–68. https://doi.org/10.25311/keskom.Vol3.Iss2.104

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit, Pub. L. No. 44 (2009).

Safitri, I. A. (2020). Stres Kerja Perawat di Unit Rehabilitasi Kusta Rumah Sakit Umum Daerah. HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development), 4(Special 1), 274–285.

Saidah, N., Ekawati, E., & Widjasena, B. (2018). Faktor-Faktor Yang Berhubungan dengan Stres Kerja pada Staf Administrasi Ruangan di RSUD KRMT Wongsonegoro Kota Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat (Undip), 6(2), 94–102.

Sinaga, C. N. P. S. & Dr. Arnawilis, Mars. (2022). Gambaran Motivasi Kinerja Perekam Medis Di Rumah Sakit Pekanbaru Medical Center Tahun 2021. Jurnal Rekam Medis (Medical Record Journal), 2(1), 72–83. https://doi.org/10.25311/jrm.Vol2.Iss1.391

Sulaimiah, S., Santi, N., Djoko, S., & Mahyuddin, M. (2018). Pengaruh Karakteristik Individu, Karakteristik Pekerjaan, Lingkungan Kerja Terhadap Stres Kerja Karyawan Administarsi Umum Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi NTB. Jurnal Distribusi-Journal of Management and Business, 6(1), 47–54.

Suryani, N. K., & Yoga, G. A. D. M. (2019). Konflik dan stres kerja dalam organisasi. Widya Manajemen, 1(1), 99–113.

Wahidmurni, W. (2017). Pemaparan metode penelitian kualitatif. http://repository.uin-malang.ac.id/1984/

World Health Organization. (2020). Hospitals. https://www.who.int/health-topics/hospitals#tab=tab_1

Yuzalmi, N., Sukmadewi, R., & Kurniadi, D. (2022). Pengaruh Work Family Conflict Dan Stres Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Rumah Sakit Syafira Pekanbaru. Ensiklopedia of Journal, 4(4), Article 4. https://doi.org/10.33559/eoj.v4i4.989

Downloads

Published

2023-12-23