HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN ARV DENGAN KEPATUHAN TERAPI ANTIRETROVIRAL PADA ODHA DI KDS JOMBANG CARE CENTER PLUS

Authors

  • Nurzulaikha Nurzulaikha Program Studi Pendidikan Ners, STIKES Widyagama Husada Malang
  • Wira Daramatasia Program Studi Pendidikan Ners, STIKES Widyagama Husada Malang
  • Angernani Trias Wulandari Program Studi Pendidikan Ners, STIKES Widyagama Husada Malang

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v4i3.18329

Keywords:

HIV/AIDS, kepatuhan terapi ARV, tingkat pengetahuan ARV

Abstract

HIV/AIDS merupakan suatu perjalanan penyakit yang mengakibatkan turunnya sistem imun pada tubuh penderita. Pemerintah Indonesia memiliki program Three Zero di tahun 2030 sebagai upaya untuk mengakhiri epidemi AIDS dengan menekankan kepatuhan terapi ARV pada ODHA. Kepatuhan terapi ARV dapat dipengaruhi oleh tingkat keberhasilan ODHA dalam pengobatan ARV, dimana salah satu faktor penghambat kepatuhan terapi ARV yaitu pengetahuan ARV. Pengetahuan ARV sangat diperlukan agar ODHA tidak menghentikan pengobatannya atau Loss to Follow Up (LFU) dikarenakan dapat berdampak pada kepatuhan terapi ARV. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan tingkat pengetahuan ARV dengan kepatuhan terapi antiretroviral pada ODHA di KDS Jombang Care Center Plus pada bulan Maret 2023. Metode penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif bersifat analitik korelasional dengan pendekatan cross-sectional. Teknik sampling menggunakan purposive sampling pada 38 sampel dari 349 ODHA di KDS JCC+ Jombang. Instrumen yang digunakan kuesioner ART Knowledge untuk mengukur tingkat pengetahuan dan MMAS – 8 untuk mengukur kepatuhan terapi ARV. Analisa data menggunakan uji statistik Somers’D. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan tingkat pengetahuan ARV dengan kepatuhan terapi antiretroviral pada ODHA di KDS Jombang Care Center Plus dengan kekuatan sedang  nilai r = 0,452 dan p value = 0,013 (p= <0,05. Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan tingkat pengetahuan dengan kepatuhan terapi antiretroviral pada ODHA di KDS JCC+ Jombang.

References

Anasari T, dan Yuli T. (2018). Hubungan dukungan keluarga dan pengetahuan dengan kepatuhan ibu hamil dengan HIV dalam mengonsumsi ARV di RSUD Prof. Margono Soekarjo Purwokerto. J. Ners. Kebidanan Indones. 9(1): 100–113. Doi: https://doi.org/10.23679/jk.v10i1.5886

Anglemyer A, Horvath T, Rutherford G. (2013). Antiretroviral therapy for prevention of HIV transmission in HIV-discordant couples. JAMA. 310:1619–20.

Anok, M. R., Aniroh, U., & Wahyuni, S. (2018). Hubungan Peran Kelompok Dukungan Sebaya Dengan Kepatuhan Odha Dalam Mengkonsumsi ARV Di Klinik VCT RSUD Ambarawa. Jurnal Ilmu Keperawatan Maternitas, 1(2), 8. https://doi.org/10.32584/jikm.v1i2.147

Daramatasia, W., … M. K. I. (2020). Perceived Stigma Orang Dengan Hiv/Aids (Odha) Pada Kelompok Dukungan Sebaya Di Jcc+ Jombang. Publishing-Widyagama.Ac.Id, Ciastech, 1015–1024. http://publishing-widyagama.ac.id/ejournal-v2/index.php/ciastech/article/view/2002

Dinas Kesehatan Jatim. (2021). Profil Kesehatan Jawa Timur 2021.Surabaya : Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur.

Dinas Kesehatan Jombang. (2021). Profil Kesehatan Jombang. Jombang : Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang

Jorge Palacio-Vieira.,et al.(2021). Strategies to reengage patients loss to follow up in HIV care in high income countries, a scoping review. BMC Public Health. Vol 21, Article number: 1596. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/34454444/

Kasumu, B. LO, & Balogun, M. (2014). Knowledge and attitude towards antiretroviral therapy and adherence pattern of HIV patients in southwest Nigeria. Int J Infect Control, 10, 3. https://doi.org/10.3396/IJIC.v10i3.024.14

Kemenkes RI. (2016). Program Pengendalian HIV AIDS dan PIMS. In Petunjuk Teknis Program Pengendalian HIV AIDS dan PIMS Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama. http://siha.depkes.go.id/portal/files_upload/4__Pedoman_Fasyankes_Primer_ok.pdf

Kementerian Kesehatan RI. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2018. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI : 2019

Koole, O., Denison, J. A., Menten, J., Tsui, S., Wabwire-Mangen, F., Kwesigabo, G., Mulenga, M., Auld, A., Agolory, S., Mukadi, Y. D., Van Praag, E., Torpey, K., Williams, S., Kaplan, J., Zee, A.,Bangsberg, D. R., & Colebunders, R. (2016). Reasons for missing antiretroviral therapy: Results from a multi-country study in Tanzania, Uganda, and Zambia. PLoS ONE, 11(1), 2–7. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0147309

Kurnia, D. A., & Solekhah, U. (2018). Hubungan Pengetahuan HIV/AIDs, Terapi Antiretroviral, dan Infeksi Oportunistik Terhadap Kepatuhan ODHA dalam Menjalani Terapi Antiretroviral. Faletehan Health Journal, 5(2), 84–89. https://doi.org/10.33746/fhj.v5i2.13

Lestari, Kadek Ari Dwi. (2018). "Hubungan Pengetahuan Dengan Kepatuhan Pengobatan Antiretroviral (ARV) Pada Ibu Hamil Dengan Human Immunodeficiency Virus (HIV) Acquired Immuno Deficiency Syndrome (AIDS).

Martiana, I., Waluyo, A., & Yona, S. (2019). Assessing the relationship between knowledge of antiretroviral therapy and stigma regarding adherence to ART among men who have sex with men. Enfermeria Clinica, 29, 321–325. https://doi.org/10.1016/j.enfcli.2019.06.004

Martoni, W., H. Arifin, & Raveinal. (2013). Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan Pasien HIV/AIDS di Poliklinik Khusus Rawat Jalan Bagian Penyakit Dalam RSUP dr. M. Djamil Padang Periode Desember 2011-Maret 2012. Jurnal Farmasi Andalas. 1(1).

Nachega, J. B., Lehman, D. A., Hlatshwayo, D., Mothopeng, R., Chaisson, R. E., & Karstaedt, A. S. (2005). HIV/AIDS and antiretroviral treatment knowledge, attitudes, beliefs, and practices in HIV-infected adults in Soweto, South Africa. Journal of Acquired Immune Deficiency Syndromes, 38(2), 196–201. https://doi.org/10.1097/00126334-200502010-00011

Pakpahan, M., Siregar, D., Susilawaty, A., Tasnim, Mustar, Ramdany, R., Manurung, E. I., Sianturi, E.,Tompunu, M. R. G., Sitanggang, Y. F., & Maisyara. (2021). Promosi kesehatan dan perilaku kesehatan. Yayasan Kita Menulis.

Puspasari, Dewi, Rudi Wisaksana, and Rovina Ruslami. (2018). “Gambaran Efek Samping Dan Kepatuhan Terapi Antiretroviral Pada Pasien HIV Di Rumah Sakit Dr Hasan Sadikin Bandung Tahun 2015 in HIV Patients at Dr . Hasan Sadikin Hospital in 2015.” Jsk 3(4):175–81

Skarbinski J, Rosenberg E, Paz-Bailey G, Hall HI, Rose CE, Viall AH, et al. (2015). Human immunodeficiency virus transmission at each step of the care continuum in the United States. JAMA Intern Med. 175(4):588–96. https://jamanetwork.com/journals/jamainternalmedicine/fullarticle/2130723

UNAIDS. (2021). UNAIDS data 2021. Geneva : Joint United Nations Programme on HIV/AIDS. 4–38.

Waskito.Irawan Budi, Dyah Wulan, & Susiati. (2023). Pengetahuan Berhubungan Dengan Kepatuhan ODHA Dalam Menjalani Terapi Antiretroviral. 5 (2)

Wulandari, E. A., & Rukmi, D. K. (2022). Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Kepatuhan Terapi ARV pada ODHA di Yogyakarta. Jurnal Keperawatan Klinis Dan Komunitas, 5(3), 157. https://doi.org/10.22146/jkkk.49663

Downloads

Published

2023-09-29

How to Cite

Nurzulaikha, N., Daramatasia, W., & Wulandari, A. T. . (2023). HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN ARV DENGAN KEPATUHAN TERAPI ANTIRETROVIRAL PADA ODHA DI KDS JOMBANG CARE CENTER PLUS . Jurnal Kesehatan Tambusai, 4(3), 4032–4042. https://doi.org/10.31004/jkt.v4i3.18329