HUBUNGAN FAKTOR EKSTERNAL DENGAN KELELAHAN KERJA PADA PENGEMUDI TRUK KONTAINER DI PT X, Y, DAN Z TAHUN 2023

Authors

  • Andi Shalsabila Putri Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan Universitas Esa Unggul
  • Decy Situngkir Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan Universitas Esa Unggul
  • Putri Handayani Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan Universitas Esa Unggul
  • Ira Marti Ayu Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan Universitas Esa Unggul

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v4i3.18127

Keywords:

kelelahan kerja, masa kerja, durasi kerja, beban kerja mental

Abstract

Hasil studi pendahuluan di PT X, Y, dan Z pada bulan Maret 2023, responden sebagai observasi awal dengan cara melakukan penyebaran Kuesioner terkait Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kelelahan Kerja kepada 15 pengemudi. Diketahui bahwa hasil tingkat kelelahan kerja sedang sebesar 6,7% pengemudi, tingkat kelelahan kerja berat sebesar 86,6% pengemudi dan tingkat kelelahan kerja sangat berat sebesar 6,7% pengemudi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kelelahan Kerja di PT X, Y, dan Z Tahun 2023. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu menggunakan data primer dengan variabel penelitian adalah kelelahan kerja, massa kerja, durasi kerja dan beban kerja mental. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain studi Cross Sectional. Populasi dari penelitian ini adalah 90 pengemudi dengan jumlah sampel 86 pengemudi dengan teknik pengambilan stratified random sampling. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret– Juli 2023. Analisis data dalam penelitian ini adalah menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat. Hasil analisis univariat yaitu ditemukan bahwa proporsi tertinggi adalah kelelahan berat, masa kerja lama, durasi kerja tidak memenuhi standar, dan beban kerja mental tinggi. Hasil analisis bivariat menunjukkan tidak terdapat hubungan antara masa kerja dengan kelelahan kerja serta terdapat hubungan antara durasi kerja dan beban kerja mental dengan kelelahan kerja. Kesimpulan penelitian ini didapati dua faktor risiko yang dapat mempengaruhi kelelahan kerja antara lain durasi kerja dan beban kerja mental, sedangkan masa kerja tidak mempengaruhi kelelahan kerja.

References

Apriliana, L., & Agustina. (2021). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kelelahan Kerja pada Pengemudi Distribusi Produksi di PT Aneka Gas Industri Tbk-Bekasi Tahun 2021. Jurnal Persada Husada Indonesia, 8(31). https://jurnal.stikesphi.ac.id/index.php/kesehatan/article/download/332/220

Belia, R. (2018). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kelelahan Kerja pada Pengemudi Bus Primajasa Trayek Balaraja-Kampung Rambutan tahun 2018. Esa Unggul. https://digilib.esaunggul.ac.id/public/UEU-Undergraduate-12149-MANUSKRIP.Image.Marked.pdf

Carlos, D., Yasnani, Y., & Afa, J. (2016). Faktor - Faktor Yang Berhubungan Dengan Kelelahan Pengemudi Truk Tangki di Terminal BBM PT Pertamina (Persero) Kec. Latambaga Kab. Kolaka Tahun 2016. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Unsyiah, 1(4), 185972.

Crizzle, A. M., Toxopeus, R., & Malkin, J. (2020). Impact of limited rest areas on truck driver crashes in Saskatchewan: A mixed-methods approach. BMC Public Health, 20(1), 1–10. https://doi.org/10.1186/s12889-020-09120-7

Emeralda, Kawatu, P. A. T., & Sekeon, S. A. S. (2021). Hubungan Beban Kerja Mental Dengan Kelelahan Kerja Pada Skilled Labour Di Pt . Vorspann System Losinger (VSL) Jaya Indonesia. Jurnal KESMAS, 10(6), 134–141.

Frely, A. N., Kawatu, P. A., & Maddusa, S. S. (2018). Hubungan antara Umur, Masa Kerja, dan Lama Kerja dengan Kelelahan Kerja pada Pengemudi Truk Tangki di Terminal Bahan Bakar Minyak (BBM) PT Pertamina Bitung. Kesmas, 7(1), 1–10. https://onesearch.id/Record/IOS5831.123456789-13407/TOC

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan, Pub. L. No. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan, 27 1 (2009). https://infeksiemerging.kemkes.go.id/download/UU_36_2009_Kesehatan.pdf

Kementerian Kesehatan Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan. (2022, August 22). Pengaruh Kelelahan Saat Jam Kerja terhadap Kualitas Kinerja. Kemeterian Kesehatan. https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1335/pengaruh-kelelahan-saat-jam-kerja-terhadap-kualitas-kinerja

Kementerian Ketenagakerjaan. (2022). Profil Keselamatan dan Kesehatan Kerja Nasional Indonesia Tahun 2022.

Undang - Undang RI Nomor 13 tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan, Pub. L. No. 13, Kementerian Perindustrian (2003). https://kemenperin.go.id/kompetensi/UU_13_2003.pdf

Maurits, L. S. K. (2013). Selintas Tentang Kelelahan Kerja (4th ed.). Amara Books.

Suma’mur. (2011). Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja. Segung Seto.

Suma’mur. (2014). Hygiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja. Sagung Seto.

Tarwaka. (2014). Keselamatan dan Kesehatan Kerja?: Manajemen dan ImplementasiK3 di Tempat Kerja. Harapan Press.

WHS Queensland. (2022). Fatigue impacts on driving for work . WHS Queensland. https://www.worksafe.qld.gov.au/news-and-events/newsletters/esafe-newsletters/esafe-editions/esafe/june-2022/fatigue-impacts-on-driving-for-work

Downloads

Published

2023-09-30

How to Cite

Putri, A. S., Situngkir, D. ., Handayani, P. ., & Ayu, I. M. . (2023). HUBUNGAN FAKTOR EKSTERNAL DENGAN KELELAHAN KERJA PADA PENGEMUDI TRUK KONTAINER DI PT X, Y, DAN Z TAHUN 2023 . Jurnal Kesehatan Tambusai, 4(3), 3985–3991. https://doi.org/10.31004/jkt.v4i3.18127

Issue

Vol. 4 No. 3 (2023): SEPTEMBER 2023

Section

Articles

License

Copyright (c) 2023 Andi Shalsabila Putri, Decy Situngkir, Putri Handayani, Ira Marti Ayu

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Authors who publish with this journal agree to the following terms:

  • Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
  • Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
  • Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).