PERBANDINGAN PEWARNAAN GIEMSA, DIFF QUICK DAN PAPANICOLAOU PREPARAT EFUSI PLEURA DI RSUD A.W SJAHRANIE
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v4i3.18768Keywords:
diff quick, efusi pleura, giemsa, papanicolaouAbstract
Efusi pleura merupakan akumulasi cairan yang abnormal mengakibatkan terjadinya penumpukan cairan di dalam pleural, Efusi pleura merupakan manifestasi dari penyakit lain yang mendasarinya. Efusi pleura dapat didiagnosa dengan pemeriksaan sitologi dan salah satu tahapannya yaitu tahap pewarnaan. Beberapa metode pewarnaan untuk mewarnai efusi pleura, antara lain Giemsa, Difff Quick dan Papanicolaou. Setiap metode pewarnaan tersebut memiliki tahapan nya masing- masing dan menggunakan larutan kimia yang berbeda pula sebagai penunjang pewarnaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan pewarnaan giemsa, diff quick dan papanicolaou preparat sitologi efusi pleura pada pasien rawat jalan dan rawat inap Di RSUD A. W Sjahranie Samarinda. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan rancangan cross sectional. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah cairan efusi pleura yang berjumlah 17 sampel dari RSUD A. W. Sjahranie Samarinda dengan teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah total sampling. Sampel kemudian dilakukan pewarnaan menggunakan ketiga metode pewarnaan serta hasil pewarnaan akan diamaati dan dilakukan analisis data dengan analisa univariat dan bivariat. Hasil pewarnaan efusi pleura menunjukkan papanicolaou memberikan presentase sebesar 92,%, pada pewarnaan diff quickmemberikan presentase sebesar 80,8% dan pada pewarnaan giemsa memberikan presentase sebesar 64,7%. Hasil pengamatan kualitas pewarnaan efusi pleura menggunakan uji statistik menunjukkan nilai signifikan < 0.05 sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan kualitas pewarnaan giemsa, diff quick dan papanicolaou pada preparat sitologi efusi pleura.References
Andayani, G.A.S., & Sriasih, N.M. (2016). The quality of colouring and time effectivity of staining using rapid st reagensia compared to giemsa dye on the identification of malaria slide. Bali : Karya Ilmiah PLP Universitas Udayana.
Canina, P. (2016). Perbedaan Efektivitas Pewarnaan Giemsa, Rapid ST Reagensia, dan Immunohistokimia Untuk Deteksi Helicobacter pylori pada Biopsi Gastritis Kronis. Surakarta : Universitas Sebelas Maret.
Dewi, P. B. D. T. (2013). Efusi Pleura Masif. Bali : Fakultas Kedokteran Universitas Udayana.
Hernowo, B. S. (2015). Teknik Pengelolaan Sediaan Sitologi. Kesehatan, 1–10. Jawa Barat : Universitas Padjajaran.
Lukas, H. (2016) Perbandingan hasil pemeriksaan morfologi spermatozoa manusia menggunakan metode pewarnaan papanicolaou, diff-quik dan safranin-kristal violet di RSUD dr. Soetomo Surabaya. Surabaya : Universitas Airlangga Tesis.
Lusiana, Paramitha, L., Rihatmadja, R., Menaldi, S. L., & Yusharyahya, S. N. (2019).
Tes Tzanck Di Bidang Dermatologi Dan Venereologi. Media Dermato Venereologica Indonesiana.
Rozak, F., & Clara, H. (2022). Studi Kasus?: Asuhan Keperawatan Pasien Dengan Efusi Pleura. Buletin Kesehatan.
Susilowati, D., Dewi, S. D., & Iswara, A. (2022). Gambaran Hasil Pewarnaan Papanicolaou, Diff quick, Dan Giemsa Pada Sampel Efusi Pleura. Jurnal Analis Kesehatan.
Syahruddin, E., Hudoyo, A., & Arief, N. (2009). Efusi pleura ganas pada kanker paru. Jurnal Respir Indonesia.
Feller, David & Kopman. (2021). Clinics in Chest Medicine Pleural Disease. Elsevier Health Sciences.
Prasetyani, Titik. (2017). Gambaran Mikroskopis Histologi Bloksel Efusi Pleura Dengan Menggunakan Fiksasi Alkohol 70% Dan Bnf 10% Pada Pewarnaan He.Muhammadiyah University of Semarang.
Djojobroto, Darmanto. (2019). Respirologi (Respiratory Medicine) Ed.3. Jakarta : Buku Kedokteran EGC.
Astuti. D.I., Ariyadi T., & Damayanti M. (2018) Gambaran kualitas mikroskopis pada sampel fnab terdiagnosa klinis suspek karsinoma mammae dengan metode pengecatan diff quick dan papaniculaou. Universitas Muhammadiyah Semarang.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Tiara Rahma Dila, Eko Nugroho Raharjo, Dita Irianti Rukmana
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).