PEMANFAATAN SENYAWA ALUM DARI LIMBAH PDAM TIRTA DAROY BANDA ACEH TERHADAP WARNA Fe DAN KADAR Fe DI DALAM AIR
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v4i3.18674Keywords:
Lumpur Alum, Warna Fe, Kadar Fe, Penjernihan air, Air bersihAbstract
Lumpur yang dihasilkan dari pengolahan air menjadi masalah bagi lingkungan. Sistem daur ulang lumpur tawas dan lumpur PAC untuk dijadikan bahan penggumpal dalam mengurangi warna pada air menjadi pertimbangan dengan harapan penggunaan kembali lumpur tersebut dapat dioptimalkan. Alum merupakan senyawa yang terdapat pada lumpur karena proses koagulasi (coagulation) atau destabilisasi suspendes contaminant menggunakan tawas (alum/alumunium hidroksida) dan PAC (Poly Aluminium Clorida) membentuk settleable flocs yang mengendap pada bak sedimentasi. Secara teoritis tawas dan PAC yang bereaksi dengan koloida menghasilkan endapan jenis aquometalic dan hydrogen , lumpur alum terbentuk dari setiap penambahan Tawas dan PAC membentuk aluminium hidroksida Al(OH)3 solids (padatan).Salah satu senyawa kimia yang ada di air adalah Besi (Fe) kandungan Fe dalam bentuk ikatan dapat berupa Fe2O3, Fe(OH)2, Fe(OH)3 yang tersuspensi membentuk koloidal yang berwarna kuning atau FeSO4 tergantung dari unsur lain yang mengikatnya.Dalam proses penjernihan air, alum akan terkoagulasi membentuk endapan. Endapan ini selanjutnya mengikat partikel tersuspensi dan senyawa koloid dalam air yang akhirnya tersedimentasi pada dasar tangki. Dikaitkan dengan proses ini, limbah lumpur yang berasal dari proses pengolahan air PDAM Tirta Daroy Banda Aceh ini diharapkan mampu menurunkan warna dan kadar dari Fe.Pengumpulan limbah lumpur alum dari PDAM Tirta Daroy Banda Aceh, hasil pengeringan dicampur air yang mengandung Fe pada kecepatan 100-140 rpm dengan konentrasi 4 gr/L, 6 gr/L, 8 gr/L dan 10 gr/L. Penelitian ini dilaksanakan dengan harapan bisa memaksimalkan pemanfaatan limbah PDAM serta mencari solusi alternatif bahan penjernih air dari limbah sehingga bisa diaplikasikan dalam pengolahan air khususnya menurunkan warna Fe dan kadar Fe. Hasil penelitian diperoleh lumpur alum PDAM tirta Daroy Banda Aceh dapat menurunkan Fe pada konsentrasi 10 gr/L dengan pH-6 dengan efisiensi penurunan 91,33%.References
Aziz, T., Pratiwi, D. Y., & Rethiana, L. (2013). Pengaruh penambahan tawas Al2 (SO4) 3 dan kaporit Ca (OCl) 2 terhadap karakteristik fisik dan kimia air sungai lambidaro. Jurnal Teknik Kimia, 19(3), 55–65.
Dandi, M., & Rodiah, S. (2021). Penurunan Kadar Fe pada Proses Pengolahan Air Minum di Instalasi Pengolahan Air Minum Ogan. Prosiding Seminar Nasional Sains Dan Teknologi Terapan, 4, 186–190.
Isfadhilah, A. (2023). PENGAWASAN DEPOT AIR MINUM ISI ULANG DALAM MENJAMIN KUALITAS AIR MINUM. Jurnal Kesehatan Tambusai, 4(2), 488–495.
Nur, R., Mattiro, S., Rizky, A., Saputro, M. A., & Jannah, M. (2020). Sosialisasi Penjernih Air Dengan Penggunaan Bahan Sederhana Di Desa Sungai Kali Kec. Barambai Kab. Barito Kuala--Kalimantan Selatan. PADARINGAN (Jurnal Pendidikan Sosiologi Antropologi), 2(2), 247–259.
Oktaviani, S. (2018). Studi Pemanfaatan Produk Recovery Alum Dari Lumpur IPAM sebagai Koagulan pada Proses Koagulasi--Flokulasi. Jurnal Purifikasi, 18(2), 57–68.
Rahimah, Z., Heldawati, H., & Syauqiah, I. (2016). Pengolahan limbah deterjen dengan metode koagulasi-flokulasi menggunakan koagulan kapur dan PAC. Konversi, 5(2), 13–19.
Saha, M. S., & others. (2021). Pemanfaatan Alum Hasil Pemulihan Limbah Padat Lumpur (LPL) Sebagai Koagulan untuk Pengolahan Air Bersih di PDAM Tirta Daroy Kota Banda Aceh. UIN AR-RANIRY.
Sari, R. F., Prasetyo, W. A., & Mirwan, A. (n.d.). Alumina recovery from solid waste sludge (SWS) PDAM Intan Banjar. Konversi.
Sumiharni, S., & Susilo, G. E. (2009). Pengolahan Air Berkualitas Rendah Menjadi Air Domestik Non Konsumsi (Studi Kasus: Air Sungai Way Belau Kuripan-Bandar Lampung). Jurnal Rekayasa Teknik Sipil Universitas Lampung, 13(3), 140480.
Syam, I., & others. (2018). Penggunaan Koagulan (Tawas) Dalam Proses Penjernihan Air Di Lingkungan Padanglolo Kelurahan Kassa Kecamatan Batulappa Kabupaten Pinrang. Jurnal Pengabdian Masyarakat Gerakan Aksi Sehat (GESIT), 1(1).
Tarigan, I. L. (2021). Dasar-Dasar Kimia Air, Makanan dan Minuman. Media Nusa Creative (MNC Publishing).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Darmawati Darmawati ; Safridha Kemala Putri; Fitriana Fitriana
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).