HUBUNGAN PERAWATAN PAYUDARA DENGAN BENDUNGAN ASI PADA IBU NIFAS DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS KOTO BARU KABUPATEN DHARMASRAYA TAHUN 2022

Authors

  • Evin Noviana Sari Prodi D3 Kebidanan Universitas Dharmas Indonesia
  • Eni Yuliawati Prodi D3 Kebidanan Universitas Dharmas Indonesia
  • Bella Seffryna Prodi D3 Kebidanan Universitas Dharmas Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v4i3.17702

Keywords:

bendungan asi, ibu nifas, perawatan payudara

Abstract

Bendungan ASI dapat terjadi karena adanya penyempitan duktus laktiferus pada payudara ibu dan dapat terjadi apabila ibu memiliki kelainan puting susu misalnya puting susu datar, terbenam dan cekung. Kejadian ini biasanya disebabkan karena air susu yang terkumpul tidak segera dikeluarkan sehingga menjadi sumbatan. Untuk mengetahui hubungan perawatan payudara dengan bendungan asi pada ibu nifas di wilayah kerja Puskesmas Koto Baru Kabupaten Dharmasraya Tahun 2022. Desain penelitian menggunakan metode Deskriptif Analitik dengan rancangan penelitian cross sectional, Pengambilan sampel menggunakan Teknik sampling dengan Total Sampling. Dengan jumlah populasi dan sampel sama 40 orang ibu nifas. Variabel independent dan dependen. Kuisoner alat untuk pengumpulan data. Uji statistic yang digunakan uji chi-square. Dengan responden yang berjumlah 40 responden didapatkan hasil penelitian bahwa sebagian besar ibu yang mengalami Bendungan ASI yaitu sebanyak 24 orang (60%) dengan tidak melakukan perawatan payudara. Sedangkan sebagaian kecil ibu nifas tidak mengalami Bendungan ASI yaitu sebanyak 5 orang (12,5%). Dari hasil pengujian tersebut diperoleh hasil nilai signifikan p-value 0,039 < 0,05 artinya ada hubungan yang bermakna antara perawatan payudara dengan bendungan ASI pada ibu nifas. Diharapkan bagi peneliti selanjutnya yang menggunakan judul yang sama agar dapat memperluas dan menggembangkan metodelogi lainnya dalam melakukan penelitian.

References

, Issue 1). Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bina Sehat PPNI Moojokerto.

Dinkes, D. (2021). PROFIL-DINAS-KESEHATAN-KABUPATEN-DHARMASRAYA_130722112802.pdf.

Dinkes, P. (2021). Profil Kesehatan Tahun 2020.

Gustirini, R. (2020). Combination Of Breast Care And Oxytocin Massage Of Breastfeeding Mothers In Infant Weight Gain. Jurnal Kesehatan Prima, 14(1), 24. https://doi.org/10.32807/jkp.v14i1.287

Gustirini, R. (2021). Perawatan Payudara Untuk Mencegah Bendungan Asi Pada Ibu Post Partum. Midwifery Care Journal, 2(1), 9–14. https://doi.org/10.31983/micajo.v2i1.6653

Impartina, A. (2017). Hubungan Pengetahuan Ibu Nifas Tentang Teknik Menyusui Dengan Kejadian Bendungan ASI. Medisains, 15, 156–160.

Khaerunnisa, N., & Sari, J. I. (2021). Manajemen Asuhan Kebidanan pada Ibu Nifas dengan bendungan ASI. Jurnal Midwifery, 3(1), 16–24. https://doi.org/10.24252/jm.v3i1a2

Rosita, E. (2017). Hubungan Perawatan Payudara Pada Ibu Nifas Dengan Bendungan Asi. Midwifery Journal Of STIKes Insan Cendekia Medika Jombang Volume, 13(6), 1–7. http://digilib.stikesicme-jbg.ac.id/ojs/index.php/jib/article/view/292/231

Downloads

Published

2023-09-28

How to Cite

Sari, E. N. ., Yuliawati, E. ., & Seffryna, B. . (2023). HUBUNGAN PERAWATAN PAYUDARA DENGAN BENDUNGAN ASI PADA IBU NIFAS DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS KOTO BARU KABUPATEN DHARMASRAYA TAHUN 2022 . Jurnal Kesehatan Tambusai, 4(3), 3722–3727. https://doi.org/10.31004/jkt.v4i3.17702

Issue

Vol. 4 No. 3 (2023): SEPTEMBER 2023

Section

Articles

License

Copyright (c) 2023 Evin Noviana Sari, Eni Yuliawati, Bella Seffryna

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Authors who publish with this journal agree to the following terms:

  • Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
  • Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
  • Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).