¬ANALISIS PENGARUH PARTISIPASI MASYARAKAT DAN PENGELOLAAN SAMPAH 3R TERHADAP PENYAKIT DEMAM BERDARAH

Authors

  • Tatik Nurmawati Ningsih Departemen Kesehatan Lingkungan, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga
  • R. Azizah Departemen Kesehatan Lingkungan, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v4i3.18491

Keywords:

demam berdarah, partisipasi masyarakat, penerapan 3R

Abstract

Pertambahan penduduk yang terus meningkat menyebabkan pola konsumsi manusia juga meningkat yang menghasilkan sampah sebagai buangan hasil aktivitas manusia. Lingkungan yang kotor dan pencemaran limbah dapat berdampak buruk bagi manusia dan lingkungan, salah satunya dapat menyebabkan penyakit demam berdarah dikarenakan kejadian DBD erat kaitannya dengan faktor lingkungan yang menyebabkan tersedianya tempat perkembangbiakan (breeding place) vektor nyamuk Aedes aegypti. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh partisipasi masyarakat dan pengelolaan sampah dengan prinsip 3R serta melihat perbedaan wilayah berdasarkan Kelurahan Berseri dan Non Berseri terhadap penyakit demam berdarah. Penelitian menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan rancang bangun cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah Kader Surabaya Hebat (KSH) Kelurahan Gunung Anyar dan Gunung Anyar Tambak dengan total populasi 366 orang. Dengan teknik pengambilan sampel yaitu stratified random sampling diperoleh jumlah sampel sebanyak 193 responden. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif, Structural Equation Modelling-Partial Least Square (SEM-PLS), dan Multigroup Analysis – Partial Least Square (MGA-PLS). Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh antara partisipasi masyarakat (p=0,029) dan penerapan 3R (p=0,042) terhadap kasus demam berdarah. Sedangkan hasil multigroup analysis, menunjukkan pengaruh partisipasi masyarakat dan penerapan 3R  terhadap penyakit demam berdarah pada Kelurahan Berseri dan Non Berseri tidak ada perbedaan atau dapat dikatakan pengaruh antara variabel eksogen terhadap endogen tidak dimoderasi oleh Program Kelurahan Berseri. Disarankan kader jumantik lebih aktif melakukan PSN 3M serta meningkatkan kegaitan pengelolaan sampah pada wilayah Non Berseri sebagai upaya pencegahan penyakit demam berdarah.

References

Anggraini, D. R., Huda, S., & Agushybana, F. (2021). FAKTOR PERILAKU DENGAN KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI DAERAH ENDEMIS KOTA SEMARANG. Ilmu Keperawatan Dan Kebidanan, 12(2), 344–349.

Badan Pusat Statistik. (2018). Laporan Indeks Perilaku Ketidakpedulian Lingkungan Hidup Indonesia 2018.

Badan Pusat Statistik. (2021). Jumlah Sensus Penduduk Indonesia 2020. Berita Resmi Statistik. https://doi.org/10.1093/bioinformatics/btt053

Chandra, D., Ardi, M., & Putra, J. K. (2020). Implementasi Peraturan Daerah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga. De Facto, 6(2), 40.

Darma, W. A., & Kusumawati, N. (2022). Hubungan Perilaku Pemberantasan Sarang Nyamuk dengan Kejadian DBD di Wilayah Kerja Puskesmas Salo Desa Ganting Kabupaten Kampar. Excellent Health, 1(1), 30–34. https://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/excellent/article/view/9468/7176

Ghaisani, N. P., & Lusida, M. I. (2021). Correlation Between Climate Factors with Dengue Hemorrhagic Fever Cases in Surabaya 2007-2017. Indonesian Journal of Tropical and Infectious Disease, 9(1), 39–44.

Kamal, N. N., & Dharmadi, M. (2017). Pengaruh partisipasi masyarakat dalam pencegahan demam berdarah dengue (DBD) terhadap peningkatan kejadian DBD di Wilayah kerja Puskesmas Tegallalang I. Intisari Sains Medis, 8(1), 77–81. https://doi.org/https://doi.org/10.15562/ism.v8i1.115

Kemenkes RI. (2021). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2021. Kemenkes RI.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. (2020). Indonesia Memasuki Era Baru Pengelolaan Sampah.

Kurniawati, R. D., & Ekawati, E. (2020). Analisis 3m Plus Sebagai Upaya Pencegahan Penularan Demam Berdarah Dengue Di Wilayah Puskesmas Margaasih Kabupaten Bandung. Vektora?: Jurnal Vektor Dan Reservoir Penyakit, Vol 12 No 1 (2020): Vektora?: Jurnal Vektor dan Reservoir Penyakit, 1–10. https://ejournal2.litbang.kemkes.go.id/index.php/vk/article/view/1813/1919

Liukonas, O. B., Subani, N. D., & Gonsalves, D. (2021). Partisipasi dan Animo Masyarakat Dalam Penanggulangan Penyakit Infeksi di Wilayah Kerja Puskesmas Tanaraing Kabupaten Sumba Timur. Flobamora Nursing Jurnal, 1(1), 32–41. https://jurnal.poltekeskupang.ac.id/index.php/fnj/article/view/659/380

Moreira, Z. D. C., Setyobudi, A., & Ndun, H. J. N. (2020). The Correlation between 3M+ Behavior and The Incidence of Dengue Hemorrhagic Fever in Kupang City. Journal of Community Health, 2(1), 34–43. https://doi.org/10.35508/LJCH.V2I1.2824

Rosmala, F., & Rosidah, I. (2019). Hubungan Faktor Resiko Kesehatan Lingkungan dalam Pengelolaan Sampah Padat dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue di Kelurahan Hegarsari Kecamatan Pataruman Kota Banjar. Kesehatan Komunitas Indonesia, 15(1), 23–34. https://doi.org/https://doi.org/10.37058/jkki.v15i1.986

Sutriyawan, Agung, Suherdin, & Wirawati, K. (2021). Kejadian Demam Berdarah Dengue dan Hubungannya dengan Perilaku 3M Plus?: Studi Kasus Kontrol I. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 11(2), 172–180. https://doi.org/https://doi.org/10.56338/pjkm.v11i2.2024

Sutriyawan, Agus, Aba, M., & Julius, H. (2020). Determinan Epidemiologi Demam Berdarah Dengue (DBD) Di Daerah Perkotaan?: Studi Retrospektif. Journal of Nursing and Public Health, 8(2), 1–9. https://doi.org/https://doi.org/10.37676/jnph.v8i2.1173

WHO. (2019). Dengue and Severe Dengue. Who. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/dengue-and-severe-dengue.

Downloads

Published

2023-09-29

How to Cite

Ningsih, T. N., & Azizah, R. . (2023). ¬ANALISIS PENGARUH PARTISIPASI MASYARAKAT DAN PENGELOLAAN SAMPAH 3R TERHADAP PENYAKIT DEMAM BERDARAH. Jurnal Kesehatan Tambusai, 4(3), 4119–4129. https://doi.org/10.31004/jkt.v4i3.18491