FAKTOR DETERMINAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI UPTD PUSKESMAS KECAMATAN GUNUNGSITOLI ALO’OA

Authors

  • Buenita Buenita Fakultas Kedokteran, Kedokteran Gigi dan Ilmu Kesehatan, Universitas Prima Indonesia Universitas Teuku Umar
  • Perry Boy Chandra S1 Kesehatan Masyarkat, Universitas Teuku Umar
  • Lisa Kristin Karolina Zendrato Zendrato Fakultas Kedokteran, Kedokteran Gigi dan Ilmu Kesehatan, Universitas Prima Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v4i3.18500

Keywords:

stunting, pengetahuan ibu, ekonomi keluarga

Abstract

Secara global pada tahun 2022, sekitar 149,2 juta anak akan terkena dampak Stunting. Indonesia masih menghadapi masalah gizi yang berdampak serius pada kualitas sumber daya manusia (SDM). Masalah gizi yang dimaksud antara lain kegagalan pertumbuhan pada awal kehidupan seperti berat badan lahir rendah, pendek, kurus dan gemuk yang akan mempengaruhi pertumbuhan selanjutnya. Jenis penelitian ini adalah survei analitik dengan rancangan desain cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh anak di bawah umur di UPTD Puskemas Alo'oa Kecamatan Gunungsitoli Alo'oa adalah 608 orang dengan sampel 241 orang dengan menggunakan rumus slovin. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisa univariat dan analisa bivariat menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian ini menemukan bahwa ada lima faktor yang memiliki hubungan bermakna dengan kejadian stunting pada balita di wilayah kerja Puskesmas Alo'oa Kecamatan Gunungsitoli Alo'oa tahun 2022 yaitu Pengetahuan Ibu (p = 0,007 ), Ekonomi Keluarga (p = 0,006), Karakteristik Ibu yaitu umur ibu (p = 0,004), dan pekerjaan (p = 0,002), Pola Asuh (p = 0,008), dan Asupan Gizi yaitu asupan energi (p = 0,000), asupan protein (p = 0,001). Bagi UPTD Puskesmas Kecamatan Gunungsitoli Alo’oa perlu adanya peningkatan edukasi, penyeluhan maupun memenuhi kebutuhan gizi sejak hamil dan terus memantau tumbuh kembang anak.

References

Aisah, S., Ngaisyah, R. D., & Rahmuniyati, M. E. (2019). Personal Hygiene Dan Sanitasi Lingkungan Berhubungan dengan Kejadian Stunting di Desa Wukirsari Kecamatan Cangkringan. Prosiding Seminar Nasional Multidisiplin Ilmu, 1(2), 49–55. http://prosiding.respati.ac.id/index.php/PSN/article/download/182/176

Amanda Dewi, R. (2021). Hubungan pemberian MP-ASI dan tingkat pendidikan terhadap kejadian stunting pada balita: literature review. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 3(2), 407–412.

Amelia, F., & Fahlevi, M. I. (2022). Hubungan Perilaku Ibu Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Di Desa Babul Makmur Kecamatan Simeulue Barat Kabupaten Simeulue. Jurnal Biology Education, 10(1), 12–22. https://doi.org/10.32672/jbe.v10i1.4113

Arnita, S., Rahmadhani, D. Y., & Sari, M. T. (2020). Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu dengan Upaya Pencegahan Stunting pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Simpang

Kawat Kota Jambi. Jurnal Akademika Baiturrahim Jambi, 9(1), 7. https://doi.org/10.36565/jab.v9i1.149

Aramico, B., Sudargo, T., & Susilo, J. (2013). Hubungan sosial ekonomi, pola asuh, pola makan dengan stunting pada siswa sekolah dasar di Kecamatan Lut Tawar, Kabupaten Aceh Tengah. JURNAL GIZI DAN DIETETIK INDONESIA, 1(3).

Ayukarningsih, Y., Amalia, J., & Jayarana, P. (2021). Stunting Berhubungan Dengan Perkembangan Anak Balita Di Puskesmas Cibeber Kota Cimahi Indonesia. Medika Kartika Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan, 4(Volume 4 No 2), 197–210. https://doi.org/10.35990/mk.v4n2.p197-210

Daracantika, A., Ainin, A., & Besral, B. (2021). Systematic Literature Review: Pengaruh Negatif Stunting terhadap Perkembangan Kognitif Anak. Jurnal Biostatistik, Kependudukan, Dan Informatika Kesehatan, 1(2), 113.

Das, S., Chanani, S., Shah More, N., Osrin, D., Pantvaidya, S., & Jayaraman, A. (2020). Determinants of stunting among children under 2 years in urban informal settlements in Mumbai, India: evidence from a household census. Journal of Health, Population and Nutrition, 39(1), 1–13. https://doi.org/10.1186/s41043-020-00222-x

Fajar, N. A., Misnaniarti, & Bella, F. D. (2020). Hubungan antara Pola Asuh Keluarga dengan Kejadian Balita Stunting pada Keluarga Miskin di Palembang. Jurnal Epidemiologi Kesehatan Komunitas, 5(1), 15–22.

Febria, D., Irfan, A., Indrawati, Virgo, G., & Tasriani. (2022). Hubungan Berat Badan Lahir Rendah Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Usia 10-36 Bulan Di Kepenghuluan Bagan Sinembah Timur. JURNAL NERS Research & Learning in Nursing Science, 6(2), 124–127.

Febriani, C. A., Perdana, A. A., &, & Humairoh, H. (2021). Faktor Kejadian stunting Balita Berusia 6-23 Bulan di Provinsi Lampung. Jurnal Malahayati, 7(3), 27–34.

Harikatang, M. R., Mardiyono, M. M., Babo, M. K. B., Kartika, L., & Tahapary, P. A. (2020). Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Dengan Kejadian Balita Stunting Di Satu Kelurahan Di Tangerang. Jurnal Mutiara Ners, 3(2), 76–88. http://114.7.97.221/index.php/NERS/article/view/1178

Ibrahim, I. A., Alam, S., Adha, A. S., Jayadi, Y. I., & Fadlan, M. (2021). Hubungan Sosial Budaya Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 24-59 Bulan Di Desa Bone-Bone Kecamatan Baraka Kabupaten Enrekang Tahun 2020. Al GIZZAI: PUBLIC HEALTH NUTRITION JOURNAL, 1(1), 16–26. https://doi.org/10.24252/algizzai.v1i1.19079

Kementrian Kesehatan, R. (2022). Prevalensi stunting di Indonesia.

Khairani, A. S., & Soviana, E. (2022). Hubungan Pemberian Asi Eksklusif Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Di Kelurahan Hadimulyo Timur Kabupaten Kota Metro Provinsi Lampung. Indonesian Journal of Nutrition Science and Food, 1(2), 1–7. http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/97651%0Ahttp://eprints.ums.ac.id/97651/1/Naskah Publikasi_Adinda Safira Khairani.pdf

Kholia, T., Fara, Y. D., Mayasari, A. T., & Abdullah. (2020). Hubungan Faktor Ibu Dengan Kejadian Stunting. Jurnal Maternitas Aisyah, 1(3), 189–197. https://proceedings.uhamka.ac.id/index.php/semnas/article/view/171

Louis, S. L., Mirania, A. N., & Yuniarti, E. (2022). Hubungan Pemberian ASI Eksklusif dengan Kejadian Stunting pada Anak Balita. Maternal & Neonatal Health Journal, 3(1), 7–11. https://doi.org/10.37010/mnhj.v3i1.498

Manan, A. A., & Lubis, A. S. (2022). HUBUNGAN ANTARA PERILAKU IBU PEMBERIAN POLA MAKAN DALAM KASUS STUNTING THE RELATIONSHIP BETWEEN MOM BEHAVIOR IN FOODING PATTERNS TO TOTALIANS incidence of stunting. 21(1), 134–138.

Maulina, R. U., Marfari, C. A., & Elmiyati. (2021). HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU IBU BALITA TERHADAP STUNTING DI KECAMATAN KUTA BARO. Technical Sciences and Technologies, 8(2(24)), 235–243. https://doi.org/10.25140/2411-5363-2021-2(24)-235-243

Munir, Z., Kholisotin, K., & Hasanah, A. M. (2021). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Peningkatan Kasus Stunting Pada Balita Di Kabupaten Probolinggo. Jurnal Keperawatan Profesional, 9(1), 47–69. https://doi.org/10.33650/jkp.v9i1.2037

Nurmalasari, Y., Anggunan, A., & Febriany, T. W. (2020). Hubungan Hubungan Tingkat Pendidikan Ibu Dan Pendapatan Keluarga Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Usia 6-59 Bulantingkat Pendidikan Ibu Dan Pendapatan Keluarga Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Usia 6-59 Bulan Di Desa Mataram Ilir Kecamatan Seputih Sur. Jurnal Kebidanan Malahayati, 6(2), 205–211. https://doi.org/10.33024/jkm.v6i2.2409

Nursyamsiyah, Sobrie, Y., & Sakt, B. (2021). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting pada Anak Usia 1 – 24 Bulan. Syntax Literate?; Jurnal Ilmiah Indonesia, 6(10), 5061. https://doi.org/10.36418/syntax-literate.v6i10.4363

PPN/Bappenas, K. (2019). Pedoman Pelaksanaan Intervensi Penurunan Stunting Terintegrasi Di Kabupaten/Kota.

Rahayu, R. M. (2020). The Biopsychosocial Determinants of Stunting and Wasting in Children Aged 12-48 Months. 105–118.

Ramdhani, A., Handayani, H., & Setiawan, A. (2020). Hubungan Pengetahuan Ibu Dengan Kejadian Stunting. Semnas Lppm, ISBN: 978-, 28–35.

Rahmawati, L. A., Hardy, F. R., Anggraeni, A., & Purbasari, D. (2020). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Stunting Sangat Pendek dan Pendek pada Anak Usia 24-59 Bulan di Kecamatan Sawah Besar Related Factors of Very Short and Short Stunting In Children Aged 24 - 59 Months in Kecamatan Sawah Besar. Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat, 12(2), 68–78.

Rosliana, L., Widowati, R., & Kurniati, D. (2020). Hubungan Pola Asuh, Penyakit Penyerta, dan Pengetahuan Ibu dengan Status Gizi pada Anak Usia 12-24 Bulan di Posyandu Teratai Wilayah Kerja Puskesmas Ciasem Kabupaten Subang Tahun 2020. Syntax Idea, 2(8), 417.

Sani, M., Solehati, T., & Hendarwati, S. (2020). Hubungan usia ibu saat hamil dengan stunted pada balita 24-59 bulan. Holistik Jurnal Kesehatan, 13(4), 284–291. https://doi.org/10.33024/hjk.v13i4.2016

Setiawan, E., Machmud, R., & Masrul, M. (2018). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting pada Anak Usia 24-59 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Andalas Kecamatan Padang Timur Kota Padang Tahun 2018. Jurnal Kesehatan Andalas, 7(2), 275. https://doi.org/10.25077/jka.v7i2.813

Sihombing, S., & Sapnita. (2020). Hubungan Pengetahuan Ibu tentang Pola Pemberian Makan dengan Status Gizi Anak Usia 1-3. Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia, 10(4), 176–182. https://journals.stikim.ac.id/index.php/jiki/article/view/855/529

Simanjuntak, D. R., & Georgy, C. (2020). Hubungan Pengetahuan, Sikap dan praktik Ibu tentang Pemberian MP-ASI dengan Kejadian Stunting di UPTD Puskesmas Beru, Kelurahan Waioti, Kabupaten Sikka Pada Tahun 2019. Repository Universitas Kristen Indonesia, 3(1), 12–36.

Sulastri, D. (2012). Faktor Determinan Kejadian Stunting Pada Anak Usia Sekolah Di Kecamatan Lubuk Kilangan Kota Padang. Majalah Kedokteran Andalas, 36(1), 39. https://doi.org/10.22338/mka.v36.i1.p39-50.2012

Sumarni, S., Oktavianisya, N., & Suprayitno, E. (2020). Pemberian Air Susu Ibu Eksklusif Berhubungan dengan Kejadian Stunting pada Balita di Pulau Mandangin Kabupaten Sumenep Provinsi Jawa Timur. Jurnal Riset Hesti Medan Akper Kesdam I/BB Medan, 5(1), 39–43. https://doi.org/10.34008/jurhesti.v5i1.174

Sundari, S., & Khayati, Y. N. (2020). Analisis Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Gizi dengan Status Gizi Balita. Indonesian Journal of Midwifery (IJM), 3(1), 17–22. https://doi.org/10.35473/ijm.v3i1.343

Susilowati, Astria Setiawan, Y., & Akbar Budiana, T. (2019). Hubungan Faktor Ibu Dengan Kejadian Stunting Pada Anak ( 24-59 Bulan ) Di Desa Buniwangi Wilayah Kerja Puskesmas Pagelaran Kabupaten Cianjur Tahun 2018. Third International Seminar on Global Health (3rd ISGH), 3(1), 115–123.

Wardita, Y., Suprayitno, E., & Kurniyati, E. M. (2021). Determinan Kejadian Stunting pada Balita. Journal Of Health Science (Jurnal Ilmu Kesehatan), 6(1), 7–12. https://doi.org/10.24929/jik.v6i1.1347

WHO. (2021). Child stunting World Health Statistics Data Visualizations Dashboard. https://www.who.int/ResourcePackages/WHO/assets/dist/images/gho/page-tagline.jpg

WHO. (2022). World health statistics 2022 (Monitoring health of the SDGs). In Monitoring health of the SDGs. http://apps.who.int/bookorders.

Downloads

Published

2023-09-29

How to Cite

Buenita, B., Chandra, P. B., & Zendrato, L. K. K. Z. (2023). FAKTOR DETERMINAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI UPTD PUSKESMAS KECAMATAN GUNUNGSITOLI ALO’OA . Jurnal Kesehatan Tambusai, 4(3), 3806–3818. https://doi.org/10.31004/jkt.v4i3.18500