DAMPAK PROMOSI KESEHATAN BERBASIS VIDEO TERHADAP MANAJEMEN PERAWATAN DIRI PASIEN DM TIPE 2
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v4i3.18999Keywords:
Health promotion,, self-care management,, type 2 diabetes mellitusAbstract
Perawatan diri, sering disebut pengobatan mandiri, adalah pengelolaan kehidupan pribadi seseorang dalam hal meminum obat yang diresepkan sesuai jadwal dan mencegah perkembangan suatu kondisi. Mengenai langkah-langkah yang dapat dilakukan pasien untuk mempertahankan perawatan diri, salah satunya adalah dengan menonton video untuk mempelajari cara melakukan perawatan diri dengan tepat dan efektif. Tujuannya untuk mengetahui apakah perilaku pasien DM tipe 2 di Puskesmas Makarti Tama Gedung Aji Baru Tulang Bawang pada tahun 2023 dapat diubah dengan instruksi perawatan diri memanfaatkan video. Prosedur pretest dan posttest satu kelompok digunakan dalam penyelidikan. Sesuai dengan kriteria inklusi, pengambilan sampel purposif adalah metode pilihan, dan seluruhnya 92 responden memenuhi kriteria inklusi. Dalam analisisnya, pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji Wilcoxon. Hasil uji Wilcoxon menunjukkan nilai p value sebesar 0,05 (0,000 0,05) yang menunjukkan bahwa penggunaan video sebagai media pendidikan kesehatan memberikan dampak terhadap kemampuan pasien DM tipe 2 dalam merawat dirinya sendiri.References
Notoatmodjo(2017), S. Revisi Metodologi Penelitian Kesehatan. Cipta Rineka.
Fernalia 2019. Efektivitas teknik edukasi audiovisual terhadap kemampuan pasien hipertensi dalam mengelola kondisinya. Silampari
; PERKENI. Pedoman Indonesia Penatalaksanaan dan Pencegahan Pradiabetes Tahun 2019. Airlangga University Press adalah penerbitnya.
Abdussamad dan lain-lain (2002). Inovasi Dan Program Penerapan Dalam Promosi Kesehatan. Jurnalis sains dan media dari Indonesia.
Alfatih, H., Ningrum, T.P., dan Siliapantur, H.O. (2019). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Manajemen Diri Pasien DM Tipe 2. 114–126 dalam Jurnal Keperawatan BSI, 7(2).
Arania dan lainnya (2021). Di Klinik Mardi Waluyo Lampung Tengah terdapat hubungan antara usia, jenis kelamin, dan tingkat pendidikan dengan prevalensi diabetes melitus. 146–153 dalam Jurnal Kedokteran Malahayati, 5(3). https://doi.org/10.1007/s11587-023-00779-9
dkk., Djamil (2019). Pengobatan diabetes melitus dan terjadinya kaki diabetik pada penderita diabetes tipe 2. Juni 2018, Volume 6, Nomor 1. http://jmm.ikestmp.ac.id/index.php/maskermedika/article/view/97/84
Februari (2013). studi nutrisi untuk profesional medis. Rumah Penelitian.
H.Tandra (2020). Tanpa Pengobatan, Diabetes Dapat Disembuhkan (hlm. 6–8). https://books.google.com/books?hl=en&lr=&id=HW4REAAAQBAJ&oi=fnd&pg=PP1&dq=puncture+vena&ots=TMAIDQSyvI&sig=z44JANlHygG96Aa8Z_ct1xbxcJM
Hulu dan lainnya (2020). Promosi kesehatan masyarakat. Landasan Kami Menulis.
IDF. (2021). Atlas Diabetes IDF. Federasi Internasional untuk Diabetes. https://idf.org/
LR Putri (2018). Menjelaskan pilihan perawatan mandiri yang tersedia bagi pasien diabetes melitus (DM) di wilayah kerja Puskesmas Srondol Semarang. Universitas Diponegoro Semarang.
Salsabila dan lain-lain (2002). Dampak Edukasi Audiovisual terhadap Kemampuan Penderita Diabetes Mellitus dalam Mengelola Pelayanan Kesehatan Sendiri di Wilayah Kerja Puskesmas Pabelan Kabupaten Semarang. Prosiding Seminar Nasional, 4(Dm), 1262–1271. https://prosiding.unimus.ac.id/index.php/semnas/article/viewFile/898/905
W. Asnaniar, Safruddin, dan lain-lain. Manajemen perawatan diri diabetes dan kualitas hidup pasien diabetes saling berhubungan. Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes, 10(4):295-298. https://doi.org/10.33846/sf10410
W. Safitri (2016). Efikasi Diri Penderita Diabetes Melitus dalam Perawatan Diri Kaki di Wilayah Kerja Puskesmas Srondol Semarang. Universitas Diponegoro.
Wahyunah, T. Hidayatin, dkk., 2020. Tinjauan Pustaka Tentang Self Care Management Sebagai Metode Menurunkan Kadar Gula Darah Pada Penderita Diabetes Melitus. Jurnal Kesehatan Indra Husada, 8(2), 267–274. https://doi.org/https://doi.org/10.36973/jkih.v8i2.270
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Rima Tamara, Nur Sefa Arief Hermawan, Nana Novariana
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).