SURVEI KEPADATAN LALAT DI PASAR BARU KELURAHAN TANJUNG UBAN SELATAN KABUPATEN BINTAN
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v4i3.17525Keywords:
Bintan, kepadatan, lalat, pasarAbstract
Pasar sebagai sarana tempat umum berdasarkan persyaratan yang ada selain aman dan nyaman juga harus bebas dari vektor dan binatang pengganggu. Lalat merupakan vektor perantara penyakit berbasis lingkungan yang dipengaruhi oleh lingkungan fisik, biologi, dan sosial budaya. Angka kepadatan lalat merupakan salah satu cara penilaian baik atau buruknya sanitasi lingkungan di suatu wilayah, semakin tinnginya angka kepadatan lalat, menunjukkan bahwa wilayah tersebut sanitasi berada pada kategori yang buruk. Penelitian bertujuan untuk mengetahui tingkat kepadatan lalat di Pasar Baru, Kelurahan Tanjung Uban Selatan Kabupaten Bintan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian observasi yaitu pengamatan langsung terhadap 8 titik yang dijadikan pengamatan penelitian. Populasi di penelitian ini yaitu tempat atau sumber yang menjadi penyebaran penyakit yang dibawa oleh lalat di Pasar Baru Keluraha Tanjung Uban, Kabupaten Bintan. Sebanyak 8 titik yang akan di jadikan sampel di dalam penelitian yang terdiri dari kios daging, kios ikan, kios sayur, kios buah, TPS, kios penjual makanan, kios penjual sembako dan kios penjual pakaian. Data diperoleh dengan melakukan pengukuran angka kepadatan lalat dilokasi yang terpilih sebagai sampel, dengan menggunakan Fly-grill dan Hand counter. Hasil penelitian menunjukkan dari 8 titik loaksi yang diamati, 2 lokasi dengan tingkat kepadatan lalat sedang, 5 lokasi dengan tingkat kepadatan lalat tinggi dan 1 lokasi dengan kepadatan lalat sangat tinggi. Angka kepadatan lalat tertinggi yaitu pada lokasi TPS di Pasar Baru Kelurahan Tanjung Uban Kabupaten Bintan, hal ini dapat di pengaruhi oleh sampah-sampah hasil kegiatan di pasar tersebut dengan jumlah kepadatan lalat 21,8.References
Andiarsa, D., Setianingsih, I., Fadilly, A., Hidayat, S., Setyaningtyas, D. E., & Hairani, B. (2015). Gambaran Bakteriologis Lalat dan Culicidae ( Ordo?: Diptera ) di Lingkungan Balai Litbang P2B2 Tanah Bumbu. Jurnal Vektor Penyakit, 9(2), 37–44. https://doi.org/10.22435/vektorp.v9i2.5716.37-44
Disny Prajnawita., (2020). Analisis Tingkat Kepadatan Lalat di Tempat Pembuangan Akhir Sampah(TPAS) Kabupaten Jember, Indonesia (Studi di TPAS Pakusari dan Ambulu). Jurnal Kesehatan Lingkungan, 12, 136–143.
Ervina Atika Putri,Susi Nurweni,Tuhu Pinardi, H. J. (2021). Hubungan Antara Sanitasi Lingkungan Pasar Dengan Kepadatan Lalat di Pasar Tradisional Pagotan Kecamatan Geger Kabupaten Madiun Tahun 2021. Jurnal Poltekkes Suarabaya.
Fatmawati, D., Sulistiyani, & Budiyono. (2018). Analisis Aspek Kesehatan Lingkungan Di Tempat Wisata Taman Margasatwa Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 6(2), 122–132. https://doi.org/https://doi.org/10.14710/jkm.v6i2.20807
Husin, H. (2017). Identifikasi Kepadatan Lalat di Perumahan yang Berada di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Air Sebakul Kecamatan Selebar Kota Bengkulu . In JNPH (Vol. 5, Issue 1).
Noviyani, A., Dupai, L., Yasnani. ((2019). Gambaran Kepadatan Lalat di Pasar Basah Mandonga dan Pasar Sentral Kota Kendari Tahun 2018. Jurnal Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyrakat. http://dx.doi.org/10.37887/jimkesmas.v8i3.
Rahmayanti, R., Erlinawati, E., & Safwan, S. (2022). Tingkat kepadatan lalat dan identifikasi jenis lalat pada tempat penjualan ikan di Pasar Peunayong Kota Banda Aceh. Jurnal SAGO Gizi Dan Kesehatan, 3(2), 144. https://doi.org/10.30867/gikes.v3i2.924
Santoso, I. (2015). Inspeksi Sanitasi Tempat-Tempat Umum. Yogyakarta?: Goyan Publisher, 2015.
Subagyo, A., Widyanto, A., & Santjaka, A. (2014). Fly Density and Identification Analysis and Control Efforts In Traditional Market Purwokerto. Jurnal Riset Kesehatan, 3(1), 483–491.
Wicaksono,F.Wardianto,G, Mandaka, M. (2020). Pola Sirkulasi Pasar Tradisional Modern. Journal Of Architecture, 2.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Risman Kurnia, Aisyah Nabilah Azman, Iwan Iskandar
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).