HUBUNGAN ASUPAN ZAT GIZI MAKRO DENGAN STATUS GIZI ANAK USIA 2-5 TAHUN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KUAMANG KECAMATAN PANTI KABUPATEN PASAMAN
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v4i3.17735Keywords:
Anak usia dini, Gizi kurang, Status gizi, Zat gizi makroAbstract
Kebutuhan zat gizi anak usia 2-5 tahun terus meningkat karena berada pada masa pertumbuhan yang cepat dan aktivitas fisik yang tinggi. Data SSGI tahun 2022 menunjukkan Kabupaten Pasaman memiliki prevalensi underweight tertinggi di Provinsi Sumatera Barat yaitu sebesar 24,8%. Salah satu faktor langsung penyebab kekurangan gizi pada anak karena asupan gizi yang tidak adekuat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan asupan zat gizi makro dengan status gizi anak 2-5 tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Kuamang Kabupaten Pasaman. Jenis penelitian yang digunakan yaitu observasional analitik dengan rancangan cross sectional. Waktu penelitian pada bulan April-Oktober 2022 dengan populasi berjumlah 221 orang. Pengambilan sampel menggunakan simple random sampling sehingga diperoleh sampel sebanyak 53 orang. Pengumpulan data zat gizi makro melalui wawancara menggunakan formulir food recall 1x24 jam dan status gizi anak diukur menggunakan indeks BB/U. Data dianalisis menggunakan fisher exact test. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar anak memiliki status gizi normal (71,7%) dan status gizi kurang (28,3%). Tingkat asupan karbohidrat berada pada kategori kurang (83%), asupan protein dengan kategori cukup (77,4%) dan lemak dengan kategori cukup (73,6%). Hasil analisis bivariat menunjukkan tidak ada hubungan antara tingkat asupan karbohidrat dengan status gizi anak (p=0,202) dan ada hubungan antara tingkat asupan protein (p=0,000) dan asupan lemak (p=0,000) dengan status gizi anak. Dapat disimpulkan bahwa pemenuhan kebutuhan zat gizi makro pada anak berhubungan dengan status gizi. Perlu ditingkatkan asupan makanan sumber karbohidrat dan jenis lauk pauk yang bervariasi sebagai sumber protein dan lemak yang baik bagi tubuh anak.References
Agustina, N. (2022). Faktor-faktor Penyebab Kejadian Stunting pada Balita. Kementerian Kesehatan Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan. https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1529/faktor-faktor-penyebab-kejadian-stunting-pada-balita
Ahdiat, A. (2022). 17 Juta Warga RI Kurang Gizi, Tertinggi di Asia Tenggara. Katadata Media Network. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/07/12/17-juta-warga-ri-kurang-gizi-tertinggi-di-asia-tenggara
BPS Provinsi Sumatera Barat. (2023). Perkembangan Upah Minimum Provinsi (UMP) (Rupiah), 2021-2023. Badan Pusat Statistik. https://sumbar.bps.go.id/indicator/19/193/1/perkembangan-upah-minimum-propinsi-sumatera-barat.html
Fadlillah, A. P., & Herdiani, N. (2020). Literature Review: Asupan Energi Dan Protein Dengan Status Gizi Pada Balita.
Faisal, E., Kusumawati, D. E., & Desriani, A. H. (2020). Gambaran Pola Asuh dan Pola Makan Anak Usia 2-5 Tahun di Kelurahan Taipa Kecamatan Palu Utara: Description Of Parental And Children’s Food Patterns At Age 2-5 Years In Taipa Sub-District, North Palu District. Svasta Harena: Jurnal Ilmiah Gizi, 1(1), 37–44.
Faridi, A., Bayyinah, N. H., & Vidyarini, A. (2023). Hubungan Asupan Energi dan Zat Gizi Makro, Pengetahuan Ibu Terkait Gizi Pola Asuh Dengan Gizi Kurang Balita. Jurnal Pustaka Padi (Pusat Akses Kajian Pangan dan Gizi), 2(1), 14–21.
Febriani, E., Wahyudi, A., & Haya, M. (2019). Pengetahuan Ibu dan Asupan Zat Gizi Makro Berhubungan dengan Kejadian Gizi Kurang pada Anak Usia 12-24 Bulan. Jurnal Ilmu Dan Teknologi Kesehatan, 7(1).
Firman, A. N., & Mahmudiono, T. (2018). Kurangnya Asupan Energi dan Lemak yang Berhubungan dengan Status Gizi Kurang pada Balita Usia 25-60 Bulan. The Indonesian Journal of Public Health, 13(1), 48–58.
Fredy Akbar K., S. K. N. M. K., Idawati Binti Ambo Hamsa, S. K. N. M. K., Darmiati, S. K. N. M. P. H., Adi Hermawan, S. K. N. M. K., Ayuni Muspiati Muhajir, A. M. K., & Syamsidar, S. K. N. M. K. (2021). Strategi Menurunkan Prevalensi Gizi Kurang pada Balita. Deepublish. https://books.google.co.id/books?id=bwhSEAAAQBAJ
Kamaruddin, I., Syah, J., Novaria, A. A., Faturahmah, E., Kamaruddin, M., Ginting, R. M. S., Reski, S., & Winas, L. N. (2023). Kesehatan dan Gizi. Global Eksekutif Teknologi. https://books.google.co.id/books?id=hXHEEAAAQBAJ
Kasumayanti, E., & Zurrahmi, Z. R. (2020). Hubungan pendapatan keluarga dengan status gizi balita di desa tambang wilayah kerja Puskesmas Tambang Kabupaten Kampar tahun 2019. Jurnal Ners, 4(1), 7–12.
Kemenkes RI. (2018). Buku Saku Pemantauan Status Gizi Tahun 2017. https://kesmas.kemkes.go.id/assets/uploads/contents/others/Buku-Saku-Nasional-PSG-2017_975.pdf
Kemenkes RI. (2021). Buku Saku Hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) Tingkat Nasional,Provinsi dan Kabupaten/Kota Tahun 2021. https://drive.google.com/file/d/1p5fAfI53U0sStfaLDCTmbUmF92RDRhmS/view
Kemenkes RI. (2022). Buku Saku Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI). https://kesmas.kemkes.go.id/assets/uploads/contents/attachments/09fb5b8ccfdf088080f2521ff0b4374f.pdf
Luzingu, J. K., Stroupe, N., Alaofe, H., Jacobs, E., & Ernst, K. (2022). Risk factors associated with under-five stunting, wasting, and underweight in four provinces of the Democratic Republic of Congo: analysis of the ASSP project baseline data. BMC Public Health, 22(1), 1–33.
Mandiangan, J., Amisi, M. D., & Kapantow, N. H. (2023). Hubungan antara Status Sosial Ekonomi dengan Status Gizi Balita Usia 24-59 Bulan di Desa Lesabe dan Lesabe 1 Kecamatan Tabukan-Selatan. JPAI: Jurnal Perempuan dan Anak Indonesia, 4(2).
Ningtyas, F. W., & Yusi, L. (2020). Gizi Dalam Daur Kehidupan. FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT.
Peraturan Menteri Kesehatan RI No 2 Tahun 2020 tentang Standar Antropomentri Anak, (2020). https://yankes.kemkes.go.id/unduhan/fileunduhan_1660187306_961415.pdf
Rachmawati, S. N., Murdani, A. P., Mawarni, E. E., Pibriyanti, K., Luthfiya, L., Melisa, I., & Sahara, R. M. (2023). PANGAN DAN GIZI. Global Eksekutif Teknologi. https://books.google.co.id/books?id=RMvJEAAAQBAJ
Supardi, N., Sinaga, T. R., Fauziah, F., Hasanah, L. N., Fajriana, H., Parliani, P., Puspareni, L. D., Atjo, N. M., Maghfiroh, K., & Humaira, W. (2023). Gizi pada Bayi dan Balita. Yayasan Kita Menulis.
Tanjung, N. U., & Nazara, E. N. (2023). Hubungan Asupan Gizi Makro dan Riwayat Infeksi Dengan Malnutrisi Pada Balita di Puskesmas Lotu. Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat: Media Komunikasi Komunitas Kesehatan Masyarakat, 15(1), 23–28.
Tarmizi, S. N. (2023). Waspada, 4 Masalah Gizi ini Berisiko Anak jadi Stunting. Sehat Negriku-Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI. https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20230127/1442287/waspada-4-masalah-gizi-ini-berisiko-anak-jadi-stunting/
Unicef. (2021). UNICEF Conceptual Framework on Maternal and Child Nutrition. unicef.org. https://www.unicef.org/media/113291/file/UNICEF Conceptual Framework.pdf
Wandani, Z. S. A., Sulistyowati, E., & Indria, D. M. (2021). Pengaruh Status Pendidikan, Ekonomi, dan Pola Asuh Orang Tua Terhadap Status Gizi Anak Balita di Kecamatan Pujon Kabupaten Malang. Jurnal Kedokteran Komunitas (Journal of Community Medicine), 9(1).
Wati, S. P., SiT, A. S. S., & Gizi, M. (2019). Hubungan Tingkat Pendidikan, Pengetahuan Ibu Dan Pendapatan Orangtua Dengan Status Gizi Anak Balita Usia 1-5 Tahun Di Desa Duwet Kecamatan Wonosari Kabupaten Klaten. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Wityadarda, C., Astuti, Y., Mafaza, R. L., Sholehah, L., Wulandari, K., Anwar, K., Abidin, Z., Qomariyah, U., Suprihartini, C., & Ekaningrum, A. Y. (2023). Dasar Ilmu Gizi. Sada Kurnia Pustaka. https://books.google.co.id/books?id=hSy2EAAAQBAJ
Wiyono, S., & Harjatmo, T. P. (2019). Penilaian status gizi.
World Health Organization. (2021). Malnutrition. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/malnutrition#
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Sucita Lestari Natalina, Fathia Maulida, Khairun Nisa
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).