PEMBERIAN DIET DIABETES NEFROPATI RENDAH GARAM PADA PASIEN DIABETES MELITUS, GAGAL GINJAL, DAN HIPERTENSI: SEBUAH LAPORAN KASUS
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v4i3.18534Keywords:
diabetes, diet diabetes melitus nefropati, gagal ginjal, hipertensiAbstract
Diet Diabetes Melitus Nefropati merupakan diet yang diberikan kepada pasien diabetes dan gagal ginjal yang memerlukan asuhan gizi guna menurunkan risiko komplikasi. Pemberian diet ini bertujuan untuk menurunkan gula darah hingga menuju nilai normal dan meringankan kerja ginjal dengan pemberian protein yang rendah serta menurunkan tekanan darah. Studi kasus ini bertujuan untuk mengetahui keberhasilan proses asuhan gizi klinis pada pasien dengan diabetes melitus, gagal ginjal, dan hipertensi dalam pengendalian glukosa darah dan mencegah kerusakan ginjal lebih lanjut. Studi kasus dilakukan pada bulan Oktober 2022 pada pasien rawat inap di RSPAL dr. Ramelan Surabaya. Dilakukan monitoring evaluasi selama 3 hari pada tanggal 31 Oktober - 2 November 2022 pada asupan makan, fisik klinis, biokimia. Didapatkan hasil bahwa kadar biokimia membaik, fisik klinis membaik, dan asupan meningkat namun masih belum memenuhi kebutuhan harian energi dari intervensi yang diberikan. Berdasarkan pengamatan selama tiga hari pasien kondisi pasien berangsur membaik secara asupan, kadar biokimia dan fisik klinis walaupun asupan energi belum dapat memenuhi kebutuhan harian serta tekanan darah masih fluktuatif, diet rendah protein dapat dilanjutkan guna membantu memperbaiki kondisi pasien. Perlu diberikan pengaturan makan yang seimbang mengingat terdapat diabetes yang sensitif dengan pemberian asupan karbohidrat namun apabila tidak terpenuhi berpotensi menyebabkan penurunan status gizi pasien. Begitu pula dengan pemberian protein yang rendah guna mencegah kadar biokimia yang meningkat serta penurunan filtrasi glomerulus.References
Alicic, R. Z., Rooney, M. T., & Tuttle, K. R. (2017). Diabetic Kidney Disease: Challenges, Progress, and Possibilities. Clinical Journal of the American Society of Nephrology, 12(12), 2032–2045. https://doi.org/10.2215/CJN.11491116
Centers for Disease Control and Prevention. (2022, March 11). What Is Type 1 Diabetes? https://www.cdc.gov/diabetes/basics/what-is-type-1-diabetes.html
Centers for Disease Control and Prevention. (2023a, April). What is diabetes? https://www.cdc.gov/diabetes/basics/diabetes.html
Centers for Disease Control and Prevention. (2023b, April 18). Type 2 Diabetes. https://www.cdc.gov/diabetes/basics/type2.html
Dabla, P. K. (2010). Renal function in diabetic nephropathy. World Journal of Diabetes, 1(2), 48–56. https://doi.org/10.4239/wjd.v1.i2.48
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. (2022). Profil Kesehatan Jawa Timur Tahun 2021.
Giena, V. P., Dari, D. W., & Keraman, B. (2018). Hubungan Hipertensi dengan Stadium Gagal Ginjal Kronik pada Pasien Dewasa yang Berobat di Unit Hemodialisa RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu Tahun 2017. CHMK Nursing Scientific Journal, 2(1), 32–44.
Grabias, B. M., & Konstantopoulos, K. (2014). The Physical Basis of Renal Fibrosis: Effects of Altered Hydrodynamic Forces on Kidney Homeostasis. American Journal of Physiology - Renal Physiology, 306(5). https://doi.org/10.1152/ajprenal.00503.2013
Hammes, H. P., Welp, R., Kempe, H. P., Wagner, C., Siegel, E., & Holl, R. W. (2015). Risk Factors for Retinopathy and DME in Type 2 Diabetes—Results from the German/Austrian DPV Database. PLOS ONE, 10(7). https://doi.org/10.1371/JOURNAL.PONE.0132492
Inker, L. A., Astor, B. C., Fox, C. H., Isakova, T., Lash, J. P., Peralta, C. A., Kurella Tamura, M., & Feldman, H. I. (2014). KDOQI US commentary on the 2012 KDIGO clinical practice guideline for the evaluation and management of CKD. American Journal of Kidney Diseases, 63(5), 713–735. https://doi.org/10.1053/j.ajkd.2014.01.416
Istianti, Y. P. (2014). Hubungan Antara Masukan Cairan Dengan Interdialytic Weight Gains (IDWG) Pada Pasien Chronic Kidney Diseases Di Unit Hemodialisis RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. PROFESI, 10.
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Laporan Nasional Riskesdas 2018. http://repository.bkpk.kemkes.go.id/3514/1/Laporan Riskesdas 2018 Nasional.pdf
Kresnawan, T., & Darmarini, D. F. (2004). Penatalaksanaan Diet pada Nefropati Diabetik. Gizi Indonesia, 27(2), 77–81. https://doi.org/10.36457/GIZINDO.V27I2.9
Melia-Arisanti, N. K., Sumarya, I. M., & Arsana, I. N. (2020). Kadar Gula Darah Sebagai Faktor Risiko Penyakit Ginjal Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Poli Dalam RSUD Bangli. Jurnal Widya Biologi, 11(01), 60–67. https://doi.org/10.32795/widyabiologi.v11i01.571
Menteri Kesehatan Republik Indonesia. (2014). PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2014. http://hukor.kemkes.go.id/uploads/produk_hukum/PMK No. 41 ttg Pedoman Gizi Seimbang.pdf
Mindriyah, H. (2017). LAPORAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN NY. M DENGAN KELEBIHAN VOLUME CAIRAN PADA GAGAL JANTUNG KONGESTIF DI RSUD TIDAR MAGELANG. https://repository.poltekkes-smg.ac.id/index.php?p=fstream-pdf&fid=6791&bid=14738
Muanalia. (2018). Hubungan Kadar Asam Urat terhadap Kadar Ureum dan Kreatinin pada Penderita Gagal Ginjal Kronik [Universitas Muhammadiyah Semarang]. http://repository.unimus.ac.id/3051/1/MANUSCRIPT.pdf
Murnah, M. (2011). Pengaruh Ekstrak Etanol Mengkudu (Morinda citrifolia l) Terhadap Diabetik Nefropati pada Tikus Spraque Dawley yang Diinduksi Streptozotocin (Stz) dengan Kajian Vegf dan Mikroalbuminuria (Mau) [Universitas Diponegoro]. http://eprints.undip.ac.id/31166/
National High Blood Pressure Education Program. (2004). The Seventh Report of the Joint National Committee on Prevention, Detection, Evaluation, and Treatment of High Blood Pressure. National Institutes of Health. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/20821851/
Pavelka, M., & Roth, J. (2010). Hyaline Arteriolosclerosis. In Functional Ultrastructure: Atlas of Tissue Biology and Pathology (pp. 256–257). Springer Vienna. https://doi.org/10.1007/978-3-211-99390-3_132
Perkumpulan Endokrinologi Indonesia. (2021). Pedoman Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 Dewasa di Indonesia 2021.
Powers, M. A. (1996). Handbook of Diabetes Medical Nutrition Therapy. Aspen Publisher.
Pudji, R. (2008). Lingkaran Setan Hipertensi dan Penyakit Ginjal. http://www.farmacia.com
Purnami, N. K. D. (2021). Gambaran Tanda dan Gejala Hipervolemia pada Pasien Gagal Ginjal Kronis di Ruang Hemodialisa RSUD Klungkung Tahun 2021 [Poltekkes Kemenkes Denpasar]. http://repository.poltekkes-denpasar.ac.id/7368/
Rivandi, J., & Yonata, A. (2015). Hubungan Diabetes Melitus dengan Kejadian Gagal Ginjal Kronik. Jurnal Majority, 4(9), 27–34. http://repository.lppm.unila.ac.id/22414/
Sari, N., & Hisyam, B. (2014). Hubungan Antara Diabetes Melitus Tipe II Dengan Kejadian Gagal Ginjal Kronik Di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta Periode Januari 2011-Oktober 2012. Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan Indonesia, 6(1), 11–18. https://doi.org/10.20885/jkki.vol6.iss1.art3
Schonder, K. S. (2018). Chronic and End-Stage Renal Disease. In M. A. Chisholm-Burns, T. L. Schwinghammer, P. M. Malone, J. M. Kolesar, K. C. Lee, & P. B. Bookstaver (Eds.), Pharmacotherapy Principles and Practice, 5e. McGraw-Hill Education. http://ppp.mhmedical.com/content.aspx?aid=1169982323
Skyler, J. S., Bakris, G. L., Bonifacio, E., Darsow, T., Eckel, R. H., Groop, L., Groop, P. H., Handelsman, Y., Insel, R. A., Mathieu, C., McElvaine, A. T., Palmer, J. P., Pugliese, A., Schatz, D. A., Sosenko, J. M., Wilding, J. P. H., & Ratner, R. E. (2017). Differentiation of Diabetes by Pathophysiology, Natural History, and Prognosis. Diabetes, 66(2), 241–255. https://doi.org/10.2337/DB16-0806
Suwitra, K. (2009). Penyakit Ginjal Kronik. Dalam: Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam (2nd ed.). Interna Publishing.
Van Der Zijl, N. J., Goossens, G. H., Moors, C. C. M., Van Raalte, D. H., Muskiet, M. H. A., Pouwels, P. J. W., Blaak, E. E., & Diamant, M. (2011). Ectopic Fat Storage in the Pancreas, Liver, and Abdominal Fat Depots: Impact on ?-Cell Function in Individuals with Impaired Glucose Metabolism. The Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism, 96(2), 459–467. https://doi.org/10.1210/JC.2010-1722
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Alifian Soni Romadhon, Emyr Reisha Isaura
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).