EVALUASI RASIONALITAS PERESEPAN PASIEN DISPEPSIA DI RSD GUNUNG JATI CIREBON PERIODE JANUARI–DESEMBER 2022
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v4i4.18001Keywords:
dispepsia, rasionalitas, pengobatanAbstract
Dispepsia merupakan kumpulan gejala klinis yang meliputi kekambuhan pada perut bagian atas maupun rasa tidak nyaman yang menetap pada bagian perut (episodic). Penggunaan obat yang tidak rasional masih sering ditemukan di pusat kesehatan seperti puskesmas dan rumah sakit. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah pemberian obat pada pasien dispepsia di RSD Gunung Jati rasional atau tidak. Penelitian ini dilakukan secara observasional yang bersifat analitik dengan menggunakan desain penelitian retrospektif yaitu dengan mengambil data pasien dari rekam medik dan resep pasien yang menderita dispepsia di RSD Gunung Jati Kota Cirebon periode Januari-Desember 2022. Jumlah sampel dalam penelitian yaitu 86 sampel yang sesuai dengan kriteria inklusi. Analisis statistik yang digunakan dalam penelitian yaitu chi-square dan mann whitney. Parameter yang diambil dalam penelitian yaitu parameter tepat indikasi, tepat diagnosis, tepat dosis, dan tepat obat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa disepspsia banyak dialami oleh perempuan sebesar 73% (63 orang), penderita dispepsia paling banyak dialami oleh pasien berusia 46-55 tahun sebesar 29% (25 orang). Obat yang paling banyak diterima oleh pasien dispepsia yaitu jenis omeprazole dalam bentuk tunggal tanpa kombinasi dengan obat lain sebesar 36%. Hasil evaluasi menunjukkan tepat obat 100%, tepat indikasi 100%, tepat dosis 94%, dan tepat diagnosis 100%. Pada analisis statistika diperoleh hasil bahwa pola peresepan yang diberikan kepada pasien dispepsia sudah memenuhi syarat rasional dan memiliki nilai rasionalitas yang bermakna.References
Dewi. 2017. Hubungan Pola Makan Dan Karakteristik Individu Terhadap Sindrom Dispepsia Pada Mahasiswa Angkatan 2015 Dan 2016 Fakultas Kedokteran Universitas Hassanudin. Jurrnal Universitas Hassanudin: Makassar
Iman, M. 2016. Panduan Penyusunan Karya Tulis Ilmiah Bidang Kesehatan Menggunakan Metode Penelitian Ilmiah : Cetakan Keenam ed. Bandung : Citapustaka Media Printis.
Kemenkes RI, 2011, Profil Kesehatan Indonesia, Kemenkes RI, 2011, Jakarta, hal 41.
Kemenkes RI., 2018. Hasil Utama Riskesdas 2018. Vol 202018.
Mulandani, R.G., Hadriyati, A., & Rahmadevi. 2020. Pola Penggunaan Obat Pada Pasien Rawat Jalan di RSUD H.Abdul Manap Kota Jambi. 9(2),17-25
Musnelina,L., Gede , D., & Ar,A. 2019. Profil Kesesuaian Terapi Obat Dispepsia Terhadap Formularium Pada Pasien Rawat Jalan Rumah Sakit Tk.IV Cijantung Jakarta Timur Periode Januari-Desember 2016. Sainstrech Farma,12 (2) 111-117
Nurul Aisiyah, Akib Yuswar, Nera U.P. 20
Evaluasi Rasionalitas Penggunaan Obat Pada Pasien GERD di Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit. Journal Syifa Sciences and Clinical Research (JSSCR), E-ISSN 2656-9612 P-ISSN:2656-8187
Purnamasari, L. 2017. Faktor Risiko, Klasifikasi dan Terapi Sindrom Dispepsia . Cermin Dunia Kedokteran, 44 (12), 870-873.
Putri, RN. 2015. Gambaran Sindroma Dispepsia Fungsional Pada Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Riau Angkatan 2014. JOM FK. No.(2):23.
WHO.2004. Text Book Of Adherence in World Health Organization Publication..
WHO.2016. World Health Statistics 2016: Monitoring Health For The Sdgs Sustainable Development Goals. World Health Organization.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Like Efriani, Ade Irawan, Yuni Nur Lestari
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).