PENGALAMAN DISPAREUNIA PADA PEREMPUAN MENOPAUSE DENGAN PENERAPAN TEORI NEED FOR HELP WIEDENBACH DI RUMAH SAKIT ERNALDI BAHAR SUMATERA SELATAN

Authors

  • Pesi Miranti Program Studi S1 Keperawatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra Adiguna, Palembang
  • Lisda Maria Program Studi S1 Keperawatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra Adiguna, Palembang

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v5i3.18624

Keywords:

dyspareunia, perempuan menopause, wiedenbach

Abstract

Wanita menopause mengalami gejala masa  menopause hampir di seluruh dunia, sekitar 70-80% wanita Eropa, 60% di Amerika, 57% di Malaysia, 18% di Cina dan 10% di Jepang dan Indonesia. Selama masa transisi ke menopause, wanita mungkin mengalami gejala vasomotor, urogenital, psikosomatik dan psikologis, serta dyspareunia. Penelitian ini bertujuan untuk menelaah secara mendalam tentang pengalaman dispareunia pada perempuan menopause dengan penerapan Teori Need For Help Wiedenbach. Penelitian ini merupakan studi kualitatif yang menggunakan desain Rapid Assessment Procedure (RAP). Desain ini menggunakan beberapa teknik dalam pengumpulan data (observasi, WM, FGD), sebanyak lima orang dengan empat perempuan menopause dyspareunia dan satu orang key informan perawat penanggung jawab program lansia. Penerapan model dilaksanakan untuk mefasilitasi Perempuan menopause dengan Dispareunia untuk mengatasi masalah psikologis ibu karena berkurang gairah hubungan seksual bersama pasangan. Masalah keperawatan yang ditemukan adalah Harga Diri Rendah Situasional, ansietas, gangguan rasa nyaman. Evaluasi yang didapatkan adalah teratasi sebagian, intervensi diteruskan dengan evaluasi berkala terkait edukasi.

References

Swarjana, K. (2015). Metodologi Penelitian Kesehatan. CV. Andi Offset.

Thomas, H. M., Bryce, C. L., & Ness, R. B. (2012). Dyspareunia is Associated with Decreased Frequency of Intercourse in the Menopausal Transition. NIH Public Access Author, 18(2), 152–157. https://doi.org/10.1097/gme.0b013e3181eeb774.Dyspareunia

Wei, Q., Wang, Z., He, Y., Hong, X., Shen, X., & Zhang, S. (2024). A Qualitative Study on the Experience of Assisted Reproductive Technology in Women with Dyspareunia. International Journal of Women's Health, 543-553.

WHO. (2017). Depression. World Health Organization

Yan Z, Dong M, Lin L, Wu D. Effectiveness of reminiscence therapy interventions for older people: Evidence mapping and qualitative evaluation. J Psychiatr Ment Health Nurs. 2023 Jun;30(3):375-388. doi: 10.1111/jpm.12883. Epub 2022 Nov 28. PMID: 36371647.

Arini, L. A. (2020). Fungsi Seksual Wanita Menopause yang Melakukan Orhiba Kombinasi Kegel Exercise: Studi Pengukuran Skor FSFI. Jurnal Kebidanan Dan Keperawatan ’Aisyiyah, 16(2), 240–252.

Ayenew, A., Yechale, M., Nigussie, A., & Ayalew, N. (2021). Women’s Knowledge of Concept of Menopause, Severity, and Climacteric Stage Among Women in Middle Age in Northwest Ethiopia: Community-Based Cross-Sectional Study. Research Square, July(2), 1–26. https://doi.org/10.21203/rs.3.rs-638981/v1

Bansal, P., Chaudhary, A., Soni, R. K., & Kaushal, P. (2013). Menopausal problems among rural middle aged women of Punjab. International Journal of Research in Health Science, 1(3), 103–109.

Creswell, J. W. (2014). Research Design: Qualitative, Quantitative and Mixed Methods Approaches (4th ed.). Thousand Oaks, CA: Sage

Cucinella, L., Tiranini, L., & Nappi, R. E. (2023). Sexual health and contraception in the menopause journey. Best Practice & Research Clinical Endocrinology & Metabolism, 101822.

Downloads

Published

2024-09-13