GAMBARAN DUPLIKASI PENOMORAN REKAM MEDIS DI RSUD Dr. R. SOEDARSONO KOTA PASURUAN
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v4i3.18690Keywords:
Duplikasi Penomoran, Rekam MedisAbstract
Duplikasi penomoran rekam medis merupakan masalah yang masih sering terjadi di RSUD Dr. R. Soedarsono Kota Pasuruan. Studi pendahuluan yang dilakukan pada bulan November mencatat bahwa sebagian besar pasien memiliki nomor rekam medis ganda. Hal ini memunculkan berbagai permasalahan administrasi dan mengganggu pelayanan kesehatan yang efisien. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan kasus duplikasi penomoran rekam medis di RSUD Dr. R. Soedarsono Kota Pasuruan dengan harapan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang sifat dan penyebab masalah ini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan desain studi retrospektif. Sampel penelitian terdiri dari 148 berkas rekam medis yang dipilih menggunakan teknik quota sampling. Data dikumpulkan melalui lembar observasi yang dirancang khusus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 148 berkas rekam medis yang diteliti, sebanyak 46 berkas mengalami duplikasi penomoran rekam medis. Duplikasi ini menciptakan ketidakpastian dalam pengelolaan data pasien dan berpotensi mengganggu proses perawatan pasien. Berdasarkan hasil penelitian, disarankan agar RSUD Dr. R. Soedarsono Kota Pasuruan mengambil langkah-langkah konkret untuk mengatasi masalah duplikasi penomoran rekam medis. Beberapa langkah yang dapat diambil termasuk mengubah aplikasi pendaftaran online untuk pasien lama saja, melakukan promosi dan edukasi kepada pasien tentang sistem pendaftaran online, menampilkan banner yang menjelaskan SOP pendaftaran di depan pintu masuk rumah sakit, dan melakukan perbaikan sistem agar tidak terjadi kesalahan saat melakukan registrasi pasien. Tindakan ini diharapkan dapat mengurangi insiden duplikasi penomoran rekam medis dan meningkatkan efisiensi administrasi serta pelayanan kesehatan di RSUD tersebut.References
Amnur, A. S. (2022). Tinjauan Duplikasi Penomoran Rekam Medis Pasien Rawat Jalan RSU Bhakti Asih Tangerang. Warta Bhakti Husada Mulia: Jurnal Kesehatan, 9(1).
Angin, L. P., Fitri, A. A., & Hidayati, M. (2021). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Duplikasi Penomoran Berkas Rekam Medis Di Rsau Lanud Sulaiman. Media Bina Ilmiah, 16(7), 7407–7412.
Arianti, S. D., Masyfufah, L., Sulistyoadi, S., & Wijaya, F. (2020). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Duplikasi Penomoran Berkas Rekam Medis Di Siloam Hospitals Surabaya. Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan RS. Dr. Soetomo, 6(2), 179–191.
Atma Deharja, S. (2021). Buku Ajar Praktik Klinis Rekam Medis.
Ericha, C., Rumana, N. A., Viatiningsih, W., & Fannya, P. (2023). Gambaran Kejadian Duplikasi Penomoran Rekam Medis Di Rumah Sakit: Literature Review. Jurnal Kesehatan Tambusai, 4(2), 877–884.
Febria, D., Fithriyana, R., Isnaeni, L. M. A., Librianty, N., & Irfan, A. (2021). Interaction between environment, economy, society and health in the concept of environmental health: Studies on peatland communities. Open Access Macedonian Journal of Medical Sciences, 9(E), 919–923.
Gultom, S. P., & Pakpahan, E. W. (2019). Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Duplikasi Penomoran Rekam medis Di Rumah Sakit Umum Madani Medan. Jurnal Ilmiah Perekam Dan Informasi Kesehatan Imelda, 4(2), 604–613.
Hasibuan, A. S. (2016). Faktor–faktor yang menyebabkan terjadinya duplikasi penomoran berkas rekam medis rumah sakit umum imelda pekerja indonesia medan tahun 2016. Jurnal Ilmiah Perekam Dan Informasi Kesehatan Imelda, 1(2), 104–110.
Isnaeni, L. M. A., & Gustriana, E. (2021). Penyuluhan Efektifiktas Stretching Di Sela Waktu Kerja Terhadap Penurunan Intensitas Kelelahan Pada Pekerja Di Pt Js. Covit (Community Service of Health), 1(2), 54–58.
Isnaeni, L. M. A., & Puteri, A. D. (2022). Faktor yang berhubungan dengan kepatuhan perawat dalam penggunaan alat pelindung diri di RSUD X. Jurnal Ners, 6(1), 14–22.
Istiani, K. F. (2020). Faktor Penyebab Dan Upaya Penyelesaian Masalah Duplikasi Penomoran Rekam Medis Di Rumah Sakit Ludira Husada Tama Yogyakarta. Universitas Gadjah Mada.
Kemenkes, 2017. (2017). Sistem dan Sub Sistem Pelayanan RMIK. In Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Muldiana, I. (2016). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Duplikasi Penomoran Rekam Medis Di Rumah Sakit Atma Jaya 2016. Indonesian of Health Information Management Journal (INOHIM), 4(2), 49–53.
Nataniar, N. N. (2022). Tinjauan Faktor-Faktor Penyebab Terjadinya Duplikasi Penomoran Rekam Medis Pasien Rawat Jalan Di Rumah Sakit Pku Muhammadiyah Surakarta. Universitas Duta Bangsa Surakarta.
Permenkes No.24 Tahun 2022 (2022) ‘Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2022 Tentang Rekam Medis’, Menteri Kesehatan Republik Indonesia, pp. 1–20.
Permenkes No.3 2020 (2020) ‘PERMENKES Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit’, pp. 1–80.
Pinerdi, S., Deharja, A., & Rachmawati, E. (2020). Evaluasi Sistem Penomoran Rekam Medis Menggunakan Metode Focus PDCA di RSUP Sanglah. J-REMI: Jurnal Rekam Medik Dan Informasi Kesehatan, 1(3), 347–356.
Rahmawati, A. (2018). Identifikasi Faktor Penyebab Masalah Dan Alternatif Solusi Adanya Duplikasi Penomoran Rekam Medis Pasien Di Puskesmas Pembantu Dan Puskesmas Induk Kartasura. Universitas Gadjah Mada.
Ramadani, N. (2017). Analisis Faktor-Faktor Penyebab Duplikasi Nomor Rekam Medis Di Rumah Sakit Umum Daerah Tais. Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan (Health Information Management), 2(1), 16–24.
Ramadhan, I., & Wahab, S. (2022). Analisis Sistem Penomoran Rekam Medis Guna Menunjang Mutu Rekam Medis Di Klinik Pratama Mirah Medika Baleendah. JMeRS (Journal of Medical Record Student), 1(2), 82–91.
Safutri, D., Indawati, L., Fannya, P., & Rumana, N. A. (2022). Tinjauan Duplikasi Penomoran Rekam Medis Di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Daerah Dr. H. Marsidi Judono Bangka Belitung. Jurnal Kesehatan Tambusai, 3(1), 58–63.
Sari, T. P., Asrin, R., & Maulida, W. (2022). Upaya Penurunan Terjadinya Duplikasi Penomoran Rekam Medis Pasien Di RSIA Budhi Mulia. ARSY: Jurnal Aplikasi Riset Kepada Masyarakat, 2(2), 112–116.
Saryadi, S., Setiti, A., & Arini, L. D. D. (2023). Tinjauan Faktor Penyebab Duplikasi Penomoran Rekam Medis Di Rs Panti Waluyo Surakarta: Tinjauan Faktor Penyebab Duplikasi Penomoran Rekam Medis Di Rs Panti Waluyo Surakarta. Jurnal Keperawatan Duta Medika, 3(1), 31–39.
Setiawan, E. A., Wijayanti, R. A., Deharja, A., & Swari, S. J. (2020). Analisis Faktor Penyebab Terjadinya Duplikasi Nomor Rekam Medis Rawat Jalan Di Puskesmas Kencong Kabupaten Jember. J-REMI: Jurnal Rekam Medik Dan Informasi Kesehatan, 1(3), 165–173.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Maulia Yasmin Kusuma Aninditya, Fitria Rakhmawati, Titis Eka Gusti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).