ANALISIS HEALTH BELIEF MODEL DENGAN KEPATUHAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI PADA TENAGA KESEHATAN DI PUSKESMAS GOGAGOMAN KOTAMOBAGU
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v4i3.17778Keywords:
APD, HBM, kepatuhanAbstract
Permasalahan global mengenai kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja terkait tenaga kesehatan yang tidak menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) merupakan isu serius yang memerlukan perhatian mendalam. Studi oleh International Labour Organization (ILO) mencatat bahwa setiap tahunnya terdapat sekitar 2,8 juta kecelakaan kerja yang mengakibatkan cedera parah bagi tenaga kesehatan di seluruh dunia (World Health Organization, 2020). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi kepatuhan penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) berdasarkan teori Health Belief Model (HBM) pada tenaga kesehatan di Puskesmas Gogagoman Kotamobagu. Metode penelitian yang digunakan metode kualitatif dengan jumlah informan 5 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mayoritas informan telah menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) dan memiliki pandangan positif tentang penggunaan APD dan merasa bahwa APD memberikan manfaat yang signifikan dalam melindungi kesehatan mereka dan pasien. Selain itu informan juga menyadari risiko dan bahaya ketika tidak menggunakan APD dalam situasi kerja sehari – hari namun ketersediaan stok APD yang terbatas dan kondisi lingkungan kerja yang mempengaruhi kepatuhan mereka.Saran bagi tenaga kesehatan di Puskesmas Gogagoman, agar bisa meningkatkan kepatuhan dalam penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) agar bisa melindungi diri sendiri dan pasien dari risiko dan bahaya tidak menggunakan APD serta pihak puskesmas bisa menyediakan stok APD sesuai dengan ukuran dari tenaga kesehatan di Puskesmas.References
Aevara, S. A. (2020). Studi literatur terkait analisis perilaku kepatuhan penggunaan alat pelindung diri (APD) pada tenaga kesehatan saat pandemi Corona virus (Covid-19) Diponegoro University].
Barakat, A. M., & Kasemy, Z. A. (2020). Preventive health behaviours during coronavirus disease 2019 pandemic based on health belief model among Egyptians. Middle East Current Psychiatry, 27(1), 1-9.
Chotimah, C. C., Haryadi, H., & Roestijawati, N. (2019). Pengaruh Pengetahuan, Motivasi Dan Persepsi Risiko Terhadap Perilaku Penggunaan Alat Pelindung Diri Dasar Yang Dimoderasi Faktor Pengawasan Pada Civitas Hospitalia RSGMP UNSOED. Jurnal Ekonomi, Bisnis, Dan Akuntansi, 21(3).
Dewi, I. F. S. (2022). Pengetahuan, Sikap, dan Ketersediaan APD dengan Perilaku Kepatuhan Penggunaan APD Tenaga Kesehatan. HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development), 6(3).
Isnaeni, L. M. A., & Puteri, A. D. (2022). Faktor yang berhubungan dengan kepatuhan perawat dalam penggunaan alat pelindung diri di RSUD X. Jurnal Ners, 6(1), 14-22.
Lestari, L. A. (2021). FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN PEGAWAI DALAM PENERAPAN PROTOKOL KESEHATAN SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN PENULARAN COVID-19 DI KOTA PASANGKAYU UNIVERSITAS HASANUDDIN].
Nathavitharana, R. R., Bond, P., Dramowski, A., Kotze, K., Lederer, P., Oxley, I., Peters, J. A., Rossouw, C., van der Westhuizen, H.-M., & Willems, B. (2017). Agents of change: The role of healthcare workers in the prevention of nosocomial and occupational tuberculosis. La Presse Médicale, 46(2), e53-e62.
Organization, W. H. (2020). International Labour Organization. Caring for Those Who Care: National Programmes for Occupational Health for Health Workers. Policy Brief. World Health Organization: Geneva, Switzerland.
Organization, W. H. (2021). Occupational health - health workers. Retrieved July, 28th from https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/occupational-health--health-workers
Purbandaru, E. P., & Supriyadi, S. (2022). TINDAKAN PENGENDALIAN INFEKSI PADA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT KOTA SEMARANG. LINK, 18(2), 141-148.
Rambe, M. A. I. (2021). Analisis Kepatuhan Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) Pada Pekerja Pemanen Kelapa Sawit Di PTPN III Kebun Ambalutu Universitas Islam Negeri Sumatera Utara].
Rosita, R., & Nastiti, F. E. (2022). Pelatihan Kesehatan Dan Keselamatan Kerja Bagi Siswa SMK Kesehatan Darul Hidayah. Duta Abdimas, 1(2), 19–24-19–24.
Saleha, N., Delfina, R., Nurlaili, N., Ardiansyah, F., & Nafratilova, M. (2020). Dukungan sosial dan kecerdasan spiritual sebagai faktor yang memengaruhi stres Perawat di masa pandemi Covid-19. NURSCOPE J. Penelit. dan Pemikir. Ilm. Keperawatan, 6(2), 57.
Schunk, D. H., & DiBenedetto, M. K. (2021). Self-efficacy and human motivation. In Advances in motivation science (Vol. 8, pp. 153-179). Elsevier.
Sholikin, M. N. (2020). Aspek hukum keselamatan dan kesehatan kerja (k3) bagi tenaga medis dan kesehatan di masa pandemi. Majalah Hukum Nasional, 50(2), 163-182.
Smith, T. D., DeJoy, D. M., & Dyal, M.-A. (2020). Safety specific transformational leadership, safety motivation and personal protective equipment use among firefighters. Safety science, 131, 104930.
Suryani, A., Setiowati, R., Suharsono, J. T., & Handrija, H. (2022). Penggunaan alat pelindung diri (APD) terhadap keselamatan kerja perawat pada era pandemi COVID-19 di ruang isolasi RS Kanker Dharmais. The Journal of Hospital Accreditation, 4(1), 36-39.
Widjasena, B., & Wahyuni, I. (2020). Studi Literatur Terkait Analisis Perilaku Kepatuhan Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) Pada Tenaga Kesehatan Saat Wabah Pandemi Corona Virus (Covid-19). Jurnal Ilmiah Mahasiswa, 10(4), 105-110.
World Health Organization. (2020). Rational use of personal protective equipment (PPE) for coronavirus disease (COVID-19): interim guidance, 19 March 2020.
ZA, A. F. S. (2021). Perilaku Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) Covid-19 pada Petugas Puskesmas. HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development), 5(4).
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Yulindah Novitah Tubuon, Jimmy Posangi, Dina V. Rombot
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).