PENGARUH PENGETAHUAN, KEPATUHAN KONSUMSI TABELT TAMBAH DARAH, DUKUNGAN GURU, ORANG TUA DAN TEMAN SEBAYA DENGAN KEJADIAN ANEMIA REMAJA PUTRI
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v4i3.18153Keywords:
Anemia, Pengetahuan, Kepatuhan, Dukungan Guru, Orangtua, Teman sebayaAbstract
Anemia merupakan salah satu masalah gizi di Indonesia. Remaja putri memiliki resiko yang lebih tinggi dikarenakan remaja putri setiap bulannya mengalami haid (menstruasi). Pengetahuan remaja putri yang rendah akan anemia gizi besi menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya anemia gizi besi pada remaja, yang mana pengetahuan berpengaruh terhadap kesadaran seseorang dalam berperilaku. Pada perilaku remaja putri dalam mengkonsumsi Tabelt Tambah Darah, faktor predisposisi meliputi pengetahuan, sikap dan tindakan remaja putri dalam mengkonsumsi Tabelt Tambah Darah, kemudian faktor pendukung meliputi daya terima, dan faktor pendorong meliputi dukungan guru, orangtua, dan teman sebaya. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan pengetahuan, kepatuhan konsumsi TTD, dukungan guru, orangtua, dan teman sebaya hubungannya dengan kejadian anemia pada remaja putri. Jenis penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah remaja putri kelas XI di SMA Swadhipa Natar dengan jumlah sampel sebanyak 52 orang. Lokasi penelitian dilaksanakan di SMA Swadhipa Natar. Pengumpulan data penelitian dilaksanakan pada bulan Mei 2023. Dari hasil analisis univariat diketahui sebanyak 26 orang (50%) mengalami anemia, tingkat pengetahuan responden sebagian besar baik 75%, tingkat kepatuhan 67,3% responden tidak patuh dalam mengkonsumsi TTD, dukungan guru sebagian besar 88,5% tidak mendukung, sebaliknya dukungan orangtua sebagian besar 88,5% mendukung responden , dan 100% teman sebaya mendukung responden untuk mengkonsumsi TTD. Hasil analisa bivariat diperoleh adanya hubungan tingkat pengetahuan responden dengan kejadian anemia (p-value= 0,000), tidak ada hubungan kepatuhan konsumsi TTD (P-value=1,000), dukungan guru (p-value= 0,688), dukungan orangtua (p-value = 1,000) dengan kejdian anemia pada responden.References
Adila, A. M., Ramadhan, N., Mufida, Z., Surury, I., & Handari, S. R. (2022). Hubungan Pengetahuan dan Dukungan Teman Sebaya Terhadap Upaya Pencegahan Anemia Saat Menstrurasi pada remaja. Jurnal Kesehatan Reproduksi, 13(1),
Agustin, P., Leksono, P., & Kusumawati, E. (2019). Gambaran Pengetahuan, Dukungan Guru dan Kepatuhan Konsumsi TTD pada Remaja Putri di SMPN 3 Wonggeduku Kabupaten Konawe (Doctoral dissertation, Poltekkes Kemenkes Kendari).
Apriningsih, A., Madanijah, S., Dwiriani, C. M., & Kolopaking, R. (2019). Peranan Orang-Tua Dalam Meningkatkan Kepatuhan Siswi Minum Tablet Zat Besi Folat Di Kota-Depok. Gizi Indonesia, 42(2),
Arikunto, S. 2013. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Cipta. Jakarta
Handayani, Y., & Budiman, I. A. (2022). Hubungan Kepatuhan Konsumsi Tablet Fe Terhadap Kejadian Anemia. Oksitosin: Jurnal Ilmiah Kebidanan, 9(2),
Kemenkes RI. (2016). Direktorat Gizi Masyarakat Pedoman Pencegahan Dan Penanggulanngan Anemia Pada Remaja Putri dan WUS. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Khomsan, Ali. 2002. Pengukuran Pengetauan Gizi Jurusan Masyarakat dan Sumber Daya Keluarga. Jawa Barat : Fakultas Pertanian, Institusi Pertanian Bogor. Jurnal Gizi dan Pangan.
Laksmita, S., & Yenie, H. (2018). Hubungan Pengetahuan Remaja Putri Tentang Anemia dengan Kejadian Anemia di Kabupaten. Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai Betik, 14(1),
Lestari. P. 2015. Hubungan Pengetahuan dan dengan Konsumsi Tablet Fe saat Menstruasi pada
remaja Putri di SMAN 2 Banguntapal Bantul.. Universitas Sebelas Maret. Surakarta.
Skripsi.
Nuradhiani, A. 2017. Dukungan Guru Meningkatkan Kepatuhan Konsumsi Tablet Tambah
Darah Pada Remaja Putri Di Kota Bogor. Jurnal Gizi Pangan, Volume 12, Nomor 3,
November 2017.
Panyuluh, D. C., Prabamukti, P. N., & Riyanti, E. (2018). Faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku penyebab anemia pada santriwati Pondok Pesantren Darul Ulum Kabupaten Kendal. Jurnal Kesehatan Masyarakat (Undip), 6(2),
Priyanto, L. D. (2018). The relationship of age, educational background, and physical activity on female students with anemia. Jurnal berkala epidemiologi, 6(2),.
Proverawati, A. (2011). Anemia dan Anemia Kehamilan. Yogyakarta. Nuha Media.
Putri, R. D., Simanjuntak, B. Y., & Kusdalinah, K. (2017). Pengetahuan gizi, pola makan, dan kepatuhan konsumsi tablet tambah darah dengan kejadian anemia remaja putri. Jurnal Kesehatan, 8(3)
Riskesdas, (2013). Laporan Hasil Riskesdas Tahun 2013. Jakarta: Balitbang Kemenkes RI
, (2018). Laporan Hasil Riskesdas Tahun 2018. Jakarta : Balitbang Kemenkes RI
Syah, M. N. H., Novianti, H., Asna, A. F., & Silvia, M. P. (2022). Studi Kepatuhan Konsumsi Tablet Tambah Darah (Ttd) dan Asupan Zat Gizi Terkait Anemia Pada Siswa Perempuan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kota Bekasi, Indonesia. MGMI, 13(2),
Tambayong. 2002. Anatomi fisiologi untuk keperawatan. EGC. Jakarta.
WHO. The Global Prevalence Of Anemia in, (2011). Geneva : World Health Organization.
Yunita, F. A., Parwatiningsih, S. A., Hardiningsih, M., Yuneta, A. E. N., Kartikasari, M. N. D., & Ropitasari, M. (2020). Hubungan Pengetahuan Remaja Putri Tentang Konsumsi Zat Besi Dengan Kejadian Anemia Di Smp 18 Surakarta. PLACENTUM: Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Aplikasinya, 8(1),
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Usdeka Muliani, Sutrio Sutrio, Reni Indriyani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).