FAKTOR RISIKO STUNTING PADA BALITA (0-5 TAHUN) DENGAN RIWAYAT BBLR DI DESA MAYANGREJO KABUPATEN BOJONEGORO
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v4i3.17773Keywords:
Stunting, Balita, Berat Bayi Lahir RendahAbstract
Stunting adalah salah satu keadaan malnutrisi yang berhubungan dengan ketidakcukupan zat gizi masa lalu sehingga termasuk dalam masalah gizi yang bersifat kronis. Salah satu faktor penyebab langsung pada kejadian stunting yaitu Berat Badan Lahir Rendah (BBLR). BBLR merupakan berat badan bayi saat lahir yang ditimbang kurang dari 2500 gram. Penelitian ini bertujuan menganalisis besar risiko stunting pada balita (0-5 tahun) dengan riwayat BBLR di desa Mayangrejo tahun 2022. Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan rancang bangun penelitian case-control. Penelitian ini dilakukan di Desa Mayangrejo pada Januari-Februari 2022. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh Balita yang terdaftar di Puskesmas Kalitidu tahun 2021 sejumlah 215 Balita. Sampel pada penelitian ini terbagi menjadi kelompok kasus dan kelompok control dengan perbandingan 1:1 . Dimana, sampel kasus berjumlah 30 balita dan sampel control berjumlah 30 balita. Pengumpulan data yang digunakan menggunakan data sekunder dari laporan bidan desa tahun 2021. Teknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling. Dari hasil uji statistik dengan menggunakan rumus Odds Ratio (OR), diperoleh nilai OR sebesar 3,000 pada CI 95% 1,046-8,603 dan P-value sebesar 0,038. Dari penelitian ini, disimpulkan berat bayi lahir rendah (BBLR) merupakan faktor risiko yang signifikan terhadap kejadian stunting. Dimana, besar risiko Balita dengan riwayat BBLR 3,000 kali lebih berisiko terkena stunting dibandingkan Balita yang tidak memiliki riwayat serupa.References
Ayuningtyas, M. R., dan Puspitasari, D. I. (2022) ‘Elationship Bblr And Maternal Education With Stunting Events In Children Aged 6-36 Months In Jekani Village, Mondokan Sragen’, JGMI : The Journal of Indonesian Community Nutrition, 11 (1), pp. 56-63.
Arifin, D. Z., Irdasari S.Y., dan Sukandar, H., (2012) Analisis sebaran dan faktor risiko stunting pada baduta di Kabupaten Purwakarta 2012. Bandung: Universitas Padjajaran
Cakrawati, D., NH M. (2014) Bahan Pangan Gizi dan Kesehatan. Bandung : Alfabeta
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (2019) Survei Status Gizi Balita Indonesia (SSGBI) Tahun 2019. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (2021) Survei Status Gizi Balita Indonesia (SSGBI) Tahun 2021. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Kementerian Kesehatan RI. (2018) Situasi Balita Pendek (STUNTING) di Indonesia. Jakarta: Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI.
Kementerian Kesehatan RI. (2020) Situasi Stunting di Indonesia : Buletin Jendela Data dan Informasi Kesehatan. Jakarta: Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI.
Puskesmas Kalitidu Kabupaten Bojonegoro. (2020) Profil Kesehatan Puskesmas Kalitidu 2020. Bojonegoro : Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro
Rahayu, A., Yulidasari F., Putri, A. O., Rahman, F. (2015) ‘Birth Weight Records with Stunting Incidence among Children under Two Years Old’. Kesmas: Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional, 10 (2), pp. 67-73.
Sholihah, Shylvia Cholifatus. (2023) ’Hubungan Berat Badan Lahir Rendah (Bblr) Terhadap Kejadian Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Dradah’, Prepotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat, 7 (1), pp. 135-140.
Siswati, Tri. (2018) Stunting. Yogyakarta : Husada Mandiri Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
Supriyanto, Y., Paramashanti, B. G., Astiti, D. (2017) ‘Berat badan lahir rendah berhubungan dengan kejadian stunting pada anak usia 6-23 bulan’. Jurnal Gizi dan Dietetik Indonesia, 5(1), pp. 23-30.
Sutarto, D. M., dan Indriyani, R., (2018) ‘Stunting, Faktor Resiko, dan Pencegahannya’. J Agromedicine, 5(1), 540-545.
United Nations Children’s Fund (UNICEF). (2021) Fed to Fail? The Crisis of Children’s Diets in Early Life. 2021 Child Nutrition Report. New York : UNICEF
World Health Organization (2015). Stunting in a nutshell. [online] Available at: https://www.who.int/news/item/19-11-2015-stunting-in-a-nutshell
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Andini Rahayu Permadi, Shintia Yunita Arini
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).