OBSERVASI MENCUCI TANGAN DAN KECACINGAN SISWA SEKOLAH DASAR NEGERI 001 BAQA SAMARINDA SEBERANG
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v4i3.17833Keywords:
kecacingan, mencuci tangan, siswa Sekolah DasarAbstract
Penyakit kecacingan sering dianggap sebagai salah satu penyakit yang sering diabaikan oleh sebagian besar kalangan masyarakat. Salah satu penyebab dari penyakit kecacingan ialah dari kebiasaan mencuci tangan yang jarang dilakukan oleh masyarakat. Kebiasaan mencuci tangan merupakan suatu perilaku hidup sehat yang dipengaruhi oleh tingkat pengetahuan seseorang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kebiasaan siswa dalam mencuci tangan dan mengetahui siswa kecacingan di Sekolah Dasar Negeri 001 Baqa Samarinda Seberang. Waktu penelitian ini dilaksanakan pada minggu ke IV Desember 2022 – minggu ke II Juni 2023. Jenis penelitian yang digunakan bersifat deskriptif dengan pendekatan cross sectional dan menggunakan data primer, dengan teknik Total Sampling. Penelitian ini menggunakan metode pemeriksaan direct slide. Jumlah sampel yang diguanakan sebanyak 62 siswa dan penelitian ini menggunakan analisa data univariat. Dilakukan observasi mencuci tangan pada siswa kelas III didapatkan sebanyak 60 siswa (97%) melakukan cuci tangan dan 2 siswa (3%) tidak melakukan cuci tangan. Hasil pemeriksaan feses yang telah dilakukan didapatkan 1 sampel (1,6%) positif kecacingan dengan jenis telur Ascaris lumbricoides (cacing gelang). Pada peneitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan kebiasaan mencuci tangan siswa dilakukan dengan baik, akan tetapi masih ditemukan telur cacing jenis Ascaris lumbricoides di dalam feses siswa Sekolah Dasar Negeri 001 Baqa Samarinda Seberang.References
Anisa, D. N., & Khusnal, E. (2012). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun Pada Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun Pada Anak Usia Sekolah Di Sd 2 Jambidan Perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun Pada Anak Usia Sekolah Di Sd 2 Ja. 1–15.
Bisara, D., & Mardiana. (2014). Helminthiasis Cases Among Elementary School Students In Mentewe Sub-District, Tanah Bumbu District South Kalimantan,2010. Jurnal Ekologi Kesehatan, 13(3), 255–264.
Hairani, Budi, Lukman Waris, J. (2014). Prevalensi Soil Transmitted Helminth (STH) Pada Anak Sekolah Dasar Di Kecamatan Malinau Kota Kabupaten Malinau Provinsi Kalimantan Timur. 1, 1–14.
Mustakim, (2013). Hubungan Sanitasi Lingkungan dan Perilaku Anak Terhadap Infeksi Penyakit Cacingan Pada Anak di SDN 028 Kelurahan Madani Kacamata Reteh Indragiri Hilir Tahun 2013, Skripsi. Stikes Hang Tuah, Pekanbaru.
Kusumawardani, N. A., Sulistyaningsih, E., & Komariah, C. (2019). Hubungan Sanitasi Lingkungan dengan Kejadian Infeksi Soil Transmitted Helminths pada Anak Sekolah Dasar di Jember (Association of Environmental Sanitation and Soil Transmitted Helminthes Infections among Primary School Children in Jember). Hubungan Sanitasi Lingkungan Dengan Kejadian Infeksi Soil Transmitted … E-Journal Pustaka Kesehatan, 7(1), 45–51.
Purwandari, R., Anisah Ardiana, & Wantiyah. (2013). Hubungan Antara Perilaku Mencuci Tangan Dengan Insiden Diare Pada Anak Usia Sekolah Di Kabupaten Jember. Behaviour, 122-130.
Puteri P, P., Nuryanto, N., & Candra, A. (2019). Hubungan Kejadian Kecacingan Terhadap Anemia Dan Kemampuan Kognitif Pada Anak Sekolah Dasar Di Kelurahan Bandarharjo, Semarang. Journal of Nutrition College, 8(2), 101. https://doi.org/10.14710/jnc.v8i2.23821.
Rabbi, S. E., & Dey, N. C. (2013). Exploring The Gap Between Hand Washing Knowledge And Practices In Bangladesh: A Cross-Sectional Comparative Study. Bmc Public Health, 13, 89. Https://Doi.Org/10.1186/1471-2458-13-89
Rihiantoro, T. (2017). Peran Orang Tua Dalam Kebiasaan Mencuci Tangan Pada Anak Usia 6-8 Tahun. Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai Betik, 12(1), 161–167.
Suyami, Purnomo, R. T., & Sutantri, R. (2019). Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jurnal Ilmu Kesehatan, 14(01), 93–112.
Rahma, N. A., Zanaria, T. M., Nurjannah, N., Husna, F., & Putra, T. R. I. (2020). Faktor Risiko Terjadinya Kecacingan Pada Anak Usia Sekolah Dasar. Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia, 15(2), 29. Https://Doi.Org/10.26714/Jkmi.15.2.2020.29-33.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Nabila Pramesti Aulia Putri, Supri Hartini, Sresta Azahra
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).