IDENTIFIKASI BAKTERI PADA IKAN ASIN YANG DIJUAL DI PASAR SEGIRI KOTA SAMARINDA

Authors

  • Adelia Audry Hernanda Program Studi Diploma Tiga Teknologi Laboratorium Medis, Polikteknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Kalimantan Timur
  • Hadi Irawiraman Program Studi Diploma Tiga Teknologi Laboratorium Medis, Polikteknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Kalimantan Timur
  • Tiara Dini Harlita Program Studi Diploma Tiga Teknologi Laboratorium Medis, Polikteknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Kalimantan Timur

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v4i3.17830

Keywords:

Bakteri, Gram positif, Gram negatif, Ikan Asin

Abstract

Ikan asin merupakan makanan hasil olahan ikan laut segar yang diawetkan dengan melakukan penggaraman. Pada proses penjualan dan proses pembuatan ikan asin secara tradisional masih tergolong tidak terjaga kebersihannya dan tidak higiene, hal ini dapat menyebabkan kerusakan ikan asin dan mudah terkontaminasi oleh bakteri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya kontaminasi bakteri pada ikan asin yang dijual di Pasar Segiri Kota Samarinda. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2023 dengan jenis penelitian deskriptif observasional. Sampel yang digunakan adalah ikan asin yang berjumlah 12 sampel dari 6 jenis ikan dengan populasi ikan asin laut yang di jual di Pasar Segiri Kota samarinda yaitu 15 jenis ikan asin yang kemudian diambil dengan teknik purposive sampling berdasarkan ada tidaknya tanda-tanda kerusakan. Tempat pengambilan sampel berada di Pasar Segiri Kota Samarinda. Sampel kemudian akan diisolasi dan diidentifikasi jenis spesies bakteri. Data diambil secara langsung dengan menggunakan lembar observasi yang kemudian dianalisis secara univariat. Hasil yang didapatkan yaitu seluruh sampel terkontaminasi bakteri yang terdiri dari 8 sampel Gram positif dan 4 sampel Gram negatif sehingga dilakukan tes biokimia untuk mempertegas identifikasi dan didapat hasil 6 jenis bakteri yaitu, 42% Staphylocccus aureus, 17% Staphylcoccus sp., 17% Klebsiella ozaenae, 8% Providencia rettgeri, 8% Shigella sonnei, 8% Stomatococcus mucilogiunosus dari 12 sampel ikan asin yang diperiksa. Sehingga dapat disimpulkan ikan asin yang dijual di Pasar Segiri Kota Samarinda berdasarkan ada dan tidaknya tanda-tanda kerusakan semua dapat terkontaminasi bakteri.

References

Andriyani, D. (2005). Isolasi dan Identifikasi Bakteri Halofilik dari Ikan Asin. Skripsi. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.

Anggraini, Anisa Wulan. (2021). Kualitas Bakteriologis Ikan Asin Kering Yang dijual di Pasar Segiri Kota Samarinda. Karya Tulis Ilmiah. Samarinda: Jurusan Teknologi Laboratorium Medis, Poltekkes Kementerian kesehatan Kaltim

Edita, E., Ahmad, I., & Rusli, R. (2015). Analisis Cemaran Mikroba Pada Ikan Asin Air Tawar Di Samarinda. Procieeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferrence, 5–6.

Febriyanti, D. (2015). Total Plate Count Dan Staphylococcus aureus Pada Ikan Asin Manyung (Arius Thallasinus) Di TPI Puger Kabupaten Jember. Skripsi. Jember: Fakultas Kesehatan Universitas Jember

Hamami, L. P. (2020). Identifikasi Staphylococcus aureus Pada Ikan Asin. Skripsi. Jombang: Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Insan Cendekia Medika.

Hastuti, S. (2010). Analisis Kualitatif dan Kuantitatif Formaldehid Pada Ikan Asin di Madura. Agrointek, 4(2), 132–137.

Hayu, R. E. (2018). Kontaminasi Bakteri Staphylococcus Sp Pada Kejadian Luar Biasa Keracunan Makanan Di Dusun Sawangan Kabupaten Magelang Jawa Tengah Indonesia. Jurnal Ilmiah Kesehatan (JIKA), 4(1), 98–105.

Holderman, M. V., De Queljoe, E., & Rondonuwu, S. B. (2017). Identifikasi Bakteri Pada Pegangan Eskalator Di Salah Satu Pusat Perbelanjaan Di Kota Manado. Jurnal Ilmiah Sains, 17(1), 13-18.

Ihsan, B. (2021). Identifikasi Bakteri Patogen (Vibrio spp. Dan Salmonella spp.) Yang Mengontaminasi Ikan Layang Dan Bandeng Di Pasar Tradisional. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Ikan, 24(1), 89–96.

Malelak, M. C. C., Wari, D. A., & Tangkonda, E. (2015). Tingkat Cemaran Staphylococcus aureus Pada Ikan Asin Di Pasar Tradisional Kota Kupang. Jurnal Kajian Veteriner, 3(2), 147–164.

Marpaung, R. (2015). Kajian Mikrobiologi Pada Produk Ikan Asin Kering Yang Dipasarkan Di Pasar Tradisional Dan Pasar Swalayan Dalam Upaya Peningkatan Keamanan Pangan Di Kota Jambi. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 15(3), 145–151.

Novitasari, T. M., Rohmi, R., & Inayati, N. (2019). Potensi Ikan Teri Jengki (Stolephorus indicus) Andriyani, D. (2005). Isolasi dan Identifikasi Bakteri Halofilik dari Ikan Asin. Skripsi. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.

Anggraini, Anisa Wulan. (2021). Kualitas Bakteriologis Ikan Asin Kering Yang dijual di Pasar Segiri Kota Samarinda. Karya Tulis Ilmiah. Samarinda: Jurusan Teknologi Laboratorium Medis, Poltekkes Kementerian kesehatan Kaltim

Edita, E., Ahmad, I., & Rusli, R. (2015). Analisis Cemaran Mikroba Pada Ikan Asin Air Tawar Di Samarinda. Procieeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferrence, 5–6.

Febriyanti, D. (2015). Total Plate Count Dan Staphylococcus aureus Pada Ikan Asin Manyung (Arius Thallasinus) Di TPI Puger Kabupaten Jember. Skripsi. Jember: Fakultas Kesehatan Universitas Jember

Hamami, L. P. (2020). Identifikasi Staphylococcus aureus Pada Ikan Asin. Skripsi. Jombang: Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Insan Cendekia Medika.

Hastuti, S. (2010). Analisis Kualitatif dan Kuantitatif Formaldehid Pada Ikan Asin di Madura. Agrointek, 4(2), 132–137.

Hayu, R. E. (2018). Kontaminasi Bakteri Staphylococcus Sp Pada Kejadian Luar Biasa Keracunan Makanan Di Dusun Sawangan Kabupaten Magelang Jawa Tengah Indonesia. Jurnal Ilmiah Kesehatan (JIKA), 4(1), 98–105.

Holderman, M. V., De Queljoe, E., & Rondonuwu, S. B. (2017). Identifikasi Bakteri Pada Pegangan Eskalator Di Salah Satu Pusat Perbelanjaan Di Kota Manado. Jurnal Ilmiah Sains, 17(1), 13-18.

Ihsan, B. (2021). Identifikasi Bakteri Patogen (Vibrio spp. Dan Salmonella spp.) Yang Mengontaminasi Ikan Layang Dan Bandeng Di Pasar Tradisional. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Ikan, 24(1), 89–96.

Malelak, M. C. C., Wari, D. A., & Tangkonda, E. (2015). Tingkat Cemaran Staphylococcus aureus Pada Ikan Asin Di Pasar Tradisional Kota Kupang. Jurnal Kajian Veteriner, 3(2), 147–164.

Marpaung, R. (2015). Kajian Mikrobiologi Pada Produk Ikan Asin Kering Yang Dipasarkan Di Pasar Tradisional Dan Pasar Swalayan Dalam Upaya Peningkatan Keamanan Pangan Di Kota Jambi. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 15(3), 145–151.

Novitasari, T. M., Rohmi, R., & Inayati, N. (2019). Potensi Ikan Teri Jengki (Stolephorus indicus) Sebagai Bahan Media Alternatif untuk Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus aureus. Jurnal Analis Medika Biosains (JAMBS), 6(1), 1.

Palawe, Jaka. F.P & Wodi, S. I. M. (2016). Mutu Mikrobiologis Ikan Asin Di Kabupaten Kepulauan Sangihe. Program Studi Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan, Jurnal Ilmiah Tindalung, 2(2).

Pandie, S. D. K., Pakan, P. D., & Setiono, K. (2020). Perbandingan Efektivitas Mencuci Tangan Pada Perawat Di ICU Dan ICCU RSUD Prof. Dr W. Z. Johannes Kupang Tahun 2019. Cendana Medical Journal, 20(20), 243–249.

Rahmadian, C. A., Ismail, Abrar, M., Erina, Rastina, & Fahrimal, Y. (2018). Isolasi dan identifikasi Bakteri Pseudomonas sp pada Ikan Asin Di Tempat Pelelangan Ikan Labuan Haji Aceh Selatan. Jurnal Jimvet, 2(4), 493–502.

Riga, P. N., Buntuan, V., & Rares, F. (2015). Isolasi Dan Identifikasi Bakteri Aerob Yang Dapat Menyebabkan Infeksi Nosokomial Di Ruangan Instalasi Gizi BLU RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. Jurnal E-Biomedik, 3(1), 277-235.

Riski, K., & Abrar, M. (2017). Isolasi Bakteri Staphylococcus aureus pada Ikan Asin Talang- Talang di Kecamatan Leupung Kabupaten Aceh Besar. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Veteriner, 01(3), 366–374.

Sadek, N. F., Wibowo, M., & Kusumaningtyas, E. (2010). Pengaruh Konsentrasi Garam Dan Penambahan Sumber Karbohidrat Terhadap Mutu Organoleptik Produk Sawi Asin. Bogor: Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan, Institut Pertanian Bogor.

Safitri, R. F. (2020). Uji Mutu dan keamanan ikan asin (Teri dan Petek), Studi Kasus di Pasar Wedi Klaten. Skripsi. Klaten: Universitas Widya Dharma Klaten

Safitri, V., Hastutiek, P., & Arimbi, A. (2017). Identification of Bacteria on the Fly Exoskeleton in Some Markets in Surabaya. Journal of Parasite Science, 1(1), 1-6

Salosa, Y. Y. (2013). Uji Kadar Formalin, Kadar Garam Dan Total Bakteri Ikan Asin Tenggiri Asal Kabupaten Sarmi Provinsi Papua. Depik Journal, 2(1), 10-15

Sembiring, V. C. B., Suarjana, I. G. K., & Pasek Gelgel, K. T. (2022). Isolasi dan Identifikasi Bakteri Shigella spp. Penyebab Diare pada Anjing. Buletin Veteriner Udayana, 15(1), 60-67.

Soeliongan, D., Rares, F., & Waworuntu, O. (2013). Identifikasi Bakteri Aerob Patogen Yang Di Isolasi Dari Kue Siap Saji Yang Dijual Di Pasar Tradisional Di Kota Manado. Jurnal E-Biomedik, 1(3), 1106–1108.

Sari, D.E., Satoto, T.B., & Wardhana, A.H. (2023). Identifikasi Mikroorganisme Patogen Pada Lalat Yang Terdistribusi Di Beberapa Pasar Tradisional Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta. Tesis. Yogyakarta: Magister Ilmu Kedokteran Tropis, Universitas Gajah Mada.

Wicaksono, A. R. (2016). Identifikasi Bakteri Escherichia coli dan Shigella sp. Terhadap Jajanan Cilok. Jurnal Kesehatan Prima, 1(1), 1–85.

Wulandari, B. (2014). Hubungan Antara Praktik Higiene Dengan Keberadaan Bakteri Pada Ikan Asap Di Sentra Pengasapan Ikan Bandarharjo Kota Semarang Tahun 2013. Unnes Journal of Public Health, 3(2), 1–10.

Downloads

Published

2023-09-29