EFEK SAMPING PENGGUNAAN OBAT ANTI DIABETES JANGKA PANJANG: SEBUAH META ANALISIS

Authors

  • Riyan Adiputra Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran Kesehatan Masyarakat Dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v4i3.17784

Keywords:

Efek Samping, Gangguan Gastrointestinal, Hipoglikemia, Kerusakan hati, Kardiovaskular, Meta Analisis, Obat Anti Diabetes

Abstract

Dalam konteks pengobatan diabetes, beberapa efek samping telah diidentifikasi dalam studi-studi sebelumnya, termasuk masalah pencernaan, risiko hipoglikemia, serta potensi dampak pada organ-organ vital seperti hati dan ginjal. Penelitian ini melakukan meta analisis terhadap efek samping penggunaan obat anti diabetes dalam jangka panjang. Dengan mengumpulkan dan menganalisis data dari berbagai studi observasional dan uji klinis, penelitian ini bertujuan untuk memberikan wawasan yang komprehensif mengenai dampak negatif yang mungkin timbul akibat penggunaan obat anti diabetes dalam jangka panjang. Hasil meta analisis ini menunjukkan bahwa efek samping umum terkait dengan penggunaan obat anti diabetes meliputi gangguan gastrointestinal seperti mual dan diare, serta risiko hipoglikemia yang lebih tinggi, terutama pada penggunaan obat golongan sulfonilurea. Efek samping serius seperti kerusakan hati atau masalah kardiovaskular muncul dalam proporsi yang lebih rendah. Namun, manfaat pengendalian diabetes melalui penggunaan obat tetap melebihi risiko efek samping. Oleh karena itu, pemantauan yang cermat dan pemilihan obat yang sesuai sangat penting dalam pengobatan diabetes jangka panjang.

References

Admadja, F. N., Wibowo, Y. I., Widjaja, Karina K., & Setiadi, A. P. (2023). A Narrative Review On Quality Of Prescribing In Elderly Patients With Diabetes Mellitus. Jurnal Farmasi Indonesia, 20(1), 64–75.

Amzad, M. R., & Simanjuntak, K. (2021). Potensi Bawang Merah (Allium Cepa L) Sebagai Antidiabetes Pada Penelitian In Vivo: Sebuah Tinjauan Systematic Literature Review. Seminar Nasional Riset Kedokteran (Sensorik Ii), 211–225.

Anisya, K., Robiyanto, & Nurmainah. (2019). Profil Penggunaan Antidiabetik Pada Pasien Diabetes Melitus Gestasional Di Puskesmas Wilayah Kecamatan Pontianak Kota. Jurnal Farmasi Klinik Indonesia, 8(1), 72–80.

Arifin, A. Y., Ernawati, F., & Prihatini, M. (2019). Hubungan Kadar Glukosa Darah Terhadap Peningkatan Kadar Lemak Darah Pada Populasi Studi Kohor Kecamatan Bogor Tengah 2018. Jurnal Biotek Medisiana Indonesia, 8(2), 87–93. Https://Doi.Org/Https://Doi.Org/10.22435/Jbmi.V8i2.2721

Fitriyani, Andrajati, R., & Trisna, Y. (2021). Analisis Efektivitas-Biaya Terapi Kombinasi Metformin-Insulin Dan Metformin-Sulfonilurea Pada Pasien Rawat Jalan Dengan Diabetes Melitus Tipe 2 Di Rsupn Dr. Cipto Mangunkusumo. Jurnal Farmasi Klinik Indonesia, 10(1), 10–21.

Julianti, I. M. D. (2021). Hubungan Antara Kadar Gula Darah Dengan Tekanan Darah Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe Ii. Jurnal Penelitian Kedokteran.

Komariah, K., & Rahayu, S. (2020). Hubungan Usia, Jenis Kelamin Dan Indeks Massa Tubuh Dengan Kadar Gula Darah Puasa Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Klinik Pratama Rawat Jalan Proklamasi, Depok, Jawa Barat. Jurnal Kesehatan Kusuma Husada, 41–50. Https://Doi.Org/10.34035/Jk.V11i1.412

Leander, D. J., & Tahapary, D. L. (2020). The Selection Of Oral Antidiabetic Drugs In Type 2 Diabetes Mellitus Patients With High Risk For Cardiovascular Events. Jurnal Penyakit Dalam Indonesia, 7(4), 240–248.

Madelina, W., Untari, E. K., & Nansy, E. (2018). Efek Perseptif Penggunaan Kombinasi Antidiabetes Oral-Insulin Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Kota Pontianak Dan Sekitarnya. Jurnal Farmasi Klinik Indonesia, 7(3), 209–216.

Masruroh, E.-. (2018). Hubungan Umur Dan Status Gizi Dengan Kadar Gula Darah Penderita Diabetes Melitus Tipe Ii. Jurnal Ilmu Kesehatan, 6(2), 153. Https://Doi.Org/10.32831/Jik.V6i2.172

Monica, S., Irawati, S., & Setiawan, E. (2018). Kajian Penggunaan, Ketepatan, Dan Biaya Antibiotik Pada Pasien Rawat Inap Anak Di Sebuah Rumah Sakit Umum Di Surabaya. Jurnal Farmasi Klinik Indonesia, 7(3), 194–208.

Mursyid, M., & Astari, C. (2020). Pola Pengobatan Insulin Dan Ace - Inhibitor Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Dengan Hipertensi Terhadap Kontrol Glikemik Dan Tekanan Darah. Sasambo Journal Of Pharmacy, 1(2), 34–40.

Ningrum, M. W., & Kok, T. (2023). Studi Efek Pemberian Probiotik Multistrain Terhadap Parameter Klinis Diabetes Melitus: Review Sistematik. Bioedusains: Jurnal Pendidikan Biologi Dan Sains, 6(1), 221–238.

Nisa, N. R., Priatna, M., & Sukmawan, Y. P. (2018). Drug Use Evaluation On Type 2 Diabetes Mellitus And Diabetic Nephropathy Inpatients In One Of Hospitals In Tasikmalaya. Indonesia Journal Of Clinical Pharmancy, 7(4), 243–251.

Okaniawan, P. E. P., & Agustini, N. N. M. (2021). Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Diabetes Melitus. Ganisha Medicina Journal, 1(1), 28–37.

Pahlevi, R. (2021). Jumlah Penderita Diabetes Indonesia Terbesar Kelima Di Dunia.

Prabowo, E., Haswita, H., & Puspitasari, L. A. (2018). Kadar Glukosa Darah Tidak Terkontrol Dan Hipertensi Terhadap Kejadian Kaki Diabetik Pada Pasien Diabetes Mellitus. Jurnal Ilmiah Kesehatan Rustida, 4(2), 503–510.

Pramanik, G. S., Puspitasari, I. M., Rahayu, C., & Suwantika, A. A. (2018). Tingkat Kepuasan Pasien Rawat Inap Diabetes Melitus Tipe 2 Dengan Komplikasi Ginjal Di Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjut. Jurnal Farmasi Klinik Indonesia, 7(3), 217–226.

Pratama Putra, I. D. G. I., Wirawati, I. A. P., & Mahartini, N. N. (2019). Hubungan Kadar Gula Darah Dengan Hipertensi Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 Di Rsup Sanglah. Intisari Sains Medis, 10(3). Https://Doi.Org/10.15562/Ism.V10i3.482

Priyanto, A.-, & Juwariah, T. (2021). Hubungan Self Care Dengan Kestabilan Gula Darah Pasien Diabetes Mellitus Type Ii. Jurnal Ilmu Kesehatan, 10(1), 74. Https://Doi.Org/10.32831/Jik.V10i1.376

Purwandari, C. A. A., Wirjatmadi, R. B., & Mahmudiono, T. (2022). Faktor Risiko Terjadinya Komplikasi Kronis Diabetes Melitus Tipe 2 Pada Pra Lansia. Amerta Nutrition, 6(3), 262–271.

Putri, L. S. A., Satriyasa, B. K., & Jawi, I. M. (2019). Gambaran Pola Penggunaan Obat Antihipertensi Pada Pasien Hipertensi Di Instalasi Rawat Inap Rsup Sanglah Denpasar Tahun 2016. Jurnal Medika Udayana, 8(6).

Rawung, T., Posangi, J., & Nangoy, E. (2023). Efektivitas Penggunaan Empagliflozin Terhadap Nilai Hba1c Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2. Medical Scope Journal, 5(2), 232–239.

Saibi, Y., Romadhon, R., & Nasir, N. M. (2020). Kepatuhan Terhadap Pengobatan Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Puskesmas Jakarta Timur. Jurnal Farmasi Galenika (Galenika Journal Of Pharmacy) (E-Journal), 6(1), 94–103. Https://Doi.Org/10.22487/J24428744.2020.V6.I1.15002

Setiyorini, E., Wulandari, N. A., & Efyuwinta, A. (2018). Hubungan Kadar Gula Darah Dengan Tekanan Darah Pada Lansia Penderita Diabetes Tipe 2. Jurnal Ners Dan Kebidanan (Journal Of Ners And Midwifery), 5(2), 163–171. Https://Doi.Org/10.26699/Jnk.V5i2.Art.P163-171

Supriyadi, S., & Susmini, S. (2019). Hubungan Kadar Gula Darah Sewaktu Dengan Gejala Neuropati Perifer Penderita Diabetes Melitus Tipe 2. Jurnal Penelitian Keperawatan, 5(1), 61–66.

Wandira, E., Sarmalina, S., & Rulianti, M. R. (2020). Hubungan Penggunaan Obat Simvastatin Dengan Kadar Gula Darah Penderita Diabetes Mellitus Di Rs Bhayangkara Palembang. Sel:Journal Penelitian Kesehatan, 8(1), 1–13.

Wibowo, S. A., Nurhayani, N., Dasuki, M. S., & Candrasari, A. (2021). Analisis Dukungan Keluarga Dan Kepatuhan Pengobatan Terhadap Kadar Hba1c Pasien Diabetes Melitus. Penguatan Peran Perguruan Tinggi Dalam Percepatan Penanganan Dan Pemulihan Ekonomi Di Masa Pandemi Covid-19, 143–149.

Widayati, A., Fenty, & Linawati, Y. (2019). Hubungan Antara Pengetahuan, Sikap, Dan Tindakan Gaya Hidup Sehat Dengan Risiko Penyakit Kardiovaskular Pada Orang Dewasa Di Pedesaan Di Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Farmasi Klinik Indonesia, 8(1), 1–11.

Downloads

Published

2023-09-30