FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINGGINYA KEJADIAN DIABETES MELITUS TIPE 2 PADA LANSIA (60-74) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ULEE KARENG TAHUN 2022

Authors

  • Diah Syaharania Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Aceh
  • Vera Nazhira Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Aceh
  • Anwar Arbi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Aceh

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v4i3.17803

Keywords:

Diabetes Melitus, Faktor Genetik, Pola Makan, Obesitas, Kurang Aktivitas Fisik

Abstract

Diabetes Melitus tipe 2 merupakan ketidakmampuan sel-sel tubuh untuk merespon insulin atau disebut resistensi insulin yang menyebabkan hiperglikemia, pankreas tidak bisa menghasilkan hormon insulin yang relatif atau sewaktu tubuh tidak efektif memakai insulin yang di hasilkan. Prevalensi kasus penderita Diabetes Melitus di Puskesmas Ulee Kareng pada tanggal 5 sampai 20 Oktober 2021 termasuk tinggi menempati urutan ke 2 dengan jumlah 1441 kasus di  antara 10 penyakit tertinggi di puskesmas. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain case-control. Populasi dalam penelitian lansia yang menderita diabetes melitus berusia 60-74 tahun sebanyak 708 responden. Metode pengambilan sampel menggunakan simple random sampling sebanyak 192 responden, 96 sampel kasus dan 96 sampel kontrol dan analisis data menggunakan regresi logistic menggunakan uji Chi Square dan Odds Ratio . Hasil penelitian menunjukkan kejadian DM sebesar 50,00%, riwayat genetik dengan DM sebesar 80,21%, pola makan salah dengan DM sebesar 81,25%, obesitas dengan DM sebesar 87,50%, aktivitas ringan dengan DM sebesar 91,67%, Hasil uji bivariat diperoleh ada hubungan riwayat genetik (p-value: 0,001 dan OR= 22), pola makan (p-value: 0,001 dan OR= 65,2), obesitas (p-value: 0,001 dan OR=67,67) dan aktivitas fisik sedang (p-value: 0,001 dan OR= 0,01) dengan Diabetes Melitus Tipe 2 di Wilayah Kerja Puskesmas Ulee kareng. Diharapkan bagi Petugas kesehatan untuk mensosialisasikan mengenai pola makan yang baik dan benar untuk mencegah angka peningkatan kasus DM serta pengawasan dengan mengukur tinggi badan dan berat badan masyarakat yang mengalami IMT berlebih, agar tidak mengalami obesitas yang akan mengakibatkan penyakit komplikasi lainnya.

References

Amelia, R., Taiyeb, A.M. dan Idris, I.S. (2015) “Hubungan Pola Makan dan Aktivitas Fisik terhadap Kadar Glukosa Darah Penderita Diabetes Melitus di Wilayah Kerja Puskesmas Sabbangparu Kabupaten Wajo Relationship between Diet and Physical Activity on Blood Glucose Levels of Diabetes Mellitus Patients in,” prosiding seminar nasional biologi VI, hal. 620–630.

Basit, A. et al. (2022) “Hubungan Aktivitas Fisik Dengan Status Gizi Pada Anak Sekolah Selama Masa Pndemi Covid-19 di SDN Karang Mekar 9 Kota Banjarmasin,” 39(1), hal. 149–164.

Basri, N. irwana riya (2020) “Hubungan pola makan dan aktivitas fisik dengan kejadian obesitas usia produktif di posbindu PTM melati kelurahan josenan demangan kota madiun,” Konstruksi Pemberitaan Stigma Anti-China pada Kasus Covid-19 di Kompas.com, 68(1), hal. 1–12.

Bryer (2012) “100 tanya jawab mengenai diabetes.”

Dharma (2017) “Perbedaan Status Obesitas Berdasarkan Pengetahuan Gizi dan Kebiasaan Olahraga pada Anak Sekolah Dasar di Kelurahan Penatih Denpasar. Berdasarkan Pengetahuan Gizi dan Kebiasaan Olahraga pada Anak Sekolah Dasar di Kelurahan Penatih Denpasar. .,” hal. 5–20.

Hernawati, E., & Arianti, M. (2020) “Kejadian Preeklampsia Berdasarkan Pola Makan Dan Angka Kecukupan Gizi Ibu Hamil.,” Jurnal Soshum Insentif [Preprint].

IDF (2019) “IDF. In IDF Diabetes Atlas, 9th edition. https://diabetesatlas.org/idfawp/resourcefiles/.”

Isnaini, N., & R. (2018a) “Faktor risiko mempengaruhi kejadian Diabetes mellitus tipe dua.,” Isnaini, N., & Ratnasari [Preprint].

Isnaini, N., & R. (2018b) “Faktor risiko mempengaruhi kejadian Diabetes mellitus tipe dua. Jurnal Kebidanan Dan Keperawatan Aisyiyah,” Jurnal Kebidanan Dan Keperawatan Aisyiyah [Preprint].

Kemenkes (2018) “Kemenkes 2018. (n.d.). Riskesdas 2018.”

Kemenkes (2019) “Hari Diabetes Sedunia Tahun 2018. Pusat Data Dan Informasi Kementrian Kesehatan RI,” hal. 1–8.

Kemenkes (2020) “Tetap Produktif, Cegah Dan Atasi Diabetes Mellitus. In pusat data dan informasi kementrian kesehatan RI.”

Komaladewi (2007) “Faktor Risiko yang Berhubungan dengan kejadian Diabetes Melitus Tipe II di RS DR.”

Kurniawan, I. (2014) “Diabetes Melitus Tipe 2 pasa Usia Lanjut. Journal of Gerontological Nursing,” Journal of Gerontological Nursing [Preprint].

M, F. (2016) “Gambaran Tingkat Risiko dan Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Risiko Diabetes Mellitus Tipe 2 di Buaran.,” Jurnal Kedokteran Yarsi, hal. 186–202.

Meidikayanti, W., & W. (2017) “Hubungan Dukung Wahyunan Keluarga dengan Kualitas Hidup Diabetes Melitus Tipe 2 Di Puskesmas Pademawu.,” Jurnal Berkala Epidemiologi, hal. 240–252.

Musthakimah, R.H.I. (2019) “Gambaran faktor-faktor yang menyebabkan komplikasi diabetes melitus pada lansia di puskesmas kartasura.”

Ramadona, A., Rustam, E. dan Syauqie, M. (2021) “Hubungan Kepatuhan Minum Obat dengan Munculnya Gejala Neuropati Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Puskesmas Andalas,” Jurnal Farmasi Higea, 13(1), hal. 14–22.

Ritonga N., S. (2019) “Analisis Determinan Faktor Risiko Diabetes Melitus Tipe Ii Di Puskesmas Batunadua Tahun 2019,” Jurnal Kesehatan Ilmiah Indonesia (Indonesian Health Scientific Journal, hal. 140–145.

Rosita, et, A. (2022) “Aktivitas Fisik Lansia Dengan Diabetes Melitus Tipe 2 Di Puskesmas Balaraja Kabupaten Tangerang,” Kesehatan Komunitas, 10, hal. 364–371.

Sudargo (2014) “Pola Makan dan Obesitas.”

Sudaryanto, N.A., S. dan D.A., F. (2014) “Hubungan Antara Pola Makan, Genetik Dan Kebiasaan Olahraga Terhadap Kejadian Diabetes Melitus Tipe II DI Wilayah Kerja Puskesmas Nusukan, Banjarsari,” Prosiding SNST Fakultas Teknik [Preprint].

Sudoyo, A.W. et al. (2006) Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam.

Supriatna, N. (2019) “Hubungan Pola Makan, Aktivitas Fisik dan Riwayat Penyakit Keluarga Terhadap Diabetes Melitus Tipe 2. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat,” urnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, hal. 5–14.

Widiyanti (2019) “Tingkat Pengetahuan Masyarakat Terkait Pola Makan dan Aktivitas Fisik Untuk Mencegah Diabetes Melitus Tipe 2 di Apotek Fitri Farma"

Yosi, M.S. (2016) “faktor-faktor yang berhubungan Diabetes Melitus tipe 2 pada lansia di Puskesmas Segiri kelurahan Sidodai kecamatan Samarinda Ulu,” Revista Brasileira de Ergonomia, 3(2), hal. 80–91.

Yusnanda, F. (2018) “Pengaruh Kebiasaan Makan Terhadap Kejadian Diabetes Mellitus Pada Pra Lansia Di Blud Rsu Meuraxa Kota Banda Aceh. Jurnal Muara Sains, Teknologi, Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan,” Jurnal Muara Sains, Teknologi, Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan, 153–158.

Downloads

Published

2023-09-29

How to Cite

Syaharania, D., Nazhira , V., & Arbi, A. (2023). FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINGGINYA KEJADIAN DIABETES MELITUS TIPE 2 PADA LANSIA (60-74) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ULEE KARENG TAHUN 2022 . Jurnal Kesehatan Tambusai, 4(3), 3728–3736. https://doi.org/10.31004/jkt.v4i3.17803