ANALISIS PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI DI MASA PANDEMI COVID - 19
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v2i2.1794Abstract
Latar Belakang: Penggunaan alat kontrasepsi sedang menjadi sorotan terutama di masa pandemi COVID-19. COVID-19 saat ini telah ditetapkan sebagai darurat kesehatan global. Pemerintah Indonesia juga sempat menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk memutuskan rantai penularan virus ini. Hal tersebut menimbulkan dampak terhadap berbagai sektor kesehatan, terutama kesehatan reproduksi. Pelayanan kontrasepsi menjadi terbengkalai karena adanya pembatasan sosial yang berlaku, ibu terpaksa tidak bisa berkonsultasi ke dokter dan ke puskesmas untuk mendapatkan pelayanan kontrasepsi, bahkan Indonesia diprediksi akan mengalami baby boom karena semua aktivitas dilakukan dirumah. Tujuan: Menganalisis penggunaan alat kontrasepsi sebelum dan saat COVID-19. Metode: Penelitian yang kami lakukan menggunakan Literature Review untuk mengidentifikasi semua literatur yang dipublikasikan dengan kata kunci yang relevan. Kesimpulan: Berdasarkan hasil dari Literatur Review yang dilakukan, situasi pandemi memaksa layanan kesehatan untuk memfokuskan pelayanannya pada penanganan COVID-19 sehingga menyebabkan rendahnya pelayanan kontrasepsi serta adanya pembatasan jam pelayanan yang berdampak kepada kurangnya tenaga kesehatan yang melayani pelayanan KB. Kata Kunci : alat kontrasepsi; COVID-19.References
Aprillia, Y. T., Adawiyah, A. R., & Agustina, S. (2020). Analisis Penggunaan Alat Kontrasepsi Sebelum Dan Saat Pandemi Covid-19. Jurnal Untuk Masyarakat Sehat (JUKMAS), 4(2), 190–200. https://doi.org/10.52643/jukmas.v4i2.1026
BKKBN. (2020a). Survei Pasangan Usia Subur (PUS) 15-49Tahun terhadap Pemakaian Kontrasepsi Pada Masa Pandemi Covid-19.
BKKBN. (2020b, Mei 2). Antisipasi Baby Boom Pasca Pandemi COVID-19, BKKBN Jalankan Pelayanan KB Dengan Tetap Menjaga Jarak Dan Konseling Melalui Media Online. https://www.bkkbn.go.id/detailpost/antisipasi-baby-boom-pasca-pandemi-covid-19-bkkbn-jalankan-pelayanan-kb-dengan-tetap-menjaga-jarak-dan-konseling-melalui-media-online
Lae, N. C., Sari, W., & Giri, R. (2020). Analisis Spasial Capaian Penggunaan Kontrasepsi Di Provinsi Kalimantan Selatan Pada Masa Pandemi Covid-19. Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia, 2020: Prosiding Forum Ilmiah Tahunan IAKMI (Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia), 25–26. http://jurnal.iakmi.id
Sari, E. P. (2020). Pemanfaatan Dana Desa Dalam Pelayanan KB Implant Di Masa Pandemi Covid-19 (Studi Kasus). Forum Ilmiah Tahunan VI IAKMI (Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia), 25–26.
Sirait, L. I. (2021). Kunjungan Akseptor KB Di Masa Pandemi COVID-19 Family Planning Acceptor Visit During The COVID-19 Pandemic. Prosiding Seminar Nasional STIKES Syedza Saintika, 425–435.
Witono, & Parwodiwiyono, S. (2020). Kepesertaan Keluarga Berencana Pada Masa Awal Pandemi COVID-19 Di Daerah Istimewa Yogyakarta. Kependudukan, Keluarga, dan Sumber Daya Manusia, 1(2), 77–88. https://doi.org/10.37269/pancanaka.v1i2.47
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 syifa faradhilah putri
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).