FAKTOR RISIKO STUNTING PADA BALITA (0-5 TAHUN) DENGAN RIWAYAT BBLR DI DESA MAYANGREJO KABUPATEN BOJONEGORO

Authors

  • Andini Rahayu Permadi Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga
  • Shintia Yunita Arini Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga https://orcid.org/0000-0001-9339-3779

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v4i3.17773

Keywords:

Stunting, Balita, Berat Bayi Lahir Rendah

Abstract

Stunting adalah salah satu keadaan malnutrisi yang berhubungan dengan ketidakcukupan zat gizi masa lalu sehingga termasuk dalam masalah gizi yang bersifat kronis. Salah satu faktor penyebab langsung pada kejadian stunting yaitu Berat  Badan  Lahir Rendah (BBLR).  BBLR  merupakan  berat  badan  bayi saat  lahir  yang  ditimbang  kurang  dari  2500 gram. Penelitian ini bertujuan menganalisis besar  risiko stunting pada balita (0-5 tahun) dengan riwayat BBLR di desa Mayangrejo tahun 2022. Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan rancang bangun penelitian case-control. Penelitian ini dilakukan di Desa Mayangrejo pada Januari-Februari 2022. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh Balita yang terdaftar di Puskesmas Kalitidu tahun 2021 sejumlah 215 Balita. Sampel pada penelitian ini terbagi menjadi kelompok kasus dan kelompok control dengan perbandingan 1:1 . Dimana, sampel kasus berjumlah 30 balita dan sampel control berjumlah 30 balita. Pengumpulan data yang digunakan menggunakan data sekunder dari laporan bidan desa tahun 2021. Teknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling. Dari hasil uji statistik dengan menggunakan rumus Odds Ratio (OR), diperoleh nilai OR sebesar 3,000 pada CI 95% 1,046-8,603 dan P-value sebesar 0,038. Dari penelitian ini, disimpulkan berat bayi lahir rendah (BBLR) merupakan faktor risiko yang signifikan terhadap kejadian stunting. Dimana, besar risiko Balita dengan riwayat BBLR 3,000 kali lebih berisiko terkena stunting dibandingkan Balita yang tidak memiliki riwayat serupa.

References

Ayuningtyas, M. R., dan Puspitasari, D. I. (2022) ‘Elationship Bblr And Maternal Education With Stunting Events In Children Aged 6-36 Months In Jekani Village, Mondokan Sragen’, JGMI : The Journal of Indonesian Community Nutrition, 11 (1), pp. 56-63.

Arifin, D. Z., Irdasari S.Y., dan Sukandar, H., (2012) Analisis sebaran dan faktor risiko stunting pada baduta di Kabupaten Purwakarta 2012. Bandung: Universitas Padjajaran

Cakrawati, D., NH M. (2014) Bahan Pangan Gizi dan Kesehatan. Bandung : Alfabeta

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (2019) Survei Status Gizi Balita Indonesia (SSGBI) Tahun 2019. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (2021) Survei Status Gizi Balita Indonesia (SSGBI) Tahun 2021. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

Kementerian Kesehatan RI. (2018) Situasi Balita Pendek (STUNTING) di Indonesia. Jakarta: Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI.

Kementerian Kesehatan RI. (2020) Situasi Stunting di Indonesia : Buletin Jendela Data dan Informasi Kesehatan. Jakarta: Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI.

Puskesmas Kalitidu Kabupaten Bojonegoro. (2020) Profil Kesehatan Puskesmas Kalitidu 2020. Bojonegoro : Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro

Rahayu, A., Yulidasari F., Putri, A. O., Rahman, F. (2015) ‘Birth Weight Records with Stunting Incidence among Children under Two Years Old’. Kesmas: Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional, 10 (2), pp. 67-73.

Sholihah, Shylvia Cholifatus. (2023) ’Hubungan Berat Badan Lahir Rendah (Bblr) Terhadap Kejadian Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Dradah’, Prepotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat, 7 (1), pp. 135-140.

Siswati, Tri. (2018) Stunting. Yogyakarta : Husada Mandiri Poltekkes Kemenkes Yogyakarta

Supriyanto, Y., Paramashanti, B. G., Astiti, D. (2017) ‘Berat badan lahir rendah berhubungan dengan kejadian stunting pada anak usia 6-23 bulan’. Jurnal Gizi dan Dietetik Indonesia, 5(1), pp. 23-30.

Sutarto, D. M., dan Indriyani, R., (2018) ‘Stunting, Faktor Resiko, dan Pencegahannya’. J Agromedicine, 5(1), 540-545.

United Nations Children’s Fund (UNICEF). (2021) Fed to Fail? The Crisis of Children’s Diets in Early Life. 2021 Child Nutrition Report. New York : UNICEF

World Health Organization (2015). Stunting in a nutshell. [online] Available at: https://www.who.int/news/item/19-11-2015-stunting-in-a-nutshell

Downloads

Published

2023-09-28

How to Cite

Permadi, A. R., & Arini, S. Y. (2023). FAKTOR RISIKO STUNTING PADA BALITA (0-5 TAHUN) DENGAN RIWAYAT BBLR DI DESA MAYANGREJO KABUPATEN BOJONEGORO. Jurnal Kesehatan Tambusai, 4(3), 3270–3276. https://doi.org/10.31004/jkt.v4i3.17773