HUBUNGAN TINGKAT MOTIVASI DENGAN KEPATUHAN TERAPI ANTIRETROVIRAL PADA ORANG DENGAN HIV/AIDS DI JOMBANG CARE CENTER PLUS KABUPATEN JOMBANG

Authors

  • Widiyanti Widiyanti Program Studi Pendidikan Ners, STIKES Widyagama Husada
  • Wira Daramatasia Program Studi Pendidikan Ners, STIKES Widyagama Husada
  • Muntaha Muntaha Program Studi Pendidikan Ners, STIKES Widyagama Husada

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v4i3.18267

Keywords:

art adherence, HIV/AIDS, kepatuhan terapi ARV, motivasi

Abstract

HIV merupakan virus yang menginfeksi sel darah putih yang dapat menyebabkan sistem kekebalan tubuh menurun, yang mana virus ini dapat ditularkan melalui kontak dengan darah, air mani, atau cairan vagina. ARV merupakan pengobatan untuk mengurangi risiko penularan HIV, menghambat perburukan infeksi oportunistik, meningkatkan kualitas hidup, dan menurunkan jumlah viral load dalam darah sampai tidak terdeteksi. Obat ARV ini dilakukan oleh orang dengan HIV/AIDS (ODHA) yang diberikan seumur hidup dan harus dikonsumsi dengan patuh. Kepatuhan dalam menjalani terapi ARV menjadi penentu keberhasilan dalam pengobatan untuk menghambat replikasi virus secara maksimal. Salah satu faktor utama kepatuhan terapi ARV adalah motivasi ODHA. motivasi dapat berupa dorongan internal dan eksternal sehingga sangat diperlukan demi keberhasilan terapi ARV. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan tingkat motivasi dengan kepatuhan terapi antiretroviral pada ODHA di Jombang Care Center Plus (JCC+) Kabupaten Jombang. Desain penelitian ini menggunakan metode creoss sectional pada 38 sampel ODHA di JCC+, teknik pengumpulan sampel dengan purposive sampling. Tingkat motivasi diukur dengan menggunakan kuesioner The Life Windows Information Motivation Behavioral Skills ART Adherence Quistionnare (LW-IMB-AAQ) dan kepatuhan terapi antiretroviral menggunakan kuesioner MMAS-8, dan uji statistik menggunakan uji somers’d. Terdapat hubungan tingkat motivasi dengan kepatuhan terapi antiretroviral pada ODHA di JCC+  Kabupaten Jombang dengan nilai p value = 0,000 (p=<0,05), besar uji korelasi 0,415 yaitu dengan kekuatan sedang. Kesimpulan dari penelitian ini tingkat motivasi sangat dibutuhkan dalam kepatuhan terapi  antiretroviral pada ODHA.

References

Daramatasia, W., Kurniyanti, M.A. (2021). Hubungan Stigma Diri Dengan Kepatuhan Minum Obat ARV Pada Orang Dengan HIV/AIDS. Jurnal Ilmiah Media Husada. 10(1), 42-51. https://doi.org/10.33475/jikmh.v7i2.21

Dinkes Kabupaten Jombang. 2021. Profil Kesehatan Kabupaten Jombang. Jombang: Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang.

Dinkes Jatim. 2021. Profil Kesehatan Jawa Timur 2021. Surabaya: Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur.

Debby, C., Sianturi, S. R., & Susilo, W. H. (2019). Factors Related to Compliance of ARV Medication in HIV Patients at RSCM Jakarta. Jurnal Keperawatan, 10(1), 16. https://doi.org/10.22219/jk.v10i1.5886

Galistiani, G.F. & Mulyaningsih, L., 2013. Kepatuhan pengobatan antiretroviral pada purwokerto a. media farmasi, 10 N0 2, pp.94–103

Hidayati, N. R., Setyaningsih, I., & Pandanwangi, S. (2018). Tingkat kepatuhan pasien HIV/AIDS terhadap penggunaan obat anti retroviral (ARV) di RSUD Gunung Jati Cirebon. Jurnal Ilmiah Farmasi, 14(2), 58–66. https://doi.org/10.20885/jif.vol14.iss2.art1

Kemenkes RI. (2014). Infodatin Situasi dan analisis HIV/AIDS.Pusat data dan Informasi kesehatan kementrian kesehatan.

Kurniawan, A., Khafid, M., & Pujiati, A. (2016). Pengaruh Lingkungan Keluarga, Motivasi, dan Kepribadian Terhadap Minat Wirausaha Melalui SELF EFFICACY. Journal of Economic Education, 5(1), 100–109.

Latif, F., Maria, I. L., & Syafar, M. (2014). Efek Samping Obat terhadap Kepatuhan Pengobatan Antiretroviral Orang HIV/AIDS. http://journal.fkm.ui.ac.id/kesmas/article/view/495.

Marlin Nurati., Imelda.F.E., Ribka Limbu. (2020). Motivation For Compliance of People with HIV and AIDS in Taking Antiretroviralls (ARVs) in Kupang City, 2, 173-186. https://doi.org/10.35508/tjph

Morisky, D. E., Ang, A., Krousel-Wood, M., & Ward, H. J. (2008). Predictive validity of a medication adherence measure in an outpatient setting. Journal of Clinical Hypertension, 10(5), 348–354. https://doi.org/10.1111/j.1751-7176.2008.07572.x

Nursalam, (2017). Asuhan Keperawatan Pada Pasien Terinfeksi HIV/AIDS, Edisi 2. Jakarta: Salemba Medika

Peng, Z., Yu, Y., Wei, W., Hou, Y., Sun, Z., Wang, Y., Zhang, L., Zhou, Y., Wang, Q., & Cai, Y. (2020). Reliability and validity of the lifewindows information–motivation–behavioral skills antiretroviral therapy adherence questionnaire among HIV+ patients in Shanghai. Patient Preference and Adherence, 14, 507–515. https://doi.org/10.2147/PPA.S234041

Poetri, D.H. (2017). Analisis Tingkat Kepatuhan dan Dukungan keluarga Pasien Penderita HIV/AIDS di Poli VCT RSUD DR.H.MOCH Ansari Saleh Banjarmasin. Jurnal Ilmiah Ekonomi Bisnis, 3 (1) :112-123.

Ramaiya, M. K., Haight, E., Simoni, J. M., Chéry, J. M., Dervis, W., Genna, W., Dubé, J. G., Calixte, G., Balan, J. G., Honoré, J. G., & Puttkammer, N. (2020). Patient-Provider Communication and Information, Motivation, and Behavioral Skills in HIV-Positive Adults Initiating Antiretroviral Therapy in Haiti. Journal of the International Association of Providers of AIDS Care, 19, 1–10. https://doi.org/10.1177/2325958220952631

Sucerni, Sudirman, Afni N. Hubungan Informasi dan Motivasi dengan Kepatuhan Minum Obat ARV pada pasien HIV/AIDS di Poli PDP RSUD Undata Provinsi Sulawesi Tengah. 2019:578-584.

Suryanto, Y., & Nurjanah, U. (2021). Kepatuhan Minum Obat Anti Retro Viral (ARV) Pada Pasien HIV/AIDS. Jurnal Ilmu Keperawatan Indonesia (JIKPI), 2(1), 14. http://jurnal.umitra.ac.id/index.php/jikpi/article/view/635

WHO.(2021). Global HIV Programme-Key Facts HIV. World Health Organization.

Downloads

Published

2023-09-29

How to Cite

Widiyanti, W., Daramatasia, W., & Muntaha, M. (2023). HUBUNGAN TINGKAT MOTIVASI DENGAN KEPATUHAN TERAPI ANTIRETROVIRAL PADA ORANG DENGAN HIV/AIDS DI JOMBANG CARE CENTER PLUS KABUPATEN JOMBANG. Jurnal Kesehatan Tambusai, 4(3), 3755–3763. https://doi.org/10.31004/jkt.v4i3.18267