EVEKTIFITAS SERUM SIMPAN SUHU RUANG MENGGUNAKAN VACUTAINER CLOT ACTIVATOR TERHADAP KADAR GLUKOSA SEWAKTU
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v4i3.18753Keywords:
Glukosa, penundaan pemeriksaan, penyimpanan, pra analitikAbstract
Pelayanan laboratorium merupakan salah satu bagian terpenting dalam pelayanan kesehatan. Pelayanan Laboratorium yang baik harus melalui proses alur kerja laboratorium melalui tiga tahapan yaitu, tahap pra analitik, tahap analitik, dan tahap pasca analitik. Berdasarkan fakta kesalahan yang sering terjadi pada tahap pra analitik, salah satunya yaitu penundaan pemeriksaan dan penyimpanan spesimen. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui efektivitas serum simpan suhu ruang menggunakan vacutainer clot activator Terhadap Kadar Glukosa Sewatu, penelitian ini menggunakan uji One Way Anova dengan uji statistic korelasi pearson. Sampel penelitian ini sebanyak 68 mahasiswa tingkat 1 prodi D-III Teknologi Laboratorium Medis Poltekkes Kemenkes Kaltim. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling. Metode pemeriksaan glukosa yang digunakan yaitu Glucose Oxsidase – Peroxidase Aminoantypirin (GOD-PAP). Hasil penelitian menunjukan bahwa korelasi kadar glukosa yang segera diperiksa dengan kadar glukosa yang ditunda 6 jam didapatkan nilai p=(0,000), kadar glukosa yang ditunda 6 jam dengan kadar glukosa yang ditunda 24 jam didapatkan nilai p=(0,000), dan kadar glukosa yang segera diperiksa dengan kadar glukosa yang ditunda 24 jam didapatkan nilai p=(0,009), hasil tersebut menunjukan bahwa Ha diterima dan H0 ditolak. Kesimpulan penelitian ini yaitu serum simpan suhu ruang selama 6 jam dan 24 jam pada pemeriksaan glukosa sudah tidak efektif digunakan untuk pemeriksaan.References
Ade, N., Ariyadi Tulus, & Andri, S. (2018). Perbedaan Kadar Glukosa Darah Puasa Pada Seru Yang Dibuat Dengan Tabung Vacutainner No Additive Dan Clot Activator. 4–32.
Agung, A., Retnoningrum, D., & Edward, K. (2019). Perbedaan Kadar Glukosa Serum Dan Plasma Natrium Fluorida (Naf) Dengan Penundaan Pemeriksaan. Jurnal Kedokteran Diponegoro, 6(2), 188–195.
Anggraini, F., Khotimah, E., & Ningrum, S. S. (2022). Analisis Pemantapan Mutu Internal Pemeriksaan Glukosa Darah Di Laboratorium Rs Bhayangkara Tk.I Raden Said Sukanto Tahun 2021.
Fahmeyzan, D., Soraya, S., & Etmy, D. (2018). Uji Normalitas Data Omzet Bulanan Pelaku Ekonomi Mikro Desa Senggigi dengan Menggunakan Skewness dan Kurtosi. Jurnal VARIAN, 2(1), 31–36.
Fahmi, N. F., Firdaus, N., & Putri, N. (2020). Pengaruh Waktu Penundaan Terhadap Kadar Glukosa Darah Sewaktu Dengan Metode Poct Pada Mahasiswa. Jurnal Nursing Update, 11(2), 1–11.
KetrinaKonoralma, Michael V.L. Tumbol, S.Farm, A. M. K., Septyaningsih, N. P., & Manado, J. A. K. P. K. (2019). Gambaran Pemantapan Mutu Internal Pemeriksaan Glukosa Darah di Laboratorium RSU GMIM Pancaran Kasih Manado.
Nur Ramadhani, Q. A., Garini, A., Nurhayati, N., & Harianja, S. H. (2019). Perbedaan Kadar Glukosa Darah Sewaktu Menggunakan Serum Dan Plasma Edta. JPP (Jurnal Kesehatan Poltekkes Palembang),
Putra, G. A., Hidayat, E. ., & Thadeus, M. s. (2017). Dampak penundaan pemisahan serum dari sel darah terhadap hasil pemeriksaan kadar glukosa darah dengan metode heksokinase.
Santi, D. O., Rosita, L., & Cahyaningrium, Y. D. (2011). Pengaruh Suhu dan Interval Waktu Penyimpanan Sampel Serum pada Pengukuran Kadar Glukosa Darah. Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan Indonesia, 39–43.
Trisyani, N., Djasang, S., & Armah, Z. (2020). Perbandingan Kadar Glukosa Darah Pada Sampel Yang Mengalami Variasi Lama Penundaan Pemisahan. Jurnal Media Analis Kesehatan, 11(1), 34.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Supri Hartini, Suryanata Kesuma, Nanda Nur Adha Sari Febriyanti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).