PERBEDAAN TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA SEBELUM DAN SESUDAH DIBERIKAN PENYULUHAN MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL TENTANG TREND SEKS BEBAS
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v4i3.17662Keywords:
audio visual, pengetahuan, remaja, seks bebasAbstract
Perilaku seks bebas dapat menimbulkan berbagai dampak negatif pada remaja seperti kehamilan yang tidak diinginkan dan penularan penyakit menular seksual yang disebabkan kurangnya pengetahuan. Kurangnya informasi yang baik dan benar dapat mempengaruhi pengetahuan remaja mengenai kesehatan reproduksi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya perbedaan pengetahuan remaja sebelum dan sesudah diberikan Penyuluhan Melalui Media Audio Visual Tentang Trend Seks Bebas . Metode yang digunakan dalam Penelitian ini adalah metode komperatif dengan rancangan desain yang digunakan adalah pretest-posttest one group design artinya kegiatan penelitian yang memberikan tes awal (pretest) sebelum diberikan perlakuan, dan setelah diberikan perlakuan, barulah memberikan tes akhir (posttest). Penelitian dilakukan pada tanggal 02 Februari 2023. Lokasi penelitian Di SMP Negeri 04 Koto Baru Kabupaten Dharmasraya. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh remaja kelas VIII sebanyak 76 orang. Pengambilan Sampel pada penelitian ini menggunakan Simple Random sampling sebanyak 20 orang. Penelitian ini menggunakan alat berupa lembar Kuesioner Analisa data yang digunakan yaitu analisa univariat dan bivariat dengan menggunakan uji Independet T-test. Berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan didapatkan bahwa nilai P-Value = 0,044 < 0,05 artinya ada perbedaan tingkat pengetahuan remaja sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan Melalui Media Audio Visual Tentang Trend Seks Bebas. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat perbedaan tingkat pengetahuan remaja sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan Melalui Media Audio Visual Tentang Trend Seks Bebas.References
Fahrezi, F. (2021). Efektivitas Media Video Animasi Terhadap Pengetahuan dan Sikap Siswa Tentang Seks Remaja.
Hastuti, P., & Aini, F. N. (2016). Jurnal Riset Kesehatan. Jurnal Riset Kesehatan, 5(1), 11–13.
Hayat, T. A. (2020). Banyaknya Surat Nikah, Talak, dan Rujuk yang Dikeluarkan Menurut Kecamatan 2019-2020. 2020.
Ikhwaningrum, D. U., & Harsanti, T. D. (2020). Pendidikan Seks Bagi Mahasiswa Sebagai Upaya Penanggulangan Perilaku Seks Bebas. Jurnal Praksis Dan Dedikasi Sosial (JPDS), 3(2), 68. https://doi.org/10.17977/um032v3i2p68-72
Mahayani, P. E. (2021). Perbedaan Pengetahuan Remaja Sebelum dan Sesudah Diberikan Pendidikan Seks Pranikah dengan Media Video. Jurnal Ilmiah Kebidanan (The Journal Of Midwifery), 9(2), 155–161. https://doi.org/10.33992/jik.v9i2.1512
Notoatmodjo, S. (2014). Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta.
Pertiwi, L., Ruspita, R., & Anitasari, C. D. (2020). Pengaruh Pemberian Penyuluhan Kesehatan Dengan Metode Ceramah Dan Video Terhadap Pengetahuan Remaja Tentang Seks Bebas Pada Siswa Kelas X Di Smk Negeri 6 Pekanbaru. Al-Insyirah Midwifery: Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwifery Sciences), 9(2), 60–67. https://doi.org/10.35328/kebidanan.v9i2.367
Sastria, Andi, D. (2019). Pengaruh Penyuluhan Seks Pranikah Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Remaja. Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis, 13(6), 675–679.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Siti Khotimah, Husna Husna, Nani Putri Rezeki, Culeksi Yusie Noviana Putri
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).