FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUNJUNGAN CONTINUITY OF CARE (COC) DENGAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE (ANC) DI PMB AZZALEA DESA SUNGSANG KABUPATEN BANYUASIN TAHUN 2023
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v4i3.18689Keywords:
Antenatal Care, pengetahuan, pekerjaan, sikapAbstract
Kunjungan antenatal care yang teratur dan minimal memenuhi standar 4kali selama kehamilan dapat membantu mendeteksi masalah kehamilan sejak dini serta dapat mengurangi resiko saat persalinan sehingga dapat menurunkan AKI dan AKB. Tujuan Penelitian Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan Continuity Of Care dengan kunjungan Antenatal Care di PMB Azzalea.Metode penelitian Metode penelitian ini bersifat analitik dengan pendekatan Cross-sectional. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni – Juli 2023, populasi penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang datang untuk memeriksakan kehamilannya di PMB Azzalea dan Sampel dengan jumlah 30 responden. Analisa data menggunakan chi-square. Hasil penelitian ada hubungan pengetahuan terhadap pelaksanaan Continuity of care dengan kunjungan antenatal care (p0,013) nilai OR1,268-118,362. Dari hasil penelitian ada hubungan pekerjaan terhadap pelaksanaan Continuity of care dengan kunjungan antenatal care (p0,000) nilai OR 0 dan ada hubungan sikap terhadap pelaksanaan Continuity of care dengan kunjungan antenatal care (p0,020) nilai OR (1,226-45,005). Kesimpulan : Faktor pengetahuan paling berpengaruh terhadap pelaksanaan Continuity Of Care dengan kunjungan Antenatal Care di PMB Azzalea.References
Diana,S.(2017). Model Asuhan Kebidanan Continuity of care .E-book stikes poltekes Majapahit.
Ningsih,D.A (2017). Continuity of care Kebidanan.Oksitosin: Jurnal Ilmiah Kebidanan.
Lawrance Green 2017. Health Education Planning, A Diagnostik Appoach. Terjemah. Gramedia, Jakarta.
Notoatmodjo Soekidjo 2017. Ilmu Perilaku Kesehatan. Rieka Cipta,Jakarta.
Hikmah 2019, Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil Dengan Jumlah Kunjungan Antenatal care di Wilayah Kerja Puskesma Sikur Kabupaten Lombok Timur. Jurnal Penelitian.
Azzahra, Narges Fitriah.(n.d.). Kesehatan Ibu dari Persektif Sosial. Culture/Budaya
Depkes RI ,2017. Modul Safe Mother Hood. Jakarta : FKMUI 2017. Program KB Terpadu. Jakarta.
Profil Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2020.
Kemenkes 2020, Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2021.
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia,Jakarta.
Kementerian Kesehatan. (2018). Pentingnya Pemeriksaan Kehamilan (ANC) di Fasilitas Kesehatan. Direktorat Promosi Kesehatan Dan Pemberdayaan Masyarakat. Retrieved from http://promkes.kemkes.go.id/pentingnyapemeriksaan-kehamilan-anc-di-fasilitas-kesehatan
Wawan,A dan Dewi M,2018. Konsep Dasar Pengetahuan,Sikap Dan Penyuluhan (online)available:http://Iuriaingrasia.blogspot.com/2019/03/konsepdasar-pengetahuan-sikap-dan.html(dikutip tanggalk 28 April 2019)
Silvianingsih. 2016. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kunjungan Pemeriksaan Kehamilan (K4) Pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Kuala Behe Kalimantan Barat. Fakultas Kedokteran Udayana.
Syarifudi. Dkk. 2009. Promosi Kesehatan Untuk Mahasiswa Kebidanan, Jakarta: CV Trans Info Media
Notoatmodjo, S. (2010). Metedeologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Pieter, Zan herry, S.PSI. & Dr. Namora Lumongga Lubis, M.SC. (2017). Pengantar Psikologi Untuk Kebidanan. Jakarta: Kencana
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. ALFABETA.
Sugiyono. (2018). Statistika Untuk Penelitian. Bandung : Alfabet
Astuti, Sri dkk. 2017. Asuhan Ibu Hamil Masa Kehamilan. Jakarta: Erlangga
Romauli, Suryati. 2011. Konsep Dasar Asuhan Kehamilan. Yogyakarta: Salemba Medika
Rukiyah, Ai Yeyeh dkk. 2009. Diklat Kuliah Asuhan Kebidanan I (Kehamilan). Jakarta: Trans Info Media
Rukiyah & Yulianti. 2014. Asuhan Kebidanan Kehamilan. Jakarta: CV. Trans
Info Media
Wahyuningsih, dkk. 2016. Praktikum Asuhan Kebidanan Kehamilan. Jakarta :
Pusdik SDM Kesehatan
Walyani, Elisabeth Siwi. 2017. Asuhan Kebidanan Pada Kehamilan. Yogyakarta: Pustaka Baru.
Hidayat S, Sumarni S. Kecemasan ibu hamil dalam menghadapi proses persalinan. Wiraraja Med. 2016;
Jane, M., 2014. Hubungan Antara Karakteristik Ibu Hamil dengan Pemanfaatan
Pelayanan (K1dan K4) di Puskesmas Motoling Kabupaten Minahasa Selatan.
[Online] Available at: http://fkm.unsrat.ac.id/wpcontent/uploads/2014/10/jurnal-hns-fix-pdf
[Diakses 20 Februari 2018].
Wawan, A. (2010). Pengetahuan Sikap Dan Perilaku Manusia. Yogyakarta: Nuha
Komariah. Faktor - Faktor Yang Berhubungan Dengan Keteraturan Pemeriksaan Antenatal Care Di Puskesmas Sukorame Mojokerto Kediri . ( Artikel penelitian) ; 2018.
Sumarni. Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Dengan Perilaku Kunjungan Antenatal Care (ANC) Di Puskesmas Kolaka. (Artikel penelitian) Sulawesi Tenggara ; 2019.
Kusumastuti. Analisa Implementasi Antennatal Care di Puskesmas Kota Blitar. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan ; 2017
Salamah,Nurlaelah. Faktor-Faktor Berhubungan Dengan Kunjungan Antenatal Care Di Wilayah Kerja Puskesmas dungkait Kabupaten Mamuju (Internet). Makasar: Repository Universitas Hasanuddin; 2018.
Syamsiah N, Puspikasari A. Faktor-Faktor Yang Berhubungan dengan Dengan Kunjungan Antenatal Care Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Kembangan Jakarta Barat (jurnal ilmiah kesehatan) ; 2017.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Ratna Maida, Erma Puspita Sari, Reffi Dhamayanti, Eka Rahmawati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).