HUBUNGAN ANEMIA, PARITAS, DAN PERSALINAN PREMATUR DENGAN KEJADIAN REST PLASENTA DI RSUD KOTA PRABUMULIH TAHUN 2022

Authors

  • Rida Oktariani Prodi S1 Kebidanan Universitas Kader Bangsa Palembang
  • Ahmad Arif Prodi S1 Kebidanan Universitas Kader Bangsa Palembang
  • Arie Anggraini Prodi S1 Kebidanan Universitas Kader Bangsa Palembang
  • Andini Zuitasari Prodi S1 Kebidanan Universitas Kader Bangsa Palembang

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v4i3.18507

Keywords:

Anemia, Paritas, Persalinan Prematur, Kejadian Rest Plasenta

Abstract

Pada saat hamil, ibu memiliki kadar Hb dalam darah kurang dari 11 mg/dl. Ibu mempunyai riwayat kelahiran 1-5 kali. Ibu  bersalin yang mengalami persalinan premature. Ibu bersalin mengalami rest plasenta. Minimnya pemahaman ibu hamil dalam kejadian rest plasenta. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan anemia, paritas, dan persalinan prematur dengan kejadian rest plasenta di RSUD kota Prabumulih. Rancangan penelitian yang digunakan berupa penelitian deskriptif kuantitatif dengan desain penelitian cross-sectional. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan lembar ceklist. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji chi square. Subyek penelitian adalah pasien rest plasenta di RSUD kota Prabumulih dengan jumlah populasi sebanyak 997 orang responden dan sampel sebanyak 286 orang responden, teknik pengambilan sampel yaitu simple random sampling. Hasil penelitian diperoleh setelah menggunakan uji chi-square diketahui bahwa nilai signifikansi < 0,05, yang artinya terdapat hubungan anemia, paritas, dan persalinan prematur dengan kejadian rest plasenta di RSUD kota Prabumulih.

References

Aini, E. N. (2020). Pemeriksaan Kadar Hemoglobin dan Upaya Penanganan Anemia Pada Remaja Di Smas Unggulan Bppt Darus Sholah Jember 1. Jurnal Kebidanan. 4 (2): 77– 83.

Afisyar, F. Dkk. (2020). Hubungan Perdarahan Post Partum Dengan Anemia Pada Kehamilan Di Rsud Kota Mataram. Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah Kesehatan. 6 (2), 254-259.

Amalia, A. and Tjiptaningrum, A. (2016). Diagnosis dan Tatalaksana Anemia Defisiensi Besi Diagnosis and Management of Iron Deficiency Anemia. Jurnal Majority. 5 (1): 166–169.

Amruddin, Dkk. (2020). Metodologi Penelitian Kuantitatif Dan Kualitatif. Bandung: Cv. Media Sains Indonesia.

Ansi, S. A. dan Putri, M. C.E.(2022). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Plasenta Previa Pada Ibu Bersalin Di Blud Rsud Kota Baubau. Jurnal Cakrawala Ilmiah, 2 (2), 671—684.

Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta. Rhineka Cipta.

Asyima. (2017). Faktor-Faktor yang Berhubungan Kejadian Rest Plasenta Pada Post Partum di RSUD Syekh Yusuf Gowa Tahun 2017. Jurnal Kesehatan Delima Pelamonia. 1 (1), 13-19.

Deda, K. (2020). Hubungan Anemia Dan Paritas Dengan Kejadian Rest Plasenta Dirumah Sakit Umum Daerah Dr. R. Soedjono Selong Kabupaten Lombok Timur. Skripsi. Unggaran: Universitas Ngudi Waluyo.

Dinkes Prov sumsel. (2022). Membangun Sumsel Yang Sehat Sumsel Yang Maju Untuk Semua. Profil Kesehatan Provinsi Sumsel 2021, 259. www.dinkes.sumselprov.go.id.

Drastita, P. S., Hardianto, G., Fitriana, F., & Tri, M. (2022). Faktor Risiko Terjadinya Persalinan Prematur Risk Factors of Preterm Labor. 9(1), 40–50.

Edison, E. (2019). Hubungan tingkat pendidikan dengan kejadian anemia pada ibu hamil. 4(2).

Fatmasari, B. D., Yanti, E. M., dan Rahayu, F. I. (2023). Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Rest Placenta di RSUD Patuh Patut Patju Lombok Barat. An-Najat : Jurnal Ilmu Farmasi dan Kesehatan. 1 (3), 29-42.

Hardani, Dkk. (2020). Metode Penelitian Kualitatif & Kuantitatif. Yogjakarta: Cv. Pustaka Ilmu Group Yogyakarta.

Herman.S dan Joewono. H.T. (2020). Buku Acuan Persalinan Kurang Bulan (Prematur). Kendari : Yayasan Avicenna Kendari.

Juddah, Y. I. (2018). Identifikasi Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Retensio Plasenta Di RSUD Kota Kendari Priode Tahun 2016-2017. Skripsi. Kendari: Poltekes Kendari.

Kemenkes RI. (2018). Pencegahan Dan Penanggulangan Anemia. Jakarta: Direktorat Kesehatan Masyarakat.

Kusumawardani, F., Prabowo, A. Y. Dan Rodiani. (2018). Hubungan Anemia Maternal Dengan Depresi Postpartum. Jurnal Majority. 7 (2): 267–272.

Kurniawan, R., Sulistiowati, dan Lemantara, J. (2020). Analisis kesuksesan website kemahasiswaan Universitas Dinamika dengan menggunakan model delone dan mclean berdasarkan persepsi mahasiswa universitas dinamika. Jurnal JSIKA. 09 (04): 1—8.

Mardha, M. S. And Syafitri, E. (2020). Factors Affecting Anemia In Pregnant Women In Ratna Clinic. Jurnal Proteksi Kesehatan. 9 (2): 16–24.

Maywati, S. And Novianti, S. (2020). Kajian Karakteristik Individu Sebagai Faktor Risiko Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil (Studi Di Puskesmas Karanganyar Kota Tasikmalaya). Jurnal Kesehatan Komunitas Indonesia. 16(2): 202–208.

Muslihah. (2019). Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Anemia Pada Kehamilan Di Wilayah Kerja Puskesmas Bajo Kabupaten Luwu. Skripsi. Makassar: Universitas Hasanuddin.

Maupada, D. C. (2019). Asuhan Kebidanankomprenshif Pada Ny’’e’’ Usia 40 Tahun Dengan Retensio Plasenta Di Bpm I.G. Ayu Karningsih, Amd. Keb Malang. Skripsi. Malang. Stikes Widyagama Husada.

Ningsih, N. S., Tiodika, T. A., dan Situmeang, I.F. (2022). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Persalinan Prematur Di Rsud Cibinong Kabupaten Bogor. Indonesian Journal of Midwifery Scientific. 1(1): 29-39.

Nugraha RN, Lalandos JL, Nurina RL. (2022). Hubungan Jarak Kehamilan Dan Jumlah Paritas Dengan Kejadian Kurang Energi Kronik (Kek) Pada Ibu Hamil Di Kota Kupang. Cendana Medical Journal (CMJ). 7 (2):273–80.

Nurdin M.S., Dkk. (2018). Determinants of chronic energy deficiency among pregnant women in Jeneponto regency. Social Determinants of Health. 4(1): 3–11.

Paramita, F. (2019). Gizi Pada Kehamilan. Jakarta: Wineka Media.

Parulian, I., Dkk. (2016). Strategi dalam penanggulangan pencegahan anemia pada kehamilan. Jurnal Ilmiah Widya. 3 (3): 1–9.

Permatasai, P. B. (2021). Hubungan Usia Kehamilan, Paritas, Dan Jarak Kehamilan Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Anggut Atas Kota Bengkulu. Skripsi. Bengkulu: Poltekes Bengkulu.

Pratiwi, L. Dkk. (2022). Anemia Pada Ibu Hamil. Jawa Barat : CV. Jejak

Prawirohardjo. S. (2020). Ilmu Kebidanan. Ed 4. Jakarta : PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.

Proverawati, A. (2018). Anemia dan Anemia Kehamilan’, in Medical Book. Cetakan IV. Yogyakarta: Medical Book.

Purnomo, R. A. (2016). Analisis Statistik Ekonomi dan Bisnis dengan SPSS. Ponorogo: CV. Wade Group..

Rahmi, I. (2021). Analisis Faktor Risiko Kejadian Persalinan Prematur Di Rsud Haji Makassar Tahun 2021. Skripsi. Makssar: Uin Alauddin.

Riyanto, I. A. dan Daryanti, M. S. (2023). Pregnant Women’s Motivation in Conducting Antenatal Care During The Covid-19 Pandemic. Menara Journal of Health Science, 2 (1), 88–97.

Rosdiana dan Misnawati, A. (2023). Faktor Risiko Kejadian Persalinan Prematur di RSIA Siti Fatima Makassar. Jurnal Mppki. 6 (1): 116—121.

Rohani, Dkk. (2018). Asuhan Kebidanan Pada Masa Persalinan. Jakarta: Salemba Medika.

Rosita, U. D. R. (2022). Hubungan Paritas dan UmurIbu Hamil Dengan Kejadian Kekurangan Energi Kronik di Desa Simpang Limbur Wilayah Kerja Puskesmas Simpang Limbur. Nursing Care and Health Technology Journal, 79—86.

Saifuddin, A. B. (2013). Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.

Sulaiman, M. H., Flora, R. dan Zulkarnain, M. 2022. Defisiensi Zat Besi Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil. Journal Of Telenursing (Joting). 4 (1): 11—19.

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Manajemen Edisi Keempat. Bandung: Alfabeta.

Syahza, A. (2021). Metodologi Penelitian Penerbit Ur Press Pekanbaru 2021 Edisi Revisi Tahun 2021. Pekan Baru: Ur Press Pekanbaru.

Tarigan, D. F. P. dan Andriani, F. (2020). Hubungan Paritas Dengan Kejadian Retensio Plasenta Di Rumah Sakit Umum Daerah H.Abdul Manan Simatupang Kisaran Kabupaten Asahan Tahun 2019. Jurnal Gentle Birth, 12—18.

Usman, A., Rosdiana, dan Misnawati, A. (2021). Faktor Risiko Kejadian Persalinan Prematur Di Rumah Sakit Umum Polewali Tahun 2021. Jurnal Kesehatan Lentera Acitya, 63—68.

Utama, Y. K. (2021). Hubungan Paritas Dengan Kejadian Emesis Gravidarum Pada Ibu Hamil Trimester I Di Puskesmas Anggut Atas Kota Bengkulu Tahun 2020. Skripsi. Bengkulu: Poltekes Bengkulu.

Wigunantiningsih, A.dan Fakhidah, L. N. (2017). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Anemia Ibu Hamil Trimester III Pada Kunjungan Anc Di Stikes Mitra Husada Karanganyar. Jurnal Maternal. II (2): 127—132.

Yuliani, I. (2020). Risk Factors Related To Events Of The Retention Of The Remaining Plasenta In A Giving Birth Mother In Independent Midwifery Practice. Jurnal UNRIYO . 1 (1), 220-229.

Zuitasari, A. (2021). Hubungan Anemia Dan Retensio Plasenta Dengan Kejadian Perdarahan Post Partum. Journal Of Health Science, 1 (2), 110—117.

Downloads

Published

2023-09-29

How to Cite

Oktariani, R. ., Arif, A. ., Anggraini, A. ., & Zuitasari, A. . (2023). HUBUNGAN ANEMIA, PARITAS, DAN PERSALINAN PREMATUR DENGAN KEJADIAN REST PLASENTA DI RSUD KOTA PRABUMULIH TAHUN 2022 . Jurnal Kesehatan Tambusai, 4(3), 3531 – 3543. https://doi.org/10.31004/jkt.v4i3.18507

Issue

Vol. 4 No. 3 (2023): SEPTEMBER 2023

Section

Articles

License

Copyright (c) 2023 Rida Oktariani, Ahmad Arif, Arie Anggraini, Andini Zuitasari

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Authors who publish with this journal agree to the following terms:

  • Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
  • Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
  • Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).