FAKTOR RISIKO OBESITAS PADA PEKERJA KANTORAN: A SYSTEMATIC REVIEW
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v2i2.1795Keywords:
obesitas, kantoranAbstract
Pendahuluan: Obesitas adalah keadaan tubuh seseorang melebihi berat normal yang diakibatkan penimbunan jaringan lemak tubuh yang berlebih. Obesitas disebabkan oleh jumlah energi yang dikeluarkan oleh tubuh lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah makanan yang masuk. Seseorang yang obesitas dapat dengan mudah diukur dengan menggunakan IMT. Kelompok masyarakat yang beresiko tinggi terjadinya obesitas salah satunya pekerja kantoran. Pekerjaan mereka yang cenderung tidak memperhatikan pola makan dan jarang melakukan aktivitas fisik dapat memicu terjadinya obesitas. Pengkajian ini dilakukan untuk mengetahui dan mengidentifikasi faktor risiko kejadian obesitas pada pekerja kantoran. Metode: Desain penelitian ini menggunakan metode systematic review. Dalam melakukan pencarian literatur, peneliti memanfaatkan fasilitas database Google Scholar dengan strategi penelusuran menggunakan kata kunci Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, yaitu: faktor-faktor obesitas, obesitas, pekerja, perkantoran, obesity, dan physical activity. Literatur yang dijadikan sumber dalam penelitian ini hanyalah artikel yang diterbitkan antara tahun 2016 sampai 2021 (5 tahun), dengan kriteria memiliki relevansi terhadap topik penelitian. Hasil: Hasil yang ditemukan adalah beberapa faktor risiko yang bisa meningkatkan terjadinya obesitas yaitu, kurangnya aktivitas fisik, durasi tidur, konsumsi makanan yang tidak mencukupi, konsumsi energi yang berlebihan, status perkawinan, dan faktor keturunan. Simpulan: Berdasarkan faktor-faktor yang mampu meningkatkan risiko pekerja kantoran terkena obesitas, faktor yang paling berpengaruh adalah aktivitas fisik.Downloads
Published
2021-06-30
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2021 Nandita Ardrafitri Saraswati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).