PENGARUH JARAK TEMPAT PEMBUANGAN SEMENTARA (TPS) BOROBUDUR TERHADAP TINGKAT PENCEMARAN LOGAM BERAT KADMIUM (Cd) PADA AIR SUMUR
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v4i3.17523Keywords:
jarak, TPS, kadmium, air sumurAbstract
Air adalah unsur yang sulit untuk dipisahkan dari kehidupan manusia. Sumber air baku yang berasal dari air tanah rentan terhadap pencemaran yang berasal dari penggunaan pestisida, pupuk dan sampah. Sampah adalah salah satu pencemar yang sering kali menjadi penyebab menurunnya kualitas air. Sampah di kelola dengan berbagai cara salah satunya yaitu ditimbun pada Tempat Penampungan Sementara (TPS). Salah satu fenomena bahwa TPS memberikan kontribusi penting dalam pencemaran lingkungan adalah dengan dihasilkannya lindi (leachate). Air lindi yang masuk ke dalam tanah berpotensi menyebabkan pencemaran lingkungan di sekitar TPS. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh jarak Tempat Pembuangan Sementara (TPS) Borobudur terhadap tingkat pencemaran logam berat Kadmium (Cd) pada air sumur. Penelitian ini dilakukan pada 31 Mei 2023 di RW 05 kelurahan Mojolangu. Desain penelitian adalah kuantitatif dengan pendekatan observasional analitik mengunakan rancangan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah sebanyak 110 sumur, dengan pengambilan sampel sebanyak 16 sumur yang diambil mengunakan metode purposive sampling berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Uji pengaruh jarak TPS terhadap tingkat pencemaran logam berat Kadmium pada air sumur mengunakan regresi linier sederhana. Hasil uji statistik menunjukkan adanya pengaruh jarak TPS terhadap tingkat pencemaran logam berat Kadmium pada air sumur dengan nilai (p=0,001). Sehingga dari penelitian ini dapat disimpulkan terdapat pengaruh jarak Tempat Pembuangan Sementara (TPS) Borobudur terhadap tingkat pencemaran logam berat Kadmium (Cd) pada air sumur.References
Anwar dkk. (2019). Pajanan Logam Berat (Pb) Pada Sedimen Aliran Sungai Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Jurnal Riset Kesehatan. 8(1), pp. 60 – 67.
Asmadi and Suharno, (2012). Dasar-Dasar Teknologi Pengolahan Air Limbah. Yogyakarta: Gosyen Publishing.
Fatmawinir & Admin. (2015). Analisis Sebaran Logam Berat pada Aliran Air dari Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Air Dingin. J Ris Kim. 8(2), pp. 101 – 107.
Ignatius & Thara. (2018). Phsycochemical study of groundwater quality at selected locations in periyakulum theni district. Tamilnadu. India. Material TodayProceedings. 5, pp 422-428.
Khoiroh, dkk. (2020). Hubungan Jarak dan Permeabilitas Tanah Terhadap Kadar Timbal (Pb) dan Kadmium (Cd) Air Sumur Gali Warga di TPA Kalori Kabupaten Banyumas. Buletin Keslingmas. 39(1), pp. 23 – 30.
Purhadi, dkk. (2017). Perbedaan Antara Air Minum Yang Dimasak Dengan Air Minum Ultraviolet Terhadap Adanya Bakteri Escherichia Coli di Kecamatan Karangrayung Kabupaten Grobogan. Jurnal Annur Purwodadi. Pp. 1 – 7.
Riska W, & Lismawati, Y, A, P. (2021). Perilaku Masyarakat Dalam Pengelolaan Sampah (Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi). Penerbit Adab.
Siswoyo & Habibi. (2018). Sebaran Logam Berat Cadmium (Cd) dan Timbal (Pb) pada Air Sungai dan Sumur di Daerah Sekitar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Wukirsari Gunung Kidul Yogyakarta. Jurnal Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan. 8(1), pp. 1 – 6.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Indri Lelyna AnaMevia, Beni Hari Susanto, Septia Dwi Cahyani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).