HUBUNGAN JARAK DURASI DAN POSISI PENGGUNAAN SMARTPHONE DENGAN KELELAHAN MATA PADA MAHASISWA ANGKATAN 2021 JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI FEB UNIMA
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v4i3.17573Keywords:
durasi, jarak, kelelahan mata, posisi, smartphoneAbstract
Kelelahan mata atau disebut juga dengan astenopia adalah istilah umum yang digunakan untuk menggambarkan berbagai jenis gejala non-spesifik yang terkait dengan sistem visual, gejala-gejala dari astenopia adalah mata terasa perih, fotofobia, penglihatan kabur, penglihatan ganda, mata terasa gatal, mata berair atau kering, hingga sakit kepala. Ada banyak faktor risiko yang dapat menyebabkan kelelahan pada mata diantaranya membaca tanpa jeda untuk mengistirahatkan mata, terpapar cahaya terang (penggunaan gadget), dan paparan terhadap udara kering akibat penggunaan kipas maupun pendingin ruangan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan jarak durasi dan posisi penggunaan smartphone dengan kelelahan mata pada mahasiswa angkatan 2021 Jurusan Pendidikan Ekonomi FEB UNIMA dan dilakukan pada bulan Maret-April. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan desain studi cross-sectional.Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling dengan populasi dan sampel berjumlah 100 responden. Data penelitian ini diperoleh dari data primer menggunakan instrumen kuesioner. Analisis data menggunakan uji Spearman rank. Terdapat hubungan yang signifikan antara jarak penggunaan smartphone dengan kelelahan mata p-value 0.000<0,05, terdapat hubungan yang signifikan antara durasi penggunaan smartphone dengan kelelahan mata p-value 0.002<0,05, terdapat hubungan yang signifikan antara posisi penggunaan smartphone dengan kelelahan mata p-value 0.01<0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hipotesis penelitian diterima dan terdapat hubungan jarak durasi dan posisi penggunaan smartphone dengan kelelahan mata pada mahasiswa angkatan 2021 Jurusan Pendidikan Ekonomi FEB UNIMA nilai p<0.05.References
American Optometric Association (AOA), 2004. Computer Vision Syndrome (CVS.) Dari: http://www.aoa.org/x5374.xml. Diunggah pada tanggal 23 November 2013.
Beunita Sinurat, Perrry Boy Chandra Siahaan, Putranto Manalu, Hartono, Gunarto Sinaga. 2022. Penggunaan Gadget dan Keluhan Kelelahan Mata Pada Mahasiswa di Masa Pandemi COVID-19. Jurnal Kesehatan Komunitas.
Bhekti Kumorowati, Masturi, Ian Yulianti, Fuad Ardani Rahman. 2016. "Analisis Reduksi Intensitas Cahaya Pada Smartphones Screen Protector Dan Dampaknya Pada Mata." Jurnal Ilmu Pendidikan Fisika.
Efriliani, E. Y. Hubungan Kebiasaan Penggunaan Gadget Dengan Keluhan Kelelahan Mata Pada Siswa SMP Negeri # Cimahi. Respitori Fakultas Kedokteran Unjani Cimahi, pp. 108.
Fahdian Rahmandani, Agus Tinus, M. Mansur Ibrahim. 2018. "Analisis Dampak Penggunaan Gadget (smartphone) Terhadap Kepribadian Dan Karakter (kekar) Peserta Didik Di SMA Negeri ( Malang." Jurnal Civic Hukum, 218: 23.
Fatma, D. W. 2020. Dampak COVID-19 Terhadap Implementasi Pembelajaran Daring Di Sekolah Dasar. Semarang: Jurnal Ilmu Pendidikan, 2020.
Ganie MA, dkk. 2019. Hubungan jarak dan durasi Pemakaian Smartphone dengan keluhan kelelahan mata pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Lampung. Lampung: Med J og Lampung Univ.
Gumunggilung, D., Doda, D. V. & Mantjoro, E. M. 2021. Hubungan Jarak Dan Durasi Pemakauan Smartphone Dengan Keluhan Kelelahan Mata Pada Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Unsrat Di Era Covid-19. Kesmas, 10.
Kesmas, 10.
Halim, Aldiana. (2020). Katarak penyebab terbanyak kebutaan. Diakses pada 20
Agustus2021,darihttps://www.kemkes.go.id/article/view/20100600004/katarak-penyebab-terbanyak-kebutaan.html.
HIdayani, N. P., Tat, F., & Djogo, H. M. A. 2020. Hubungan Antara Lama Penggunaan, Jarak Pandang Dan Posisi Tubuh Saat Menggunakan Gadget Dengan Ketajaman Penglihatan. CHM-K Applied Scientifics Journal, 3(1), 28.
Jenita R, C. R. 2021. Hubungan Antara Pelaksanaan Program Kesehatan Keselamatan Kerja Dengan Kejadian Kecelakaan Kerja Pada PT Cahaya Nataan Di Ratahan 2020. Jurnal Ilmu Kesehatan Olahraga, 123-130.
Kemenkes RI. 2020. Katarak Penyebab Terbanyak Kebutaan. Jakarta: https://www.kemkes.go.id/article/view/20100600004/katarak-penyebab-terbanyak-kebutaan.html.
Made, dkk. 2019. Formulasi Model Perkuliahan Daring Sebagai Upaya Menekan Disparitas Kualitas Perguruan Tinggi. Semarang: Walisongo Journal of Information Technology, Vol. 1 No. 2 (2019): 151-160 .
Made, dkk. 2019. Prevalensi dan Gambaran Kelelahan Mata Penjahit Garmen di Kota Denpasar. Denpasar: Directory Of Open Access Journals.
Nadlifah M, Indriatie, Novitasari A. Gambaran penggunaan gadget pada anak berkacamata di sekolah dasar. J Keperawatan Poltekkesdepkes Surabaya. 2018;11(2):87– 91.
Niken, A. B. 2020. Sistematika Review: Dampak Perkuliahan Daring Saat Pandemi COVID-19 Terhadap Mahasiswa Indonesia. Placentum Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Aplikasinya 100-101.
Ningsih, A. 2017. Hubungan Lama Penggunaan. Tampilan Layar, Dan Posisi Tubuh Saat Menggunakan Smartphone Terhadap Keluhan Mata Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang.
Novi, B . dkk. 2017. Faktor-faktor Yang berhubungan dengan keluhan kelelahan mata pada pekerja pengguna komputer di Bank X kota Bangko. Jurnal Kesehatan Terpadu 69-70.
Putri, M. M. (2023). Hubungan Jarak, Durasi Dan Posisi Penggunaan Smartphone Dengan Kejadian Kelelahan Mata Pada Mahasiswa S1 Keperawatan Semester VIII Unviersitas Pahlawan Tuanku Tambusai. Jurnal Ners , 511-517.
Pusparisa Y. 2020 Berapa Jumlah Pengguna Smartphone Dunia. 20-01-2020 [Internet].2019;2022.Availablefrom:https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2020/01/20/berapa-jumlah-pengguna-smartphone-dunia.
Sherwood L. 2013. Introduction to human physiology. 8th ed. Canada: Nelson
education, Ltd. p. 165, 204-206.
Statista. 2022. Smartphone user worldwide 2016-2026. https;//www.statista.com.
Stefanie, F. 2018. Prevalensi Masalah Kesehatan Mata di Puskesmas Kecamatan Kebon jeruk. Jurnal Biomedika Dan kesehatan, 1(2), 140-144. https://doi.org/10.1851/jbiomedkes.2018.V1.140-144.
Sitorus, Risda Riana. 2021. Hubungan Durasi Penggunaan Handphone Terhadap Kelelahan Mata Saat Perkuliahan Pada Mahasiswa Prodi Pjkr Fik Unima. Skripsi Sarjana. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Universitas Negeri Manado. Manado.
The Vision Council. Eyes Overexposed. 2016. The Digital Device Dilemma
Digital Eye Strain Report. 2016;1–13. Available from:
https://visionimpactinstitute.org
Wahyuningrum T, Prameswari V. The Relationship Between Gadget Addiction and Visual Acuity in Elementary School Student of Mlirip II Mojokerto. Int J Nurs Midwifery Sci [Internet]. 2019 Jan 19;2(3):217–21. Available from: https://ijnms.net/index.php/ ijnms/article/view/161.
Wilson S. 2015. Eyestrain. Michigan: University of Michigan Health System.
YONDHI. (2022). Hubungan Durasi, Jarak, Dan Posisi Penggunaan Smartphone Terhadap Kelelahan Mata Pada Mahasiswa Angkatan 2018 Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. Medan.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Margareth Angelina Mangelep, Prycilia Pingkan Mamuaja, Richard Andreas Palilingan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).