HUBUNGAN FREKUENSI MAKAN, TINGKAT PENDIDIKAN DAN BESAR UANG SAKU DENGAN KERAGAMAN KONSUMSI PANGAN PADA REMAJA SUKU TENGGER

Authors

  • Amelia Yomanda Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga Surabaya
  • Lailatul Muniroh Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga Surabaya
  • Septa Indra Puspikawati Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga Surabaya
  • Diah Indriani Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v4i3.18082

Keywords:

keragaman pangan, kualitas konsumsi, remaja, tengger, uang saku

Abstract

Keragaman konsumsi didefinisikan sebagai upaya untuk meningkatkan asupan yang meliputi beberapa jenis kelompok bahan pangan agar mencapai kebutuhan zat gizi harian sesuai pedoman dan menjamin terciptanya kesehatan yang optimal. Pada kelompok usia remaja, mereka sudah memiliki kebebasan untuk memilih makanan yang ingin dikonsumsi, sehingga banyak aspek yang dapat memengaruhi terciptanya pola konsumsi yang beragam maupun sebaliknya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan frekuensi makan, tingkat pendidikan dan besar uang saku dengan keragaman konsumsi pangan pada remaja Suku Tengger. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain cross sectional. Pengumpulan data dilakukan mulai dari Bulan April-November 2021 dengan menggunakan kuesioner online berupa google form mengingat penelitian ini dilakukan pada masa pandemi Covid-19. Kuesioner tersebut ditujukan kepada populasi remaja Suku Tengger yang tinggal di Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan dengan kriteria usia 13-19 tahun dan bersedia mengikuti penelitian. Populasi remaja Suku Tengger sebanyak 150 orang dan didapatkan besar sampel yaitu 99 responden dengan teknik sampling studi partisipatif yakni berdasarkan responden yang mengisi kuesioner online. Hasil uji chi-square menampilkan nilai yang tidak signifikan antara frekuensi makan (p=0,430), tingkat pendidikan (p=0,147) dan besar uang saku (p=0,180) dengan keragaman konsumsi pangan remaja Suku Tengger. Kesimpulan penelitian ini adalah tidak terdapat hubungan antara frekuensi makan, tingkat pendidikan dan besar uang saku dengan keragaman konsumsi pangan pada remaja Suku Tengger. Konsumsi pangan beragam mayoritas terdapat pada responden dengan frekuensi makan lebih sedikit, serta tingkat pendidikan dan besar uang saku yang lebih kecil.

References

Annisa, N. (2021). Studi Literature: Perbedaan Asupan Makanan Sumber Zat Besi (Fe) Pada Remaja Putri Di Wilayah Perkotaan Dan Pedesaan. Majalah Kesehatan Masyarakat Aceh (MaKMA), 4(2).

Ariesta, M., Mitra, M., Desfita, S., Nurlisis, N., & Harahap, H. (2021). Hubungan Keanekaragaman Konsumsi Pangan dan Aktifitas Fisik dengan Kegemukan Remaja di SMPN Kampar Kiri Kabupaten Kampar. Jurnal Ners, 5(2), 42-50.

Arisdanni, H., & Buanasita, A. (2018). Hubungan Peran Teman, Peran Orang Tua, Besaran Uang Saku Dan Persepsi Terhadap Jajanan Dengan Kejadian Gizi Lebih Pada Anak Sekolah (Studi di SD Negeri Ploso 1/172 Kecamatan Tambaksari Surabaya tahun 2017). Amerta Nutrition, 2(2), 189-196.

Bellantika, D. M., & Widiyawati, A. (2021). Gambaran Tingkat Pengetahuan Anemia Gizi, Frekuensi Makan, dan Lama Waktu Menstruasi pada Mahasiswi Akuntansi Sektor Publik Angkatan 2018. HARENA: Jurnal Gizi, 2(1), 23-33.

Brown, J. E. (2016). Nutrition Through the Life Cycle. Stamford: Wadsworth Publishing.

Carera, V. (2017). Hubungan Antara Pendapatan Dengan Pola Konsumsi Masyarakat Nelayan Di Desa Ketapang Kecamatan Padang Cermin Kabupaten Pesawaran. Skripsi. Universitas Negeri Lampung

Chandra, F., Junita, D. D., & Fatmawati, T. Y. (2019). Tingkat Pendidikan dan Pengetahuan Ibu Hamil dengan Status Anemia. Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan Indonesia, 9(04), 653-659.

Dewanti, S. (2020). Keragaman konsumsi pangan rumah tangga di Provinsi Jawa Tengah. Jurnal Kawistara, 10(3), 282-294.

Dewi, N., Rahim, F. K., & Amalia, I. S. (2021). Paparan Instagram dan Peran Teman Sebaya Terhadap Pola Konsumsi Fast Food pada Remaja Berdasarkan Wilayah Sekolah Perkotaan dan Pedesaan. Journal of Public Health Innovation, 2(1), 38-49.

Dieny, F. F., Maadi, A. K., Wijayanti, H. S., Tsani, A. F. A., & Nissa, C. (2019). Asupan Zat Gizi dan Kadar Hemoglobin Wanita Prakonsepsi di Kabupaten Semarang. Indonesian Journal of Human Nutrition, 6(2), 70-83.

Felinda, V., Yuliantini, E., Okfrianti, Y., Wahyu, T., & Kusdalinah, K. (2021). Hubungan Keanekaragaman Pangan dengan Status Gizi (IMT/U) Remaja Usia 16–18 Tahun Di MAN 2 Kota Bengkulu Tahun 2021 (Doctoral dissertation, Poltekkes Kemenkes Bengkulu).

Hafiza, D. (2020). Hubungan Kebiasaan Makan Dengan Status Gizi pada Remaja SMP YLPI Pekanbaru. Jurnal Medika Hutama, 2(1), 332-342.

Handayani, S., & Yulistiyono, H. (2023). Pengaruh Pendapatan, Jumlah Anggota Keluarga Dan Pendidikan Terhadap Konsumsi Rumah Tangga Miskin Di Kabupaten Banyuwangi. Neo-Bis, 12(1), 32-47.

Handriyanti, R. F., & Fitriani, A. (2021). Analisis Keragaman Pangan Yang Dikonsumsi Balita terhadap Risiko Terjadinya Stunting di indonesia. Muhammadiyah Journal of Nutrition and Food Science (MJNF), 2(1), 32-42.

Hariyanto, B., Sugiatmi., Gantina, A., Tristiyanti, W. F., Riza., Wardhani, J. W., & Rusesta, R. R. (2021). Direktori Perkembangan Konsumsi Pangan Tahun 2021. Jakarta: Badan Ketahanan Pangan

Karyani, I., Husin, S., & Febry, F. (2012). Gambaran Kebiasaan Makan pada Anak Prasekolah di TK Bhakti Asuhan dan TKIT Izzuddin Palembang tahun 2009. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 3(3). 182-193

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2017. Hari Gizi Nasional 2017: Ayo Makan Sayur dan Buah Setiap Hari. Dipetik pada tanggal 15 Juli 2023, dari Kemkes.go.id:

https://www.kemkes.go.id/article/view/17012600002/hari-gizi-nasional-2017-ayo-makan-sayur-dan buah-setiap-hari.html

Kusdalinah, K., Mutia, A., & Jumiyati, J. (2022). Pola Makan dan Aktivitas Fisik Terhadap Kejadian Obesitas Remaja Pada Masa Pandemi Covid-19. Journal of Nutrition College, 11(1), 26-34.

Natalia, L., Yuwansyah, Y., & Andini, A. (2022). Gambaran Pola Pemberian Makan dan Pola Asuh pada Balita Stunting. Bunda Edu-Midwifery Journal (BEMJ), 5(2), 37-43.

Oktaviasari, D. I., Susilowati, I., Wismaningsih, E. R., Nurkhalim, R. F., Jayanti, K. D., Jayanto, D. L., ... & Kristianingsih, I. (2021). Gizi Seimbang untuk Tumbuh Kembang pada Remaja. In Prosiding (SENIAS) Seminar Pengabdian Masyarakat.

Priawantiputri, W., & Aminah, M. (2020). Keragaman Pangan dan Status Gizi Pada Anak Balita di Kelurahan Pasirkaliki Kota Cimahi. Jurnal Sumberdaya Hayati, 6(2), 40-46.

Purwonugroho, S., Palupi, N. S., & Nurjanah, S. (2018). Profil Penanganan Pangan, Pola Konsumsi dan Status Gizi Keluarga: Studi Kasus di Kecamatan Kopo, Serang, Banten. Jurnal Mutu Pangan: Indonesian Journal of Food Quality, 5(1), 34-42.

Rizki, A. M., & Andriani, E. (2023). Hubungan Sosiodemografi dan Aktivitas Fisik Terhadap Status Gizi Anak Sekolah Dasar. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 23(1), 628-636.

Romandani, Q. F., & Rahmawati, T. (2020). Hubungan pengetahuan anemia dengan kebiasaan makan pada remaja putri di SMPN 237 Jakarta. Jurnal Persatuan Perawat Nasional Indonesia (JPPNI), 4(3), 193-202.

Ronitawati, P., Ghifari, N., Nuzrina, R., & Yahya, P. N. (2021). Analisis Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kualitas Konsumsi Pangan dan Status Gizi pada Remaja di Perkotaan. Jurnal Sains Kesehatan, 28(1).

Setyobudi, A., Sirait, R. W., & Soly, T. C. (2021). Hubungan Faktor Besar Uang Jajan dan Pengetahuan Siswa Tentang Gizi dengan Pola Konsumsi Pangan Siswa Sekolah Dasar Gereja Masehi Injili di Timor Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang. Jurnal Pangan Gizi dan Kesehatan, 10(1), 40-47.

Siregar, M. H., & Rahmy, H. A. (2022). Kecukupan Konsumsi Buah dan Sayur pada Remaja pada Masa Pandemi Covid-19 Berdasarkan Faktor Demografi. HEARTY: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 10(2), 89-97.

Songgigilan, A. M., Rumengan, I., & Kundre, R. (2019). Hubungan Pola Makan dan Tingkat Pengetahuan dengan Kadar Asam Urat Dalam Darah Pada Penderita Gout Artritis di Puskesmas Ranotana Weru. Jurnal Keperawatan, 7(1). 1-8

Surijati, K. A., Hapsari, P. W., & Rubai, W. L. (2021). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pola Makan Siswa Sekolah Dasar di Kabupaten Banyumas. Nutriology: Jurnal Pangan, Gizi, Kesehatan, 2(1), 95-100.

Tambun, M. C. A. Faktor Eksternal dan Faktor Internal yang Mempengaruhi Konsumsi Pangan pada Mahasiswa Perantau di Universitas Sebelas Maret Surakarta. Agrista, 8(3).

Thania, E., & Humayrah, W. (2023). Hubungan Kebiasaan Menonton Mukbang terhadap Nafsu Makan, Pola Makan dan Status Gizi Mahasiswa di Jakarta. Pro Health Jurnal Ilmiah Kesehatan, 5(1), 324-331.

Trisia, I (2018) Hubungan Kebiasaan Makan, Paparan Media Massa dan Daya Beli dengan Keanekaragaman Konsumsi Pangan Pada Anak Sdn 16 Surau Gadang Dan Sdn 16 Tanjung Aur Kota Padang Tahun 2018. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Utami, N. H., & Mubasyiroh, R. (2020). Keragaman Makanan dan Hubungannya dengan Status Gizi Balita: Analisis Survei Konsumsi Makanan Individu (SKMI). Gizi Indonesia, 43(1), 37-48.

Downloads

Published

2023-09-29

How to Cite

Yomanda, A., Muniroh, L., Puspikawati, S. I., & Indriani, D. (2023). HUBUNGAN FREKUENSI MAKAN, TINGKAT PENDIDIKAN DAN BESAR UANG SAKU DENGAN KERAGAMAN KONSUMSI PANGAN PADA REMAJA SUKU TENGGER. Jurnal Kesehatan Tambusai, 4(3), 3429–3438. https://doi.org/10.31004/jkt.v4i3.18082