HUBUNGAN ANTARA PEMBERIAN ASI EKSLUSIF DENGAN STATUS GIZI PADA BALITA USIA 24-59 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TELING ATAS KOTA MANADO
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v4i3.18326Keywords:
Asi Ekslusif, Balita, Status Gizi, TB/UAbstract
Status gizi anak merupakan salah satu indikator yang berfungsi dalam mutu sumber daya manusia dimasa mendatang karena dampak yang ditimbulkan jika anak mengalami stunting, kondisi tersebut akan menghambat produktivitas anak dimasa depan yang berimbas pada perekonomian suatu negara. Perbaikan masalah gizi salah satunya dengan memberikan ASI saja kepada bayi sejak lahir sampai umur 6 bulan. Tujuan penelitian ini yakni untuk mengetahui hubungan antara pemberian ASI Eksklusif dengan status gizi pada balita usia 24-59 bulan. Waktu pelaksanaan penelitian ini adalah pada bulan Maret sampai dengan Juli 2023. Metode kuantitatif analitik digunakan sebagai metode penelitiannya dan menggunakan desain Cross Sectional Study. Populasi pada penelitian ini adalah balita yang berusia 24-59 bulan di Kelurahan Teling Atas Wilayah Kerja Puskesmas Teling Atas yang tercatat dalam pemantauan status gizi pada bulan Februari Tahun 2023 yaitu 346 orang dan sampel penelitian didapatkan dengan perhitungan menggunanakan rumus Lemeshow yaitu berjumlah 52 responden. Instrumennya menggunakan kuesioner dan datanya diolah menggunakan uji Fisher’s Exact pada SPSS. Hasil Penelitian melalui uji statistik menggunakan Fisher’s Exact untuk pemberian Asi Ekslusif dengan status gizi pada balita menunjukan nilai signifikasi (p)= 0,242 memiliki makna bahwasannya tidak terdapat hubungan signifikan antara pemberian Asi Eksklusif dengan status gizi pada balita usia 24-59 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Teling Atas Kota Manado.References
Andini, E. N., Udiyono, A., Sutiningsih, D., & Wuryanto, M. A. (2020). Faktor–Faktor yang Berhubungan dengan Status Gizi pada Anak Usia 0-23 Bulan Berdasarkan Composite Index of Anthropometric Failure (CIAF) di Wilayah Kerja Puskesmas Karangayu Kota Semarang. Jurnal Epidemiologi Kesehatan Komunitas, 5(2), 104-112.
Dinas Kesehatan Kota Manado. 2023. Data Stunting Tahun 2022
Fikrina, L. T., & Rokhanawati, D. (2017). Hubungan Tingkat Sosial Ekonomi Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 24-59 Bulan Di Desa Karangrejek Wonosari Gunung Kidul (Doctoral dissertation, Universitas' Aisyiyah Yogyakarta).
Hikmahrachim, H. G., Rohsiswatmo, R., & Ronoatmodjo, S. (2020). Efek ASI Eksklusif terhadap Stunting pada Anak Usia 6-59 bulan di Kabupaten Bogor tahun 2019. Jurnal Epidemiologi Kesehatan Indonesia, 3(2).
Husna, A., & Farisni, T. N. (2022). Hubungan ASI Eksklusif dengan Stunting pada Anak Balita di Desa Arongan Kecamatan Kuala Pesisir Kabupaten Nagan Raya. Jurnal Biology Education, 10(1), 33-43.
Kemenkes RI. 2018. Hasil Utama Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Balitbang, Kementerian Kesehatan Republic Indonesia
Kojongian, C. F., Malonda, N. S., & Kapantow, N. H. (2018). Hubungan antara Riwayat Pemberian ASI dengan Status Gizi pada Anak Usia 24-59 Bulan di Kecamatan Tombatu Utara Kabupaten Minahasa Tenggara. KESMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi, 7(4).
Profil Kesehatan Indonesia. 2020. Pentingnya Inisiasi Menyusui Dini (IMD) dan Pemberian ASI Ekslusif (https:dinkes.kalbarprov.go.id/pentingnya-inisiasi-menyusui-dini-imd-danpemberian-asi-ekslusif/)
Profil Puskesmas Teling Atas Tahun 2022
SJMJ, S. A. S., Toban, R. C., & Madi, M. A. (2020). Hubungan pemberian ASI eksklusif
dengan kejadian stunting pada balita. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 9(1), 448-455.
TNP2K Tim Nasional Percepatan dan Penanggulangan Kemiskinan. 2017. 100 Kabupaten/Kota Prioritas untuk Intervensi Anak Kerdil (Stunting). Jakarta Sekretariat Wakil Presiden RI.
Umboh, O. Y., Umboh, A., & Kaunang, D. E. (2021). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemberian ASI Eksklusif. Sam Ratulangi Journal of Public Health, 2(1), 001-006.
Wijayanti, E. E. (2019). Hubungan antara BBLR, ASI esklusif dengan kejadian stunting pada balita usia 2-5 tahun. Jurnal Kesehatan Dr. Soebandi, 7(1), 36-41.
World Health Organization (WHO). 2020. Join Child Malnutrion Estimates. (Online)(https://www.who.int/data/gho/data/themes/topics/joint-child-malnutrion-estimates-unicef-who-wb)
Yocom, J. F., Punuh, M. I., & Malonda, N. S. (2018). Hubungan antara Riwayat Pemberian ASI dengan status gizi pada anak usia 24-59 bulan di Kecamatan Ratahan Kabupaten Minahasa Tenggara. KESMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi, 7(3).
Zahrawani, T. F., Nurhayati, E., & Fadillah, Y. (2022). Hubungan kondisi jamban dengan kejadian stunting di Puskesmas Cicalengka Tahun 2020. Jurnal Integrasi Kesehatan dan Sains (JIKS), Online submission: http://ejournal. unisba. ac. id/index. php/jiks. DOI: https://doi. org/10.29313/jiks. v4i1, 7770.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Sylvia Makananging, Afnal Asrifuddin, Grace D. Kandou
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).