ANALISIS KUALITAS UDARA AMBIEN PT X MENGGUNAKAN METODE ENVIRONMENTAL HEALTH RISK ASSESSMENT (EHRA)

Authors

  • Ariska Rahmawati Universitas Airlangga

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v4i3.18240

Keywords:

Environmental Health Risk Assessment (EHRA), kualitas udara, pabrik pakan

Abstract

PT X merupakan perusahaan bergerak pada bidang  produksi pakan ternak di Sidoarjo. PT X dalam menjalankan proses operasionalnya menghasilkan berbagai zat sisa, salah satunya adalah bahan pencemar udara yang dapat mencemari udara lingkungan kerja. Bahan pencemar udara yang dihasilkan diantaranya gas Sulfur Dioxide (SO2), Carbon Monoxide (CO), Nitrogen Dioxide (NO2) dan Particulate Matter (PM 2,5). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui analisis udara ambien PT X dengan menggunakan metode EHRA. Penelitian ini menganalisis risiko kesehatan yang diterima pekerja akibat paparan polutan udara dengan menggunakan metode Environmental Health Risk Assessment (EHRA). Populasi dalam penelitian ini adalah pekerja gudang muat PT X. Data yang digunakan adalah data pemantauan kualitas  udara tahun 2022 yang bersumber internal PT X. Data dianalisis untuk identifikasi bahaya, dosis respon, perhitungan intake, dan karakteristik risiko akibat pajanan melalui inhalasi. Hasil analisis pajanan dengan populasi beresiko berjumlah 9 orang yang bekerja pada area gudang muat, waktu pajanan sebesar 8 jam/ hari dengan frekuensi pajanan sebesar 260 hari/tahun, durasi pajanan rata-rata sebesar 15,33 tahun. Pajanan SO2, CO, NO2, PM2,5 sebesar 0,026 mg/m3, 1,206 mg/m3, 0,011 mg/m3, 0,002 mg/m3 secara inhalasi pada orang dewasa yang bekerja di area gudang muat PT X dengan berat badan rata-rata 59,8 kg, masih aman untuk frekuensi pajanan 260 hari/tahun hingga 30 tahun mendatang.  Kualitas udara ambien PT X tidak beresiko terhadap kesehatan untuk estimasi frekuensi pajanan 260 hari/tahun hingga 30 tahun mendatang.

References

Budiono, I. (2007). Faktor Risiko Gangguan Fungsi Paru pada Pekerja Pengecatan Mobil. Tesis Semarang. Pascasarjana Universitas Diponegoro.

Damara, D. Y., Wardhana, I. W., & Sutrisno, E. (2017). Analisis Dampak Kualitas Udara Karbon Monoksida ( CO ) Di Sekitar Jl . Pemuda Akibat Kegiatan Car Free Day Menggunakan Program Caline4 Dan Surfer ( Studi Kasus : Kota Semarang ). Jurnal Teknik Lingkungan, 6 No. 1

EPA (Environmental Protection Agency). (2013). Particulate Matter (PM) Research. Diakses dari www.epa.gov/ pm

Faiz, S. A., Firdani, F., & Rahmah, S. P. (2021). Analisis Risiko Pajanan Gas Karbon Monoksida (CO) pada Pedagang di Sepanjang Jalan Depan Pasar Bandar Buat Kota Padang Tahun 2021. Jurnal Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan, 2(2), 71-82.

FITRA, M., SKM, M., Awaluddin, S., Sejati, S. K. M., & Elanda Fikri, S. K. M. (2022). Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan (ARKL) Edisi Revisi. Miladil Fitra.

Inaku, A. H. R., & Novianus, C. (2020). Pengaruh Pencemaran Udara PM 2, 5 dan PM 10 Terhadap Keluhan Pernapasan Anak di Ruang Terbuka Anak di DKI Jakarta The Effect of PM 2.5 and PM 10 Air pollution on Complaints of Children’s Respiration in Children’s Open Space in DKI Jakarta.

Kementerian Kesehatan. (2012). Pedoman Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan (ARKL), Direktur Jendral PP dan PL Kementerian Kesehatan, Jakarta.Kementerian Kesehatan. 2012. Pedoman Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan (ARKL), Direktur Jendral PP dan PL Kementerian Kesehatan, Jakarta.

Mahawati, E., Suhartoni, Nurjazuli. (2006) Hubungan Antar Kadar Fenol Dalam Urin Dengan Kadar Hb, Eritrosit, Trombosit, Dan Leukosit. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia Vol 5 No 1

Pangestu, B. A., Azizah, R., & Setioningrum, R. N. K. (2020). Analysis of Environmental Health Risk of So2, No2, Nh3, and Dust Exposure In Sentra Industri Surabaya, Gresik And Sidoarjo City. STRADA Jurnal Ilmiah Kesehatan, 9(2), 1346-135.

Rahman, A. (2005). Prinsip-prinsip Dasar, Metode, Teknik dan Prosedur Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia.

Salim, R. N. 2012. Analisis Risiko Kesehatan Pajanan Benzena pada Karyawan di SPBU “X” Pancoranmas Depok 2011. Depok. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia.

Santiasih, I. (2012). Paparan Partikulat (PM10 dan PM2,5) Terhadap Tenaga Kerja di Dalam Ruangan. Paper and Presentation of Environment Engineering.

Siswanto, A. (1994). Toksikologi Industri. Surabaya : Balai Hiperkes dan Keselamatan Depnaker Jatim

US EPA. (1990). Comments on the Use of Methylcyclopentadienyl Manganese Tricarbonyl in Unleaded Gasoline, New York, U.S. Environmental Protection Agency, Office of Research and Development

Downloads

Published

2023-09-30

How to Cite

Ariska Rahmawati. (2023). ANALISIS KUALITAS UDARA AMBIEN PT X MENGGUNAKAN METODE ENVIRONMENTAL HEALTH RISK ASSESSMENT (EHRA) . Jurnal Kesehatan Tambusai, 4(3), 3992–4001. https://doi.org/10.31004/jkt.v4i3.18240