AKTIVITAS FISIK DENGAN TINGKAT STRES MAHASISWA AKHIR PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v4i3.17858Keywords:
Aktivitas Fisik, Stress, Mahasiswa AkhirAbstract
Mahasiswa akhir yang sedang mengerjakan skripsi atau tugas akhir sangat rentan mengalami stres. Salah satu cara yang sangat baik untuk mengendalikan kondisi ini adalah dengan melakukan aktivitas fisik. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan aktivitas fisik dengan tingkat stres mahasiswa akhir Program Studi S1 Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Manado. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei-April tahun 2023. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan desain cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Populasi pada penelitian ini terdiri dari 154 mahasiswa dan sampel erdiri dari 60 mahasiswa, didapat dari mahasiswa aktif angkatan 2018-2019 Program Studi S1 Ilmu Kesehatan Masyarakat. Menggunakan Kuesioner IPAQ-SF (Short-International Physical Activity Quistionnare) untuk aktivitas fisik dan Kuesioner PSS-10 (Perceived Stress Scale) untuk tingkat stres. Hasil analisa data dengan menggunakan uji Spearman’s Rho menunjukkan bahwa diperoleh hasil nilai sig. 0.283. Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan bermakna antara aktivitas fisik dengan tingkat stres, sedangkan nilai r -0.155 menunjukkan tingkat kekuatan korelasi adalah hubungan yang sangat lemah dan bernilai negatif yang artinya hubungan kedua variabel tidak searah. Kesimpulan tidak terdapat hubungan Aktivitas Fisik Dengan Tingkat Stres Mahasiswa Akhir Program Studi S1 Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Manado.References
Azahra, J. S. (2017). Hubungan antara Stres Akademik dengan Coping Stress pada Mahasiswa yang Sedang Mengerjakan Skripsi di Fakultas Pendidikan Psikologi. Skripsi(Fakultas Pendidikan Psikologi Universitas Negeri Jakarta), 1–145.
Dewi, K. W. P. (2022). Tingkat Aktvitas Fisik Pada Mahasiswa Sarjana Keperawatan Di Masa Pandemi COVID-19. Jurnal Medika Usada, 5(2), 27-33.
Dhicky, Z. (2017). Tingkat Stres Mahasiswa Ketika Menempuh Skripsi. Skipsi, Malang. Universitas Muhammadiyah Malang.
Handayani, F., & Fithroni, H. (2022). Hubungan Tingkat Aktivitas Fisik Terhadap Tingkat Stres Mahasiswa Akhir Fakultas Ilmu Olahraga Universitas Negeri Surabaya. Jurnal Kesehatan Olahraga, 10(03), 131-138.
Kemenkes RI. (2018). Hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018. Kementrian Kesehatan RI, 53(9), 1689–1699.
Namora LumonggaLubis, M. (2016). Depresi. Jakarta: Prenadamedia.
Nasrani, L. 2015. Perbedaan Tingkat Stres Pada Antara Laki-Laki dan Perempuan Peserta Yoga di Kota Denpasar. [Skripsi]. Bali: Fakultas Kedokteran Universitas Udayana.
Putri Dewi Ambarwati, S. S. (2017). Gambaran Tingkat Stres Mahasiswa. Jurnal Keperawatan, 40-47.
Selye, Hans. (2014). Stress in Health and Disease-Elsiver Science
WHO. (2021). Stress. In World Health Organization: https://www.who.int/news-room/questions-and-answers/item/stress
WHO. (2022). Physical activity. In World Health Organization: https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/physical-activity
WHO. (2020). WHO guidelines on physical activity and sedentary behaviour. In World Health Organization: https://www.who.int/publications/i/item/9789240015128
WHO. (2021). Physical activity fact sheet. In World Health Organization: https://www.who.int/publications/i/item/WHO-HEP-HPR-RUN-2021.2
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Tia Charenina, Nancy Sylvia Bawiling , Richard Andreas Palilingan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).