FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PELAKSANAAN COC OLEH BIDAN TERHADAP IBU NIFAS

Authors

  • Wili Antika Fakultas Kebidanan Dan Keperawatan Universitas Kader Bangsa Palembang
  • Erma Puspita Sari Fakultas Kebidanan Dan Keperawatan Universitas Kader Bangsa Palembang
  • H. Hazairin Effendi Fakultas Kebidanan Dan Keperawatan Universitas Kader Bangsa Palembang
  • Putu Lusita Nati Indriani Fakultas Kebidanan Dan Keperawatan Universitas Kader Bangsa Palembang

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v4i3.18456

Keywords:

jarak tempuh, pekerjaan, pelaksanaan coc, pengetahuan

Abstract

Pelayanan kesehatan ibu nifas merupakan pelayanan kesehatan yang diberikan kepada ibu nifas sesuai standar yang dilakukan minimal 4 kali kunjungan dengan jadwal yang telah ditentukan. Tujuan Penelitian: Mengetahui hubungan pengetahuan, pekerjaan dan jarak tempuh ke fasilitas layanan kesehatan secara simultan dengan pelaksanaan Continuity of Care (CoC) oleh bidan Terhadap Ibu Nifas di UPT Puskesmas Sindang Danau Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan Tahun 2023. Metode menggunakan jenis penelitian kuantitatif survey analitik dengan rancangan cross sectional. Penelitian dilakukan pada bulan Juni – Juli Tahun 2023 Subjek penelitian 55 responden dengan teknik pengambilan total sampling. Instrumen dalam penelitian menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan dari 55 responden sebagian besar pelaksanaan CoC tidak terlaksana (kunjungan nifas < 4 kali) yaitu ada 40 orang (72,7%), sebagian besar berpengetahuan baik yaitu ada 39 orang  (70,9%). sebagian besar bekerja yaitu ada 41 orang  (74,5%) dan sebagian besar jarak tempuh dari lokasi rumah pasien ke tempat fasilitas pelayanan kesehatan jauh (> 1 km) yaitu ada 45 orang (81,8%). Hasil uji chi square menunjukkan ada hubungan pengetahuan dengan pelaksanaan CoC oleh bidan terhadap ibu nifas dengan nilai p-value 0,043(p<0,05). Tidak ada hubungan pekerjaan dengan pelaksanaan CoC oleh bidan terhadap ibu nifas dengan nilai p-value 0,169 (p>0,05). Ada hubungan jarak tempuh ke fasilitas pelayanan kesehatan dengan pelaksanaan CoC oleh bidan terhadap ibu nifas dengan nilai p-value 0.000 (p<0,05). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada hubungan pengetahuan dan jarak tempuh ke fasilitas pelayanan kesehatan dengan pelaksanaan CoC oleh bidan sementara pekerjaan tidak ada hubungan dengan pelaksanaan CoC oleh bidan.

References

Ariani, H. P., Setiawandari, Rihardini, T., Kristiana, E., Dewi, R. S., Bakoil, A’yun, ED, W., Karo, M. B., & Lestari, Y. D. L. (2022). Asuhan Kebidnan Pada Perempuan dan Anak dalam Kondisi Rentan. Rena Cipta Mandiri.

Astuti, S., Susanti, A. I., Nurparidah, R., & Mandiri, A. (2017). Asuhan Ibu Dalam Masa Kehamilan. Erlangga Medical Series (EMS).

Dinas Kesehatan Susmsel. (2021). Profil Kesehatan SUmatera Selatan Th. 2021. Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan.

Dinkes RI. (2022). Profil Kesehatan Indonesia Th. 2021. Dinas Kesehatan Republik Indonesia.

Ditasari, E., Sutriningsih, A., & Ahmad, Z. S. (2019). Analisa Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Pemilihan Pelayanan Pada Pasien One Day Care di Rumah Sakit Panti Waluya Malang. Nursing News, 4(1), 359–371.

Fagbamigbe, A, F., & Idemudia, E, S. (2015). Barriers to Antenatal Care Use in Nigeria?: Evidences from non-users and Implications from Maternal Health Programming. BMC Pregnancy and Childbirth, 15(95).

Homer, C. S. E., Friberg, I. K., Dias, M. A. B., ten Hoope-Bender, P., Sandall, J., Speciale, A. M., & Bartlett, L. A. (2014). The projected effect of scaling up midwifery. The Lancet, 384(9948), 1146–1157. https://doi.org/10.1016/S0140-6736(14)60790-X

Jonge, A. De, Stuijt, R., Eijke, I., & Westerman, M. (2014). Continuity of Care?: What Matters to Women When They Are Referred from Primary to Secondary Care During Labour?? A Qualitative Interview Study in the Netherlands. BMC Pregnancy and Childbirth, 14(103), 1–11. http://www.biomedcentral.com/147 1-2393/14/103

Kemenkes RI. (2020). Pedoman Pelayanan Kontrasepsi dan Keluarga Berencana. Direktorat Kesehatan Keluarga, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Lailatul, U. M., Herawati, Y. T., & Witcahyo, E. (2014). Faktor yang Berhubungan dengan Pemanfaatan Pelayanan Antenatal oleh Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Tempurejo Kabupaten Jember Tahun 2013. e-Jurnal Pustaka Kesehatan, 2(1), 58–65.

Nara, A. (2014). Akses Pelayanan Kesehatan Berhubungan dengan Pemanfaatan Fasilitas Persalinan yang Memadai di Puskesmas Kawangu,Kabupaten Sumba Timur. Public Health and Preventive Medicine Archive, 2(2).

McPake, B., Witter, S., Ensor, T., Fustukian,S., Newlands, D., Martineau, T., Chirwa, Y. (2013). Removing Financial Barriers to Access Reproductive, Maternal, and Newborn Health Services : The Challenges and Policy Im plication for Human Resources for Health. Human Resources for Health. 11(46).

Notoatmodjo, S. (2018). Metodelogi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta.

Rahmawati, L., Khoiri, A., & Herawati, Y. T. (2018). Faktor yang berhubungan dengan kunjungan ibu nifas di wilayah kerja Puskesmas Jelbuk Kabupaten Jember. Artikel Ilmiah Hasil Penelitian Mahasiswa, 1(10).

Saleha. (2014). Asuhan Kebidanan Masa Nifas. Salemba Medika.

Satukhimalayah & Indrawati T. (2013). Hubungan Tingkat Pendidikan dengan Perawatan Post Partum pada Ibu Nifas di BPM Nraini Faridah Amd. Keb. Gunung Pato Semarang. Akademi Kebidanan Abdi Husada Semarang.

Sarastuti, Indah, S., & Isfaizah. (2021). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kunjungan Nifas Di Wilayah Kerja Puskesmas Sine Kabupaten Ngawi. Universitas Ngudi Waluyo.

Sholichah, N., & Lestari, N. P. (2014). Asuhan Kebidanan Komprehensif Pada Ny. Y (Hamil, Bersalin, Nifas, BBL Dan KB). Jurnal Komunikasi Kesehatan, 3(6).

Situmorang, M. H., & Pujiyanto, P. (2021). Faktor–Faktor yang Mempengaruhi Kunjungan Nifas Lengkap di Indonesia: Analisis Lanjut Data Riskesdas 2018. JURNAL ILMIAH KESEHATAN MASYARAKAT?: Media Komunikasi Komunitas Kesehatan Masyarakat, 13(2), 78–86. https://doi.org/10.52022/jikm.v13i2.179

Supliyani, E. (2017). Distance, Travel Time and the Availability of Services with Antenatal Visits. Jurnal Informasi Kesehatan Indonesia (JIKI), 3(1), 14. https://doi.org/10.31290/jiki.v(3)i(1)y(2017).page:14-22

Ulfa, Z. D., Kuswardinah, A., & Mukarromah, S. B. (2017). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Maternal Secara Berkelanjutan. Public Health Perspective Journal, 2(2), 184–190. https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/phpj/article/view/13589

Ulfa, Z., Kuswardinah, A., & Mukarromah, S. . (2017). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Maternal Secara Berkelanjutan,. Public Health Perspective Journal,.

WHO. (2021). Maternal Mortality. World Health Organization (WHO). https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/maternal-mortality

Downloads

Published

2023-09-29

How to Cite

Antika, W., Sari, E. P. ., Effendi, H. H. ., & Indriani, P. L. N. . (2023). FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PELAKSANAAN COC OLEH BIDAN TERHADAP IBU NIFAS . Jurnal Kesehatan Tambusai, 4(3), 3794–3805. https://doi.org/10.31004/jkt.v4i3.18456