ANALISIS PERSEPSI DESIGN FOR SAFETY TERHADAP INCIDENT RATE DI KONSTRUKSI KELAUTAN (STUDI KASUS DI PT X)

Authors

  • Alifah Komaraningsih Sutiadi Departemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Fakultas Kesehatan Masyarakat,Universitas Indonesia
  • Fatma Lestari Departemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v4i4.18550

Keywords:

Design For Safety, Incident Rate , Konstruksi Kelautan

Abstract

Peluang konstruksi kelautan semakin vital dalam pengembangan industri maritim. Industri konstruksi dikenal dengan risiko kematian dan cidera yang lebih tinggi dari industri-industri lainnya. Konstruksi kelautan seperti pengerukan, dilakukan selama dua puluh empat jam dan tujuh hari dalam seminggu karena faktor cuaca dan lingkungan. Industri ini mengombinasikan bahaya kerja pada konstruksi ditambah dengan bahaya bekerja di atas kapal, dimana cuaca menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kegiatannya. Konsep Design for Safety (DfS) merupakan integrasi dari identifikasi bahaya dan penilaian risiko pada tahap konseptual dan perencanaan proyek. Integrasi DfS dalam siklus hidup proyek konstruksi kelautan diharapkan mampu berdampak positif terhadap incident rate. Design for Safety dalam penelitian ini dikelompokkan menjadi empat dimensi yaitu metode kerja, peralatan kerja, tenaga kerja, dan lingkungan kerja. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan analisis data menggunakan desain potong lintang, dilaksanakan mulai dari Juni 2023 sampai dengan November 2023. Populasi penelitian adalah seluruh staff di Direktorat Operasional di PT X, dengan total sebanyak 33 orang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian adalah total sampling, yaitu sebanyak 33 sampel. Berdasarkan hasil penelitian, variabel metode kerja dan lingkungan kerja memiliki pengaruh yang signifikan terhadap incident rate di PT X. Sedangkan variabel peralatan kerja dan tenaga kerja tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap incident rate di PT X. Terdapat beberapa faktor-faktor dominan DfS di PT X yang berpengaruh terhadap keselamatan konstruksi yaitu analisis bahaya, penilaian risiko, dan rencana mitigasi (MK4), maintenance plan (PK3), pengetahuan kontraktor mengenai design for safety (TK9), ketersediaan biaya keselamatan kesehatan kerja (K3) dalam anggaran biaya proyek (LK13), dan komitmen klien terhadap design for safety (LK2).

References

Adaku, et al. (2021). Design for occupational safety and health: A theoretical framework for organisational capability. Safety Science, 1-12.

Alansari, A., & Nguyen, T.-H. (2019). Preliminary Study of Risk Factors in Marine Construction Projects in Saudi Arabia. International Journal of Sciences: Basic and Applied Research (IJSBAR) International Journal of Sciences: Basic and Applied Research, 47(1), 99–116. http://gssrr.org/index.php?journal=JournalOfBasicAndApplied

Apriliani, C., Syaputri, D., Manalu, S. M. H., & Fatma, F. (2022). Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) (PT.GET). In PT Global Eksekutif Teknologi.

Australia. Safety and Compensation Council. (2006). Guidance on the principles of safe design for work. Australian safety and Compensation Council.

Awwad, R. et al. (2016). Construction safety practices and challenges in a Middle Eastern developing country. Safety Science 83, 1-11.

Balakrishnan, P. K., & Sasi, S. (n.d.). Technological and Economic Advancement of Tug Boats. In IOSR Journal of Mechanical and Civil Engineering. www.iosrjournals.org

Barker, M., & Casey, S. (n.d.). Safety in Design.

Behm, M. (2005). Linking construction fatalities to the design for construction safety concept. Safety Science, 43, 589-611.

Bossi, B., & Minotti, N. M. (2018). Prequalification Method Statement in Construction Procurement. Streamlining Information Transfer between Construction and Structural Engineering , fv. PRO-06.

Construction Industry Council. (2012). Guidelines on The Adoption of The Pay for Safety Scheme. Wanchai: Construction Industry Council.

El-Reedy, M. (2020). Fabrication and Installation. Në M. El-Reedy, Offshore Structures (Second Edition) : Design, Construction and Maintenance (fv. 269-357). Gulf Professional Publishing.

Fadhilah, A., Zakki, A. F., & Hadi, E. S. (2019). Desain Passive U-Tube Tank Pada Anchor Handling Tug/Supply Vessel Guna Menurunkan Rolling Kapal Menggunakan Variasi Lebar Saluran. Jurnal Teknik Perkapalan, 07(2). https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/naval

Fadier, E., & De La Garza, C. (2006). Safety design: Towards a new philosophy. Safety Science, 44(1), 55–73. https://doi.org/10.1016/j.ssci.2005.09.008

Gambatese et al. (2008). Design’s role in construction accident causality and prevention: Perspectives from an expert panel. Safety Science 46, 675–691.

Kasmir. (2019). Manajemen Sumber Daya Manusia. In Rajawali Pers (p. 370).

Machfudiyanto, R.A. et al. (2023). Analysis of design-for-safety implementation factors in the Indonesian construction industry: A two-staged SEM-artificial neural network approach. Heliyon 9 e21273.

Mangkunegara, A. P. (2017). Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. In PT Remaja RosdaKarya (pp. 1–172).

Marwansyah. (2019). Manajemen sumber daya manusia. In Alfabeta: Vol. xliv (p. 432).

Mensch, S. T. M. (n.d.). Split-hopper barges Workability of a split-hopper barge in irregular seas. http://repository.tudelft.nl/.

Morgeson, F. (2010). Safety at Work: A Meta-Analytic Investigation of the Link Between Job Demands, Job Resources, Burnout, Engagement, and Safety Outcomes. Journal of Applied Psychology.

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 10. (2021). Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 10 Tahun 2021.

Priyanda, R., Santoso, A., & Amiadji. (2016). Technical Review of The Conversion Barge Into Container Ship For Accelerating Sea Toll Program.

Rocha, J., & Sattineni, A. (2022). Safety in the maritime construction site : Capturing lesson learned. Sri Lanka: Proceedings of the 10th World Construction Symposium.

Skonberg, E. R., & Muindi, T. M. (2014). ASCE Manual of Practice No 108 Second Edition : Pipeline Design for Installation by Horizontal Directional Drilling. Virginia: American Society of Civil Engineers.

Szimberski, R. T. (1997). Construction Project Safety Planning. Tappi Journal, 69-74.

Tami. (2022). Apa Itu K3 Konstruksi? Peraturan, Peran, dan Penerapannya. Mutu Institute, 3.

Tymvios, N., Hardison, D., Behm, M., Hallowell, M., & Gambatese, J. (2020). Revisiting Lorent and Szymberski: Evaluating how research in prevention through design is interpreted and cited. Safety Science, 131(November 2019), 104927. https://doi.org/10.1016/j.ssci.2020.104927

Woha, A. (2022). Dampak Negatif Menyepelekan K3 Konstruksi. ETICON.

Zhu et al. (2016). The impact of organizational culture on Concurrent Engineering, Design-for-Safety, and product safety performance. Int. J. Production Economics, 176, 69-81.

Downloads

Published

2023-12-29