HUBUNGAN ANTARA SEX EDUCATION DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI MENARCHE PADA REMAJA AWAL PUTRI DI KOTA BEKASI
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v4i3.18643Keywords:
kecemasan menghadapi menarche, pendidikan seks, remaja awal, siswaAbstract
Peneliti telah melakukan survei tempat penelitian sehingga munculnya permasalahan yang terjadi dilapangan yaitu remaja putri yang mengalami kecemasan menghadapi menstruasi awal (menarche)dan kurangnya pengetahuan remaja putri tentang sex education, karena masih dianggap sebagai suatu hal yang tabu sehingga remaja yang belum memiliki kesiapan terhadap pubertasnya. Metode penelitian ini menggunakan tipe penelitian kuantitatif dengan pendekatan korelasional. Teknik pengambilan sampel yang telah digunakan dalam adalah probability sampling dengan jenis convenience sampling. Hasil dari penelitian ini menunjukkan rentang validitas kecemasan menghadapi menarche yaitu 0,379-0,687 dan rentang validitas sex education yaitu 0,296-0,808. Hasil reliabilitas pada kecemasan menghadapi menarche yaitu 0,874 dan sex education 0,801 hasil dapat dikatakan reliabel apabila memiliki nilai p>0,8. Hasil uji normalitas masing-masing memiliki nilai yang signifikan sebesar 0.010 pada variabel sex education dan 0.006 pada variabel kecemasan menghadapi menarche. Selanjutnya, hasil uji linieritas menggunakan deviation form linierity pada kedua variabel memiliki nilai yang signifikan yaitu sebesar 0.275. Hasil uji korelasi antara variabel kecemasan menghadapi menarchedengan sex education -0,099 dengan taraf signifikan (2-tailed) sebesar 0,295. Sehingga dapat dikatakan terdapat hubungan yang mengarah negatif antara kecemasan menghadapi menarche dengan sex education di SMP NEGERI X. Kesimpulan dari hasil penelitian yaitu pada hasil uji normalitas memiliki data yang tidak terdistribusi normal tetapi memiliki hubungan yang linier. Penelitian ini menunjukkan hasil hubungan korelasi yang mengarah negatif, maka semakin tinggi kecemasan menghadapi menarchemaka semakin rendah sex education, sebaliknya jika semakin rendah kecemasan menghadapi menarchemaka semakin tinggi sex educationnyaReferences
AMALIA, A. R. (2016). Perbedaan Tingkat Kecemasan Antara Remaja Yang Telah Mengalami Menarche Dan Belum Mengalami Menarche Di SD Muhammadiyah 1 Surakarta. http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/40793%0Ahttp://eprints.ums.ac.id/40793/13/naskah_pu blikasi-1.pdf
Attya P, S. N., & Zuhri, S. (2022). Peran Komunikasi Interpersonal Orang Tua Dual Career Marriage di Surabaya dalam Mengawasi Pembelajaran Daring Anak Remaja Awal di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Dakwah Dan Komunikasi, 7(1), 45. https://doi.org/10.29240/jdk.v7i1.4619
Candra, I. W., Harini, I. G. A., & Sumirta, I. N. (2017). Psikologi Landasan Keilmuan Praktik Keperawatan Jiwa. Cv. Andi Offset, 7(1), 1–336.
Diananda, A. (2019). Psikologi Remaja Dan Permasalahannya. Jurnal ISTIGHNA, 1(1), 116– 133. https://doi.org/10.33853/istighna.v1i1.20
Hurlock, E. B. (2003). Psikologi Perkembangan: suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan.
Lusiana, N. (2019). Faktor–Faktor Yang Mempengaruhi Pendidikan Seks Pada Remaja Awal Usia 10-13 Tahun. Jurnal Ensiklopedia, 2(1), 204–209.
Mayasari, A. F. (2019). Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Tingkat Kecemasan Remaja Dalam Menghadapi Menarche Pada Siswi Kelas V dan VI di SD Negeri 1 Ceper Klaten Tahun 2019 https://core.ac.uk/download/pdf/275885786.pdf. Hilos Tensados, 1, 1–476. http://repository.stikes-bhm.ac.id/155/1/8.pdf
Muarifah, A., Danny Soesilo, T., & Tagela, U. (2019). Hubungan Pengetahuan Tentang Pendidikan Seks Dengan Perilaku Seksual Remaja. Jurnal untuk Pelajaran dan Pembelajaran, 2(1), 1–9. https://doi.org/10.23887/jlls.v2i1.17314
Nurhayati, U., Syarif, S., Jessy, N., & Hubungan, K. (2018). DAN PENGARUHNYA PADA UPAYA MENYIKAPI MENARCHE ( STUDI KASUS PADA SDN ANYELIR 1 , SD ISLAM TERPADU AL- MUHAJIRIN DAN SD ISLAM KHASANAH KEBAJIKAN ) PENDAHULUAN Setiap anak ketika memasuki masa remaja akan mengalami perubahan fisik yang cepat . Anak perempua. 2(2), 9–23.
Pertiwi, M., Wijaya, C., Djajanti, C. W., Rasemi, M., Katolik, S., Vincentius, S., & Surabaya, P. (2019). Pengaruh konseling terhadap tingkat kecemasan remaja putri dalam menghadapi menarche. Jurnal Penelitian Kesehatan, 0(1), 39–43.
Pramesti, D. E., Wardani, H. E., & Hapsari, A. (2020). Faktor Yang Mempengaruhi Kecemasan Menghadapi Menarche Pada Siswi Sekolah Dasar. 5.
Purba, D., & Purba, M. (2022). Aplikasi Analisis Korelasi dan Regresi menggunakan Pearson Momen Produk dan Regresi Linier Sederhana. Citra Sains Teknologi, 1(2), 97–103.
Rahmadiyanti, A., Munthe, R. A., & Aiyuda, N. (2020). Social Comparison Dengan Ketidakpuasan Bentuk Tubuh Pada Remaja Perempuan. Psikobuletin:Buletin Ilmiah Psikologi, 1(1), 11. https://doi.org/10.24014/pib.v1i1.8317
Rief, W., Buhlmann, U., Wilhelm, S., Borkenhagen, A., & Brähler, E. (2006). Prevalensi gangguan dismorfik tubuh: Sebuah survei berbasis populasi. Pengobatan Psikologis, 36(6), 877–885. https://doi.org/10.1017/S0033291706007264
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Nadia Nurmaularni, Kus Hanna Rahmi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).