PENGARUH PENYULUHAN MENGGUNAKAN MEDIA WHATSAPP TERHADAP PENGETAHUAN, SIKAP DAN PRAKTIK SADARI

Authors

  • Arie Anggraini Program Studi Magister Kebidanan STIKES Guna Bangsa Yogyakarta
  • Esti Nugraheny Program Studi Magister Kebidanan STIKES Guna Bangsa Yogyakarta
  • Heru Subaris Kasjono Program Studi Magister Kebidanan STIKES Guna Bangsa Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v5i2.18554

Keywords:

penyuluhan, whatsapp, pengetahuan, sikap, SADARI

Abstract

Menurut WHO angka kematian disebabkan oleh kanker payudara yaitu sebesar 12,9%. DIY adalah provinsi dengan angka kejadian terbanyak di Indonesia sebesar 2,4%. Deteksi dini kanker payudara sangat berguna untuk mencegah penyakit kanker payudara, salah satunya dengan Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI). Tujuan untuk menganalisis penyuluhan menggunakan media Whatsapp terhadap pengetahuan, sikap dan praktik SADARI pada remaja putri. Jenis penelitian quasi eksperimen, desain pretest- posttest with control group. Populasi 384 remaja putri, Sampel minimal 95 remaja putri, tekhnik sampel proportionate stratified random sampling. Kelompok eksperimen (Whatsapp) 98 responden dan kontrol (leaflet) 97 responden. Instrument penelitian, Whatsapp, kuesioner, SOP SADARI, leaflet. Analisis data dengan t-test dan Mancova. Sebagian besar responden berusia 14 tahun sebanyak 49 responden (50%), selisih pengetahuan pada kelompok Whatsapp 35,31±15,10 pada kelompok leaflet 22,06±14,71, t-hit=6,2, Lower=9,03 Upper=17,45 p-value=0,000. Selisih sikap pada kelompok Whatsapp 53,77±7,49 pada kelompok leaflet 12,18±7,05 t-hit=39,8, lower=39,53 Upper=43,64 p-value=0,000. Selisih praktik pada kelompok Whatsapp 63,94±10,60 pada kelompok leaflet 45,47±9,57 t-hit=12,7, lower=15,62 Upper=21,32 p-value=0,000. Tidak ada pengaruh variabel luar (pengaruh orang lain dan media massa) terhadap pengetahuan, sikap dan praktik SADARI p-value >0,000. Whatsapp lebih efektif mempengaruhi pengetahuan, sikap dan praktik SADARI dibandingkan leaflet.

References

Menkes RI. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/14/2017. Jakarta: Menteri Kesehatan Republik Indonesia; 2017. 1–15 p.

Mohanakrishnan K, Jayakumar N, Kasthuri A, Nasimuddin S, Malaiyan J, Sumathi G. Whatsapp enhances Medical education. Int J Med Sci public Heal. 2017;6(2):353–8.

Moussa, Maha Mousa Mohamed & Shalaby NS. Effect of Breast Self-Examination Education Program on Knowledge , Attitude and Practice of Nursing Students. Int J Res Stud Biosci. 2014;2(6):40–9.

Notoatmodjo. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta; 2012.

Notoatmodjo. Prinsip- Prinsip Dasar Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Rineka Cipta; 2012.

Notoatmodjo. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta; 2012.

S Azwar. Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset; 2013.

S Notoatmodjo. Promosi Kesehatan dan Ilmu Prilaku. Jakarta: Rineka Cipta; 2012.

Syaiful Y, Aristantia R. Pengaruh Pendidikan Kesehatan Pemeriksaan Payudara Sendiri Terhadap Prilaku SADARI Pada Remaja. Journals Ners Community. 2016;07(2):113–24.

Waryana. Gizi Reproduksi. Yogyakarta: Pustaka Rihama; 2010.

Waryana. Promosi Kesehatan , Penyuluhan Dan Pemberdayaan Masyarakat. Yogyakarta: Nuha Medika; 2016.

Wawan, Dewi. Teori dan Pengukuran Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Manusia. Yogyakarta: Nuha Medika; 201

Downloads

Published

2024-06-29

Issue

Section

Articles