PROFIL LEUKOSIT URIN DAN BAKTERI URIN PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE II DI RSUD A.W. SJAHRANIE TAHUN 2022
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v4i3.17528Keywords:
bakteri urin, DM tipe 2, ISK, leukosit urinAbstract
Diabetes Melitus (DM) adalah suatu kelainan metabolik yang ditandai dengan peningkatan kadar gula darah akibat penurunan sekresi insulin oleh sel beta pankreas atau resistensi insulin. Kemampuan sel leukosit untuk berfungsi sebagai fagositosit dapat menurun pada pasien DM yang memiliki kadar glukosa yang terus-menerus tinggi dan tidak terkendali, menyebabkan lebih rentan terhadap infeksi dan reaksi inflamasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui profil leukosit urin dan bakteri urin pada pasien DM tipe II. Penelitian ini menggunakan teknik total sampling pada data sekunder 39 pasien dari populasi penelitian pasien DM tipe 2 dengan gejala Infeksi Saluran Kemih di RSUD A.W. Sjahranie tahun 2022. Instrumen yang digunakan berupa surat perizinan permohonan data, lembar data rekam medik pasien DM tipe II dengan gejala infeksi saluran kemih, dan tabel hasil pemeriksaan. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis univariat. Penelitian dilakukan pada bulan Januari-Maret tahun 2023. Hasil penelitian menunjukkan bahwa leukosit urin pada pasien DM tipe 2 dengan ISK menunjukkan 85% abnormal, pada pasien perempuan berusia 50-59 tahun sebanyak 26%. Kadar gula darah sewaktu pada pasien DM tipe 2 dengan nilai lebih dari 200 mg/dl menunjukkan sebanyak 69% dan gambaran bakteri urin pada pasien DM tipe 2 sebanyak 74% positif bakteri urin. Kesimpulan dari penelitian ini adalah leukosit urin penderita DM tipe 2 dengan gejala ISK mengalami peningkatan yang ditandai dengan adanya bakteri urin.References
Agustina, N., Pratiwi, D., & Istiqomah, N. (2023). The Correlation between Leukocytes and Bacterial Number from Urin of Type 2 Diabetes Mellitus Patients Using Urin Analyzer. Indonesian Journal of Pharmaceutical Education, 3(1), 110–116.
Anggarini, S., Said, A., & K., T. W. P. (2020). Analisis Jumlah Jenis Leukosit Pada Penderita Diabetes Melitus Komplikasi Gangren Diabetik Di Rsud Kota Kendari. Jurnal MediLab Mandala Waluya Kendari, 4(Juli), 8–14.
Cahyawaty, P., Uwan, W. B., Mardhia, & Mahyarudin. (2022). Gambaran Leukosituria Tanda Infeksi Saluran Kemih Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe-2 di RSUD Kota Pontianak. Jurnal Biotek Medisiana Indonesia, 11(1), 11–19.
Ekasari, & Dhanny, D. R. (2022). Faktor Yang Mempengaruhi Kadar Glukosa Darah Penderita Diabetes Melitus Tipe II Usia 46-65 Tahun DI Kabupaten Wakatobi. Journal Of Nutrition College, 11(April), 154–162.
Fauziah, A. R. (2022). Studi ekologi obesitas sentral dengan diabetes melitus pada penduduk usia di atas 15 tahun di Indonesia. Jurnal KESMAS, 11(1), 91–100.
Fristiani, A. K. B., & Anggraini, H. (2022). Gambaran Leukosit Dan Protein Urin Penderita Gejala Infeksi Saluran Kemih. Jurnal Labora Medika, 2, 29–32.
Hardyati, A. (2019). Infeksi Saluran Kemih Pada Pasien Diabetes Mellitus Di Rsud Budhi Asih Jakarta Timur. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 10(2), 199–204. https://doi.org/10.37012/jik.v10i2.55
Hasan, Z. A., & Rafika. (2021). Profil Pemeriksaan Pada Sedimen Urin Pasien Infeksi Saluran Kemih Menggunakan Alat Dirui FUS-100. Jurnal Media Analis Kesehatan, 12(1), 41–46.
Hastuti, D. (2022). Buku Ajar Anatomi Fisiologi. Yogyakarta: Zahir Pulishing.
Ilyas, H., Efendi, S., & Yuliawaty, A. (2022). Characteristics of Patients With Urinary Tract Infection. Proceedings of the International Conference on Nursing and Health Sciences, 3(1), 1–8.
Imasari, T., Santoso, K., & Kefira, R. (2014). Korelasi Bakteri Batang Gram Negatif Dengan Kadar Leukosit Esterase Pada Urin Pasien ISK. JUDIKA (Jurnal Nusantara Medika), 3(2), 81–85.
Irawan, E., & Mulyana, H. (2018). Faktor-Faktor Penyebab Infeksi Saluran Kemih ( ISK ). Prosiding Seminar Nasional Dan Diseminasi Penelitian Kesehatan, 21(April), 89–100.
Kementerian Kesehatan RI. (2020). Infodatin Tetap Produktif, Cegah, dan Atasi Diabetes Melitus 2020. In Kementerian Kesehatan RI (pp. 1–10).
Kshanti, I. A. M. (2021). Pedoman Pemantauan gula darah mandiri 2021. PB PERKENI.
Kurniawan, A. W. (2019). Manajemen Sistem Perkemihan. CV. Literasi Nusantara Abadi.
Maulani, D., & Siagian, E. (2022). Hubungan Pengetahuan Dan Kebersihan Urogenital Dengan Infeksi Saluran Kemih. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 4(November), 1269–1280.
Nugrahaeni, A. D., & Widianawati, E. (2022). Persebaran Kasus Diabetes Melitus Pasien Rumah Sakit Telogorejo Berbasis Wilayah Kota Semarang Tahun 2020. Jurnal Bina Cipta Husada, XVIII(2), 89–98.
Rindi, O. D. G. (2020). Gambaran Leukosit Pada Sedimen Urin Wanita Menopause di Banjar Pagutan Desa Padangsambian Kaja Kecamatan Denpasar Barat. Karya Tulis Ilmiah, Poltekkes Kemenkes Denpasar.
Roring, A. G., Umboh, A., & Wilar, R. (2016). Hubungan Enuresis Dengan Kejadian Leukosituria Pada Siswa Sekolah Dasar. Jurnal E-Clinic (ECl), 4(1), 8–12.
Saraswati, D., Martini, & Lintang Dian Sawaraswati. (2018). Gambaran Leukosituria Tanda
Infeksi Saluran Kemih Pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe-2 (Studi Di Wilayah Kerja Puskesmas Ngesrep). Jurnal Kesehatan Masyarakat, 6(1), 225–235.
Susilawati, N. M., Tangkelangib, M., & Daen, D. M. (2022). Prevalensi Infeksi Saluran Kemih Pada Penderita Diabetes Melitus. Jurnal Kesehatan Dan Kedokteran, 1(3), 19–23.
Tamadonfar, K. O., Omattage, N. S., Spaulding, C. N., & Hultgren, S. J. (2019). Reaching the End of the Line?: Urinary Tract Infections. American Society for Microbiology Press Microbiology Spectrum.
Tiurma, R. J., & Syahrizal. (2021). Obesitas Sentral dengan Kejadian Hiperglikemia pada Pegawai Satuan Kerja Perangkat Daerah. Higeia Journal of Public Health Research and Development, 5(3), 227–238.
Triyani, N. N., Arsana, I. N., & Sudaryati1, N. uh G. (2023). Infeksi Saluran Kemih Pada Pasien Diabetes Melitus. Widya Biologi, 13(02), 64–70.
Widiatmoko, M. T., Uwan, W. B., & Mahyarudin. (2019). Prevalensi Infeksi Saluran Kemih pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 di RSUD Sultan Syarif Mohammad Alkadrie Pontianak. Jurnal Cerebellum, 5(November), 1559–1568.
Yashir, M., & Apriani. (2019). Variasi Bakteri Pada Penderita Infeksi Saluran Kemih (ISK). 104 Jurnal Media Kesehatan, 12(2), 102–109
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Nurfitriyati Uswatun Hasanah, Sri Wahyunie, Sresta Azahra
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).